Senin, 22 Agustus 2016

Kesehatan Reproduksi Wanita

🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌

*```Notulensi Shakes :```*

📆 : *Rabu, 17 Agt 2016*
🏡 : *Fasil Gocapers*
⏰ : 19.30 - Selesai
👰 : *```dr. Lilis```*
📚 : *```Kesehatan Reproduksi Wanita```*

🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌

*```MATERI :```*

🌸🍄🌸🍄🌸

بسم الله الرحمن الرحيم

👶🏼🌀👶🏼🌀👶🏼🌀👶🏼🌀👶🏼
*Kesehatan Reproduksi Wanita*
👶🏼🌀👶🏼🌀👶🏼🌀👶🏼🌀👶🏼


♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Sistem reproduksi wanita dirancang untuk dapat melaksanakan beberapa fungsi, rancangan tersebut sangat sempurna sehingga memungkinkan sebuah kehidupan baru terbentuk secara normal.

Sistem reproduksi wanita dan bagian-bagiannya terdiri atas vagina dan leher rahim yang berfungsi sebagai tempat masuknya sperma untuk mencari dan membuahi sel telur.

Ovarium menghasilkan sel telur dan hormon.

Saluran tuba menyediakan tempat untuk terjadinya pembuahan dan pertumbuhan embrio di minggu pertama.

Rahim adalah tempat embrio tertanam selama sembilan bulan pertumbuhan janin.

Dan payudara berfungsi untuk memberi nutrisi dan antibodi bagi bayi yang baru lahir.


🌠□🎇□🎆🆡🎇□🎆□🎇□🎆🆡🎇□🎆

Kesehatan reproduksi wanita

Berdasarkan definisi dari Departemen Kesehatan, diketahui bahwa kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat secara menyeluruh serta proses reproduksi yang normal. Dengan demikian kesehatan
reproduksi bukan hanya kondisi bebas
dari penyakit, melainkan bagaimana seseorang dapat memiliki kehidupan seksual yang aman dan memuaskan.

Sistem reproduksi wanita adalah sistem tubuh wanita yang paling rentan dan dapat dengan mudah terinfeksi atau terluka. Setiap wanita bertanggung jawab menjaga kesehatan dirinya sendiri dengan menerapkan perilaku hidup sehat sehari-hari.

🌾🌸🌾🌸🌾🌸🌾🌸🀊
Anatomi Alat Reproduksi Wanita

Sistem reproduksi wanita meliputi ovarium, tuba falopi, rahim, leher rahim, vagina dan payudara. Pada pembuahan, jenis kelamin bayi ditentukan oleh kromosom kedua orang tua. Ovarium akan menghasilkan sel telur dan hormo
 estrogen untuk mengatur fungsi reproduksi. Hormon ini juga merangsang jaringan payudara selama kehamilan. Kesehatan alat reproduksi wanita mencakup keseluruhan organ-organ tersebut.

Alat reproduksi wanita terdiri atas dua bagian utama, yaitu bagian dalam dan bagian luar yang memiliki fungsi yang berbeda-beda.

🌺🌸🌺🌸🌺🌸🌺🌸🌺🌸

Alat reproduksi bagian luar terdiri atas:

Bibir kemaluan (labia mayora), yaitu daerah berambut, berfungsi sebagai pelindung dan menjaga agar bagian dalam tetap lembab.
Bibir dalam kemaluan (labia minora), yaitu daerah yang tidak berambut dan memiliki jaringan serat sensorik yang luas yang sangat peka karena mengandung ujung syaraf.
Vagina, yaitu rongga penghubung antara alat reproduksi wanita bagian luar dan dalam.

🎍🌺🎍🌺🎍🌺🎍🌺🎍🌺

Sementara itu alat reproduksi wanita bagian dalam adalah:

Vagina bagian dalam, yang merupakan jalan keluar bagi darah haid dan jalan keluar ketika bayi lahir (sifatnya sangat lentur sehinggga bayi dapat keluar melalui vagina.
Leher rahim (cervix), yang merupakan penghubung antara vagina dan rahim.
Rahim (uterus), tempat dimana sel telur yang sudah dibuahi tumbuh dalam rahim selama kehamilan. Bila telur tidak dibuahi, maka sel telur menempel ke dinding rahim. Selanjutnya dinding rahim menebal lalu luruh dan mengalir keluar dalam bentuk darah. Inilah yang disebut haid (menstruasi).
Saluran telur (tuba falopi), yaitu dua saluran yang terletak sebelah kanan dan kiri rahim yang berfungsi sebagai penghubung rongga rahim dan indung telur.
Dua buah indung telur (ovarium), berfungsi memproduksi sel telur dan hormon perempuan yaitu hormon estrogen dan progesterone. Atas pengaruh hormon, sebanyak satu sampai dua sel telur masak setiap bulan, lalu dilepaskan ke dinding rahim. Dinding rahim ini akan menebal, yang sebetulnya berguna sebagai tempat sel telur bersarang setelah dibuahi.
Bagaimana tanda alat reproduksi wanita telah matang dan berfungsi dengan
normal? Pada umumnya kematangan alat reproduksi wanita dimulai saat usia memasuki akil baligh yaitu sekitar 8-12 tahun. Bila seorang wanita telah mengalami haidnya yang pertama, itu berarti tubuhnya telah memproduksi sel telur yang bisa dibuahi oleh sperma pria dan menyebabkan kehamilan.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita

Menderita infertilitas atau mandul tentu saja sangat menyakitkan dan membutuhkan biaya yang sangat mahal untuk pengobatan. Padahal di sisi lain, tidak ada jaminan bahwa anda tidak akan memiliki masalah kesuburan. Oleh karena itu yang bisa dilakukan adalah mencegah kemandulan terjadi dengan cara menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh dan organ reproduksi secara khusus.

Menjaga kesehatan sistem reproduksi sangat penting bagi semua wanita, 30-40% kasus infertilitas disebabkan oleh wanita yang memiliki kelainan ovulasi dan masalah pada alat reproduksi. Berikut ini beberapa tips cara menjaga kesehatan reproduksi wanita agar bisa berfungsi secara normal:


Berhenti merokok. Merokok akan merusak ovarium, mengganggu produksi hormon estrogen dan membuat sel telur wanita rentan mengalami kelainan genetik.

Menjaga berat badan yang ideal. Jika Anda terlalu kurus maka anda akan kekurangan hormon estrogen dan sistem reproduksi anda tidak akan berfungsi. Sebaliknya, terlalu gemuk menyebabkan wanita kelebihan hormon estrogen dan mengganggu ovulasi dan bisa menghentikan menstruasi

🎍🌺🎍🌺🎍🌺🎍🌺🎍🌺

Lakukan hubungan seks hanya setelah menikah
Beberapa penyakit menular seksual dapat membuat Anda kehilangan kesuburan karena merusak alat reproduksi. Sebagian besar penyakit-penyakit ini tidak menunjukkan gejala pada awalnya, sehingga memungkinkan bakteri atau virus merusak organ anda sebelum anda menyadarinya.

Lakukan pemeriksaan ginekologi secara teratur. Seorang ginekolog akan memeriksa ukuran dan bentuk uterus dan ovarium Anda dan melakukan pemeriksaan terhadap kemungkinan kanker serviks.

Lakukan pengobatan teratur sesuai petunjuk dokter jika anda mengalami kondisi medis seperti endometriosis atau fibroid.

Hindari infeksi vagina, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada rahim anda jika tidak ditangani dengan cepat.
Menjalani gaya hidup sehat. Diet sehat, olahraga teratur dan manajemen stres akan membuat sistem reproduksi tetap sehat dan sistem tubuh dalam kondisi baik.

Membasuh cukup dengan air bersih, tidak perlu terlalu sering menggunakan sabun atau obat obatan pembasuh vagina, karena akan mematikan flora normal bakteri di vagina dan sekitarnya

Pakailah pakaian dalam yg menyerap keringat, jangan memakai celana (dalam atau luar) terlalu ketat

🎍🌺🎍🌺🎍🌺🎍🌺🎍🌺

Berbekal pengetahuan anatomi tubuh dan alat reproduksi di atas, tentunya Anda kini dapat mempersiapkan diri untuk menikmati saat-saat indah bersama pasangan. Kehamilan hanya terjadi pada sistem reproduksi yang sehat, karena itu menjaga kesehatan alat reproduksi pada wanita sangat penting agar kehamilan dan kelahiran dan berlangsung secara normal.
〰〰〰〰

*Tanya Jawab  :*

1. Dok saya mau tanya sudah 1 bulan lebih daya blm haid juga dok itu knapa yah?tapi perut saya klo dipegang terasa sakit mohon solusinya dok?

👉🏼 Jawab :
Mbak belum menikah kan?
kelainan siklus haid biasanya terbanyak disebabkan ketidak seimbangan hormonal, dipicu oleh kelelahan, stress, berat badan dan rokok.Selain hormon bisa juga karena infeksi di daerah alat reproduksi dalam.
Sebaiknya cek USG utk melihat apa penyebabnya. Kalau USG normal semua kemungkinan terbesar masalah hormonal.
Solusinya, istirahat cukup, refreshing dan pola makan sehat

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

2. Apa penyebab endometritis kronik, cara pencegahannya..
Dan Seorang pasien endomertitis kronik, apa yg harus dilakukan unt sembuh dari penyakit tsb..😊

👉🏼Jawab :
Endometritis adalah infeksi pada rahim. Penyebabnya biasanya ada infeksi di sekitar alat reproduksi kemudian menyebar ke dalam rahim, asal infeksi bisa dari kandung kencing dan saluran kencing, dari belakang, atau anus, bisa juga dari usus dan lapiran penutup perut atau peritonium. Biasanya endometritis diterapi dengan antibiotik. Kalau tidak sembuh sembuh harus di cek kumannya apa, supaya antibiotiknya dipilih yg pas dan mempan.
Pencegahannya :
Menjaga kebersihan daeerah vagina, dengan cara jangan biasakan menahan buang air kecil, selalu kosongkan kandung kencing bila akan berhubungan, jangan terlalu sering menggunakan pembasuh atau sabun vagina, pakai celana dalam yg menyerap keringat dan longgar. Biasakan membasuh vagina habis buang air besar dimulai daerah vagina dulu baru ke belakang

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

3.Dok orang yg udah lama nikah ga punya anak itu di katakan mandulkah?

👉🏼Jawab :
Iya mbak, di kedokteran namanya infertilitas.
Ada 2 infertilitas, primer dan sekunder.
Primer bila lebih dari 3 tahun setelah menikah belum hamil juga
Sekunder bila sudah pernah punya anak tapi setelah itu lebih dari 3 tahun tanpa kontrasepsi tidak hamil lagi

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

4. Dok kalau udah mandul berati udah ga ada harapan punya anak lgi ya dok,ada obat nya ga dok?

👉🏼Jawab :
Tergantung penyebabnya mbak. Harus dicari sebabnya. Bisa karena sel telurnya kurang bagus kualitas kematangannya, atau bisa juga karena kelainan di rahim atau di tuba falopii, kelainan di ovarium. Atau ada lagi yg disebabkan ketidak cocokan sperma dan sel telur karena alergi. Atau disebabkan kualitas sperma yg kurang bagus.
Kalau disebabkan kualitas sel telur biasanya dicoba pake obat obat hormon, kalau sebabnya kondisi rahim, tuba atau ovarium biasanya disarankan bayi tabung.
Kalau karena sperma dan sel telur ngga bisa terbuahi karena alergi, biasanya istri alergi terhadap sperma suami, terapinya diturunkan dulu reaksi alerginya, ada terapi khusus

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

5. Bu dokter ana mo tanya apa yg menyebabkan sulitnya hamil lg sampai hrs menuggu 9 thn baru hamil lg padahal setelah menikah 2 bulan hamil anak pertama tp tuk dapatin anak k 2 hrs berobat dulu sampai 3 dokter kandungan padahal dr awal menikah blm pernah KB.ini ana tanyakan tuk punya anak yg k3 pun lama sekali tlg pnnjelasannya dokter apakah ada yg salah d antara kami berdua?

👉🏼Jawab :
Ini yg disebut infertilitas sekunder ya, sudah punya anak tapi mau nambah lagi susaaaahhh. Sudah pernah cek USG mbak ?
Kemungkinan bisa ada kelainan di organ reproduksi dalam atau juga bisa karena faktor hormonal atau kualitas sperma. Sudah pernah di cek mbak?

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

6. Setiap haid, sy mengalami nyeri yg amat sangat bahkan mpe ke kaki. Riwayat pernah mengalami haud banjir. Mau periksa takut 😁
Ada solusi lain ga dok?

👉🏼Jawab :
Sakit saat Haid sering tidak jelas penyebabnya, rasa sakit disebabkan kontraksi berlebihan pada otot rahim. Kontraksi ini normal untuk mempercepat keluarnya darah atau gugurnya otot otot rahim yg keluar saat haid.
Karena penyebabnya sering tidak jelas biasanya hanya diberikan obat penghilang nyeri untuk mengurangi sakit, tapi tidak bisa menghilangkan total. Bisa juga dikurangi disamping minum obat penghilang nyeri, kompres perut dengan air hangat. Caranya masukkan air hangat dalam botol gelas, letakkan di daerah perut

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

7. Sdh pernah d cek dua2nya bahkan sperma suami pun aras saran dokter d periksa k Prodia....apakah ini bisa jg yg org bilang katanya peranakannya jauh apa betul begitu?

👉🏼Jawab :
Bukan jauh mbak, biasanya posisi rahim ngga pas, bisa mulut rahimmnya terlalu menekuk sehingga sperma susah masuk, atau rahimnya terlalu menekuk sehingga susah juga masuk, atau rahim yg harusnya menekuk ke depan tapi malah menekuk ke belakang mbak.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌

SYAHADATAIN Part 1

⚜🔷⚜🔷⚜🔷⚜🔷

Notulensi Kajian Online

📇 : Syahadatain (Part 1)
👳🏼: Ustadz Satria Ibnu Abiy
📆: Kamis, 15 Dzulqo'idah 1437 H/18 Agt '16
⏰ : 19.30-selesai
🏡 : Ta'lim K327
🎤 : Wida
✍🏼 : Silvi

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
  🌹 *MATERI*🌹

بـــســم الـلّٰـــه الرحــمــن الرحــيــم

الــسلام علــيكم ورحمة الله وبركاته

الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ، فَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى عَنْهُ وَحَذَّرَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ اَلْوَاحِدُ الْقَهَّاُر، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ اْلأَبْرَارِ. فَصَلَوَاتُ اللهِ وَسَلاَمُهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْبَعْثِ وَالنُّشُوْرِ.

أَمَّا بَعْدُ

Pertama, Mari kita bermunajat Kepada Allah atas berbagai nikmat yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga sampai detik ini kita masih disatukan oleh Allah dengan kalimat tauhid  لا اله الا الله محمد رسول الله , sehingga dengan kalimat tauhid itu kita menjadi orang yang paling bahagia di dunia dan di akhirat.

Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi kita Muhammad صلى الله عليه و سلم beserta para keluarga & sahabatnya serta Ummatnya yang setia sampai akhir zaman.

Kedua, Dalam pertemuan kali ini kita coba untuk membahas tentang syahadatain (2 kalimah syahadat).

Mari kita mulai dengan firman Allah SWT:

فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ

Maka ketahuilah, sesungguhnya tidak ada Tuhan melainkan Allah….. (QS. Muhammad : 19)

Luar biasa, jumlah umat Islam saat ini sangat banyak. Sebagian besar mereka dikategorikan sebagai Islam keturunan atau kebetulan terlahir sebagai muslim dari orang tua.

Tapi kenyataan di lapangan jumlah yang banyak tidak berkorelasi dengan pemahamannya kepada Islam secara benar, orisinil dan utuh.

Hakikat memahami Islam dimulai dari memahami inti sari ajarannya yaitu dua kalimat syahadah (syahadatain), Kalimat tersebut terdiri dari Laa Ilaaha IllaLlah dan Muhammadun RasuluLlah.

Sampai dsini msh bs difahami dan disimak?

Memahami keduanya sangat penting dan mendasar. Karena jika kita tak memahami hakikat kalimat syahadah, kita dapat terjebak ke dalam penyakit kebodohan dan kemusyrikan.

Na'udzubillah...

Syahadatain merupakan fondasi atau asas dari bangunan keislaman seorang muslim. Jika fondasinya tidak kuat maka rumahnya pun tidak akan kuat bertahan.

Ayat di atas, menjelaskan bahwa umat Islam tidak dibenarkan hanya sekadar mengucapkan atau melafalkan dua kalimat syahadah, tetapi seharusnya betul-betul memahaminya.

Kata fa’lam berarti “maka ketahuilah, ilmuilah…” Artinya Allah memerintahkan untuk mengilmui atau memahami kalimat Laa Ilaaha IllaLlah bukan sekadar mengucapkannya, pada gilirannya akan membentuk keyakinan (i’tiqad) dalam hati.

Pentingnya Syahadatain

Kalimat syahadah sangat penting dipahami karena beberapa hal :

1. Pintu gerbang masuk ke dalam Islam (madkholu ilal Islam)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu". (QS Al-Baqarah : 208)

Islam ibarat rumah atau bangunan atau sistem hidup yang menyeluruh, dan Allah memerintahkan setiap muslim untuk masuk secara kaaffah. Untuk memasukinya akan melalui sebuah pintu gerbang, yaitu syahadatain. Hal ini berlaku baik bagi kaum muslimin atau non muslim. Artinya, pemahaman Islam yang benar dimulai dari pemahaman kalimat itu.

Pemahaman yang benar atas kedua kalimat ini mengantarkan manusia ke pemahaman akan hakikat ketuhanan (Rububiyah) yang benar juga. Mengimani bahwa Allah-lah Robb
semesta alam.

2. Intisari doktrin Islam (_Khulashah ta’aliimil Islam_)

Intisari ajaran Islam terdapat dalam dua kalimat syahadah. Asyhadu allaa ilaaha illaLlah (Aku bersaksi : sesungguhnya tidak ada Ilaah selain Allah) dan asyhadu anna muhammadan rasuluLlah (Aku bersaksi : sesungguhnya Muhammad Rasul Allah).

Pertama, kalimat syahadatain merupakan pernyataan proklamasi kemerdekaan seorang hamba bahwa ibadah itu hanya milik dan untuk Allah semata (_Laa ma’buda illaLlah_), baik secara pribadi maupun kolektif (berjamaah).

Kemerdekaan yang bermakna membebaskan dari segala bentuk kemusyrikan, kekafiran dan api neraka. Kita tidak mengabdi kepada bangsa, negara, wanita, harta, perut, melainkan Allah-lah yang disembah (al-ma’bud).

Para ulama menyimpulkan kalimat ini dengan istilah :

لا اله الا الله عليها نحن

Laa ilaaha illaLlah ‘alaiha nahnu

“di atas prinsip kalimat laa ilaaha illallah itulah kita hidup, kita mati dan akan dibangkitkan”.

RasuluLlah juga bersabda, “Sebaik-baik perkataan aku dan Nabi-nabi sebelumku adalah Laa ilaaha illallah”. (Hadits)

Maka sering mengulang kalimat ini sebagai dzikir yang diresapi dengan pemahaman yang benar bukan hanya melisankannya adalah sebuah keutamaan yang dapat meningkatkan keimanan. Keimanan yang kuat, membuat hamba menyikapi semua perintah Allah dengan mudah. Sebaliknya, perintah Allah akan selalu terasa berat di saat iman kita melemah.

Kalimat syahadatain juga akan membuat keimanan menjadi bersih dan murni, ibarat air yang suci. Allah akan memberikan dua keuntungan bagi mereka yang beriman dengan bersih, yaitu hidup aman atau tenteram dan mendapat petunjuk dari Allah. Sebagaimana Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an :

“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezhaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapatkan keamanan dan mereka itulah orang-orang yang mendapatkan petunjuk” (Al-An’am : 82).

Kedua, kita bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah, berarti kita seharusnya meneladani Rasulullah dalam beribadah kepada Allah. Karena beliau adalah orang yang paling mengerti cara ( kaifiyat ) beribadah kepada-Nya. Sebagaimana disabdakan Nabi SAW :

“Shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat…”.

Selanjutnya hal ini berlaku untuk semua aspek ibadah di dalam Islam.

Sampai dsini bs difahami?

3. Dasar-dasar Perubahan ( Asasul Inqilaab )

Perubahan yang dimaksud adalah perubahan mendasar dalam kehidupan manusia, yaitu perubahan dari kegelapan (jahiliyah) menuju cahaya (Islam); minazh zhuluumati ilan nuur.

Perubahan yang dimaksud mencakup aspek keyakinan, pemikiran, dan hidupnya secara keseluruhan, baik secara individu maupun masyarakat.

Secara individu, berubah dari ahli maksiat menjadi ahli ibadah yang taqwa; dari bodoh menjadi pandai; dari kufur menjadi beriman, dan seterusnya. Secara masyarakat, di bidang ibadah, merubah penyembahan komunal berbagai berhala menjadi menyembah kepada Allah saja. Dalam bidang ekonomi, merubah perekonomian riba menjadi sistem Islam tanpa riba, dan begitu seterusnya di semua bidang.

Syahadatain mampu merubah manusia, sebagaimana ia telah merubah masyarakat di masa RasuluLlah dan para sahabat terdahulu. Diawali dengan memahami syahadatain dengan benar dan mengajak manusia meninggalkan kejahiliyahan dalam semua aspeknya kepada nilai-nilai Islam yang utuh.

4. Hakikat Dakwah para Rasul (Haqiqatud Da’watir Rasul)

Para nabi, sejak Adam 'alayhis salam sampai Muhammad صلى الله عليه و سلم, berdakwah dengan misi yang sama, mengajak manusia pada doktrin dan ajaran yang sama yaitu untuk beribadah kepada Allah saja dan meninggalkan Thogut.

Itu merupakan inti yang sama dengan kalimat syahadatain, bahwa tiada Ilaah selain Allah semata.

Seperti difirmankan Allah SWT:

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja) dan jauhi thagut itu” (QS. An Nahl : 36)

5. Keutamaan yang Besar (Fadhaailul ‘Azhim)

Kalimat syahadatain, jika diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, menjanjikan keutamaan yang besar. Keutamaan itu dapat berupa moral maupun material; kebahagiaan di dunia juga di akhirat; mendapatkan jaminan surga serta dihindarkan dari panasnya neraka.

Thayyib

Sampai dsini bs difahami?

Makna “Asyhadu”

Kata “asyahdu” yang terdapat dalam syahadatain memiliki beberapa arti, antara lain:

1. Pernyataan atau Ikrar ( al-I’laan atau al-Iqraar )

Seorang yang bersyahadah berarti dia berikrar atau menyatakan (bukan hanya mengucapkan) kesaksian yang tumbuh dari dalam hati bahwa Tidak Ada Ilaah selain Allah

2. Sumpah ( al-Qassam )

Seseorang yang bersyahadah berarti juga bersumpah (suatu kesediaan yang siap menerima akibat dan resiko apapun) bahwa tiada Ilaah selain Allah saja dan Muhammad adalah utusan Allah

3. Janji ( al-Wa’du atau al-‘Ahdu )

Yaitu janji setia akan keesaan Allah sebagai Zat yang dipertuhan. Janji tersebut kelak akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah.

وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَا ۛ أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَافِلِينَ

"Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): Bukankah Aku ini Tuhanmu? Mereka menjawab: Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)". (QS. Al A'raf : 172)

Syahadah muslim yang dinyatakan dengan kesungguhan, yang merupakan janji suci, sekaligus sumpah kepada Allah; merupakan ruh keimanan.

Iman adalah keyakinan.tanpa keraguan, penerimaan tanpa keberatan, kepercayaan terhadap semua keputusan Allah (QS 49:15).

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.

Sampai dsini bs difahami?

Hakikat Iman

Keimanan itu bukanlah angan-angan, tetapi mencakup 3 hal :

1. Dikatakan dengan lisan (al-Qaul)

Syahadah diucapkan dengan lisan dengan penuh keyakinan. Semua perkataan yang keluar dari lisan mukmin senantiasa baik dan mengandung hikmah.

2. Dibenarkan dengan hati (at-tashdiiq)

Hati adalah lahan menyemai benih-benih keimanan. Semua yang keluar dari lisan digerakkan oleh hati. Apa yang ada dalam hati akan dicerminkan dalam perkataan dan perbuatan. Dalam hadits Bukhari digambarkan oleh Nabi ﷺ bahwa :

“Ilmu (hidayah) yang aku bawa ibarat air hujan, ada jenis tanah yang subur menumbuhkan tanaman, ada tanah yang tidak menumbuhkan hanya menampung air, ada jenis tanah yang gersang, tidak menumbuhkan juga tidak menampung”.

Allah, dalam al-Qur’an membagi hati manusia menjadi tiga, yaitu hati orang mukmin (QS 26: 89), hati orang kafir (QS 2: 7) dan hati orang munafik (QS 2: 10).

Hati orang kafir yang tertutup dan hati munafik yang berpenyakit takkan mampu membenarkan keimanan (at-tashdiiqu bil qalb). Sedangkan hati orang mukmin itulah yang dimaksud RasuluLlah ﷺ sebagai tanah yang subur yang dapat menumbuhkan pohon keimanan yang baik.

Akar keyakinannya menjulang kuat ke tanah, serta buah nilai-nilai ihsannya dapat bermanfaat untuk manusia yang lain.

Terakhir

3. Perbuatan (al-‘Amal)

Perbuatan (amal) digerakkan atau termotivasi dari hati yang ikhlas dan pembenaran iman dalam hati. Seseorang yang hanya bisa mengucapkan dan mengamalkan tanpa membenarkan di hati, tidak akan diterima amalnya. Sifat seperti itu dikategorikan sebagai orang munafik, yang selalu bicara dengan lisannya bukan dengan hatinya. Karena munafik memiliki tiga tanda: bila berbicara ia berdusta, bila berjanji ia ingkar, bila diberi amanah ia berkhianat.

Perkataan, pembenaran di hati dan
amal perbuatan adalah satu kesatuan yang utuh. Ketiganya akan melahirkan sifat istiqamah, tetap, teguh dan konsisten. Sebagaimana dijelaskan dalam QS 41: 30, sikap istiqamah merupakan proses yang terus berjalan bersama keimanan. Mukmin mustaqim akan mendapatkan karunia dari Allah berupa :

Keberanian (asy-Syajaa’ah), yang lahir dari keyakinan kepada Allah. Berani menghadapi resiko tantangan hidup, siap berjuang meskipun akan mendapatkan siksaan. Lawan keberanian adalah sifat pengecut.

Ketenangan (al-Ithmi’naan), yang lahir dari keyakinan bahwa Allah akan selalu membela hamba-Nya yang mustaqim secara lahir batin. Lawannya adalah sifat bersedih hati.

Optimis (at-Tafaa’ul), lahir dari keyakinan terhadap perlindungan Allah dan ganjaran Allah yang Maha sempurna. Orang yang optimis akan tenteram dengan kemenangan hakiki, yaitu mendapatkan keridhaan Allah (mardhatillah).

Ketiga karunia Allah kepada orang mustaqim akan dilengkapi Allah dengan anugerah kebahagiaan hidup (as-Sa’aadah), baik di dunia dan akhirat.

Inilah pemahaman terhadap konsep syahadah. Tidak mudah dalam pelaksanaannya, karena kita berharap agar Allah memberikan kesabaran dalam memahaminya.

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

TANYA-JAWAB

1⃣ 🙋🏿Ayu odoj 1319
Apa yg menjadi hujjah seorang syiah mengenai syahadatnya?

🔐Jawab :

No 1 keluar dr tema ya

Syahadatnya syiah (rafidhoh) jelas berbeda dengan kata, baik lafadz maupun kandungannya.

Silahkan rujuk buku Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan SYIAH di Indonesia yang dibagikan gratis oleh MUI

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

2⃣ Riska K 319
Sembahlah Allah SWT dan jauhi thagut ( an anhal 36) apa itu thagut?
Ustad kalau kita zdikir kan ada yg bilang misal baca la illa haillah 100 x apa itu boleh, atau harus di dilebihkan. Katanya setiap ayat ada qodamnya, benar nggak tad?

🔐 Jawab :

1. Thaghut secara umum pengertiannya adalah setan. Sedangkan secara khusus, thaghut adalah sesuatu (orang) yang rela dan ridho disembah oleh manusia.

2. Dzikir yg memang diperintahkan RasuluLlah ﷺ jumlah bilanganya, artinya itu bukan jumlah wajib. Kita boleh menambah semampunya kita, 200, 300 atau ribuan kali.

3. Qodam bagaimana mksdnya?

3⃣ 🙋 sukma                       ustadz, bagaimanakah cara seorang remaja seperti ana ini yg masih SMA menjaga keimanan dgn era globalisasi seperti sekarang ini ? jika melihat temen seperti itu pasti ingin jga seperti itu dan bagaimana cara ana agar dapat mengamalkan nilai2 syahadat remaja seperti ana ini ?

🔐 Jawab :

1. Cari komunitas yang berisikan orang-orang yg bertauhid atau orang yang sholih

2. Jauhi teman2 atau lingkungan yang isinya adalah maksiat semuanya.

3. Cintai ilmu dan bersemangat saat mempelajarinya.

4. Banyak berdoa kepada Allah ﷻ agar senantiasa diberikan hidayah...

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

4⃣ 🙋🏻atin odoj 2108
Perubahan ekonomi riba ke eknomi islam.....utk skrg ini tazd....kayakx msh jauh ya mis perbankan yg msh kita butuhin utk transfer...kpr...
Solusix tadz...😊😊

🔐 Jawab : 

Sekarang sudah banyak bank-bank syariah kan, juga jasa keuangan yang berbasis syari'ah

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

5⃣ 🙋🏻 ferly 1640

Assalamualaikum ustadz,  apakah kita yang terlahir sebagai muslim dari keluarga muslim,  harus mengucapkan syahadat kembali,  di saksikan oleh muslim lain?

🔐 Jawab :

Jika kita sudah rutin mengerjakan sholat 5 waktu, maka artinya kita sudah merutinkan minimal 10 kali syahadat di setiap harinya...

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

6⃣ 🙋 riska k 319
Bagaimana jika seseorang beragama Islam, lalu murtad, kemudian Islam lagi itu gimana tad, tergolong memperolok agama bukan?

🔐 Jawab :

Silahkan dibaca dan renungkan firman Allah ﷻ berikut,

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا ثُمَّ كَفَرُوا ثُمَّ آمَنُوا ثُمَّ كَفَرُوا ثُمَّ ازْدَادُوا كُفْرًا لَمْ يَكُنِ اللَّهُ لِيَغْفِرَ لَهُمْ وَلَا لِيَهْدِيَهُمْ سَبِيلًا

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman kemudian kafir, kemudian beriman (pula), kamudian kafir lagi, kemudian bertambah kekafirannya, maka sekali-kali Allah tidak akan memberi ampunan kepada mereka, dan tidak (pula) menunjuki mereka kepada jalan yang lurus. (QS. An-Nisa' : 137)

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

⚜🔷⚜🔷⚜🔷⚜🔷⚜🔷                        

Tafsir Annur ayat 3

Notulensi Kajian Tafsir Online

                  Q.S. An-Nuur

📝Tema      : Tafsir Q.S. An Nuur (Ayat 3)
👳🏼Muwajjih: Ustadz Satria Ibnu Abiy
⏰Waktu     : Senin, 13 Syawal 1437 H / 08 Agustus 2016
🕣Jam         : 19.30-selesai
🏡Room     : Rumah Akhwat Keche
Momod       : Adinda

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

                   🌹Muqadimah🌹

ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ

Puji syukur kehadirat Allah ﻋﺰّﻭﺟﻞّ  atas segala nikmat dan karuniaNya shingga kita bisa berjumpa  dalam acara Kajian Tafsir , dalam kafaah keilmuan kita untuk lebih baik lagi dalaM bertaqarrub kepada Allah, menguatkan Azzam dlm jamaah, memaksimalkn potensi dakwah, menyemaikan syariah dalam bermuamalah hingga dunia bersemai indah.

Shalawat dan shalam kita haturkn pd baginda Nabi besar Muhammad ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ , yg berakhlak mulia, meski dijamin masuk surga oleh Allah, beliau terus beramal dlm kebaikn . Smoga trus memotivasi kita untuk terus mjdi pribadi lebih baik.

Semoga duduk² kita di  grup ini adalah duduknya para penduduk surga di taman² surga

Semoga pengorbanan waktu dan paket data sahabat surga yang hadir malam ini tercatat sebagai buliran² pemberat amal kebaikan di hari perhitungan kelak. Aamiin

Langsung sajah kita persilahkn Al ustadz Al hafiz Satria Ibnu Abiy untuk melanjutkan
"Tafsir surah An-nur part 3"
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

                   🌹MATERI🌹


👳 بـــســم الـلّٰـــه الرحــمــن الرحــيــم

الــسلام علــيكم ورحمة الله وبركاته 🖐🏽

Gmn kabarnya yaa ukhtah?

🌺 BI Khoir
🍀 Alhamdulillah warrbiyasaa Allahu akbar ✊🏼✊🏼✊🏼✊🏼🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥

Sudah sarapan malam smw ya?

🌸 Alhamdulillah sudah ustad

👳 Thayyib, sy mulai ya
الحمد لله

Kita skrg masuk ayat ketiga ya

Allah berfirman,

الزَّانِي لَا يَنْكِحُ إِلَّا زَانِيَةً أَوْ مُشْرِكَةً وَالزَّانِيَةُ لَا يَنْكِحُهَا إِلَّا زَانٍ أَوْ مُشْرِكٌ ۚ وَحُرِّمَ ذَٰلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ

"Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin." (QS. An-Nur : 3)

Sudah dibuka mushafnya masing2?

🌻 Sudah ustadz 📖

👳 Thayyib, kita mulai dengan kisah yg trkait dgn sebab turunnya ayat ini ya

📚 Sebab Turunnya Ayat (Asbabun Nuzuul) 📝

Ada dua versi hadits yang menjelaskan mengenai sebab turunnya ayat ini,

1⃣ Hadits Pertama,

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr bin Ash, bahwa seorang laki-laki muslim minta izin kepada RasuluLlah shallallahu alaihi wa sallam untuk menikahi seorang wanita yang dikenal dengan nama Ummu Mahzul, dia dikenal sebagai pezina. Wanita tersebut minta dia menikahinya dengan syarat dia (sang wanita) yang memberi nafkah kepadanya.

Maka ketika dia minta izin kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, atau menyebutkan permasalahannya, Nabi membaca ayat ini,

الزَّانِي لَا يَنْكِحُ إِلَّا زَانِيَةً أَوْ مُشْرِكَةً وَالزَّانِيَةُ لَا يَنْكِحُهَا إِلَّا زَانٍ أَوْ مُشْرِكٌ ۚ وَحُرِّمَ ذَٰلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِين

2⃣ Hadits Kedua,

Kisahnya agak panjang, mohon diperhatikan ya

Diriwayatkan oleh Tirmidzi dengan sanadnya yang sampai kepada ‘Amr bin Syu’aib dari bapaknya dari kakeknya, ia berkata,

Ada seseorang yang bernama Martsad bin Abi Martsad. Ia adalah seorang yang biasa membawa para tawanan dari Mekah ke Madinah.

Di Mekah ada seorang wanita pelacur bernama ‘Inaq yang menjadi teman dekatnya alias pacarnya.

Ia pernah berjanji akan membawa salah seorang tawanan yang berada di Mekah untuk dibawanya (ke Madinah).

Martsad berkata, “Aku pun datang, sehingga sampai di salah satu bayangan dinding di antara dinding-dinding Mekah di malam yang terang bulan. ‘Inaq kemudian datang, dia melihat hitam bayanganku dari balik dinding. Ketika ia sampai kepadaku, ia pun mengenaliku dan berkata, “(Apakah ini) Martsad?”

Aku menjawab, “Martsad.”

Ia berkata, “Selamat datang, bermalamlah (ngineplah di rumah kami) dengan kami malam ini.”

Perhatikan...

Saking besarnya cinta 'inaq kepada Martsad, sampai2 derap langkah dan bentuk bayangannya saja, 'inaq sudah hafal

ﻣَﺎﺷَﺂﺀَﺍﻟﻠّﻪُ

Kalau yg ditawari seorang jomblo, kira2 apa jawabannya?

🌸 maaf bukan muhrim😬🙈

👳 😅 Thayyib

👳 Karena sahabat Martsad lbh mengutamakan cintanya kepada Allah ﷻ ketimbang cintanya kepada 'Inaq, maka Martsad menjwab,

“Wahai ‘Inaq, Allah mengharamkan zina.”

ﻣَﺎﺷَﺂﺀَﺍﻟﻠّﻪُ

Adakah pemuda jomblo yang seperti ini hari ini?

Wajar jika kelak pemuda spt ini akan Allah ﷻ beri naungan saat hari dmna tdk ada lg naungan selain naungan dari-Nya...

Karena merasa cintanya bertepuk sebelah tangan, 'Inaq merajuk alias marah, lha wong di Mekkah ini 'Inaq adalah primadonanya para lelaki hidung belang, kok bisa ada lelaki yg menolak ajakan dia.

Maka ‘Inaq berteriak, “Wahai penghuni kemah! Inilah orang yang akan membawa para tawananmu.”

Lalu Martsad bercerita,

Maka aku dikejar oleh delapan orang, dan aku pun menempuh jalan Khandamah hingga aku sampai ke sebuah gua dan masuk ke dalamnya.

Mereka pun datang sampai berdiri di atas kepalaku lalu buang air kecil sehingga menimpa ke kepalaku, namun Allah membutakan mereka sehingga tidak melihatku.

Kemudian Martsad melanjutkan kisahnya,

Mereka pun balik dan aku kembali kepada kawanku (tawanan yang mau dibawa ke Madinah) dan membawanya, sedangkan dia adalah seorang yang cukup berat (yakni berbadan gendut) hingga aku sampai di rerumputan idzkhir, lalu aku lepas rantainya, aku pun membawanya dan ia cukup memberatkanku sehingga aku sampai ke Madinah.
Walau demikian, Martsad masih menaruh harapannya kepada wanita idaman yg dicintainya itu, yakni 'Inaq.

Maka ketika sampai di Madinah, ia memberanikan diri untuk mendatangi RasuluLlah ﷺ dan berkata,

“Wahai RasuluLlah, bolehkah aku menikahi ‘Inaq?"

Coba bayangkan

Padahal baru saja 'Inaq hendak mencelakai Martsad.

Tp ya namanya cinta ya. Emang aneh 😅

Martsad lalu bercerita,

RasuluLlah ﷺ pun diam dan tidak menjawab apa-apa kepadaku sehingga turun ayat ini,

الزَّانِي لَا يَنْكِحُ إِلَّا زَانِيَةً أَوْ مُشْرِكَةً وَالزَّانِيَةُ لَا يَنْكِحُهَا إِلَّا زَانٍ أَوْ مُشْرِكٌ ۚ وَحُرِّمَ ذَٰلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ

Lalu RasuluLlah ﷺ bersabda,

“Wahai Martsad, pezina laki-laki tidak boleh menikah kecuali dengan pezina perempuan, atau dengan perempuan musyrik; dan pezina perempuan tidak boleh menikah kecuali dengan pezina laki-laki atau dengan laki-laki musyrik.” Maka janganlah engkau nikahi (si 'Inaq).”

(Tirmidzi berkata, “Hadits ini hasan gharib, tidak diketahui kecuali dari jalan ini. Hadits ini diriwayatkan pula oleh Abu Dawud, Nasa’i, Ibnu Jarir dan Hakim berkata, “Shahih isnadnya.”).

Perhatikan...

inilah contoh real CINTA YANG HAKIKI

Cinta yg dibangun atas dasar ridho Allah ﷻ dan rasul-Nya. Bukan cinta karena nafsu dan syahwat belaka.

Thayyib, sampai dsini bs difahami?

Firman Allah,

الزَّانِي لَا يَنْكِحُ إِلَّا زَانِيَةً أَوْ مُشْرِكَةً

"Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik;"

Syaikh As Sa’diy rahimahuLlah berkata, “Ayat ini menjelaskan buruknya perbuatan zina, dan bahwa ia dapat mengotori kehormatan pelakunya dan kehormatan orang yang menemani dan mencampurinya, tidak seperti dosa-dosa yang lain.

Allah memberitahukan, bahwa pezina laki-laki tidak ada yang maju menerima nikahnya dari kalangan wanita selain wanita pezina juga yang keadaannya sama atau wanita yang menyekutukan Allah, tidak beriman kepada kebangkitan, dan tidak beriman kepada pembalasan, serta tidak memegang teguh perintah Allah.

Demikian juga pezina perempuan, tidak ada yang mau menikahinya selain pezina laki-laki atau laki-laki musyrik.”

〰〰〰〰〰

Sedangkan Syaikh Al Hafizh Ibnu Katsir rahimahuLlah berkata ketika menafsirkan ayat ini,

"Ini merupakan berita dari Allah bahwa lelaki pezina tidaklah berpasangan kecuali dengan wanita pezina atau wanita musyrikah.

Yaitu menuruti kehendaknya untuk berzina kecuali wanita pezina durhaka atau wanita musyrikah yang tidak memandang haram perbuatan zina.

Demikian pula :

وَالزَّانِيَةُ لَا يَنْكِحُهَا إِلَّا زَانٍ أَوْ مُشْرِكٌ

"dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik,"

yaitu durhaka karena berzina.

أَوْ مُشْرِكٌ

“atau laki-laki musyrik” yang tidak menganggap zina sebagai perbuatan haram.

Sufyan ats-Tsauri meriwayatkan dari Habib bin Abi ‘Amrah, dari Sa’id bin Jubair, dari ‘Abdullah bin ‘Abbas berkenaan dengan firman Allah :

وَالزَّانِيَةُ لَا يَنْكِحُهَا إِلَّا زَانٍ أَوْ مُشْرِكٌ

"dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik,"

Sanad riwayat ini shahih dari ‘Abdullah bin ‘Abbas. Telah diriwayatkan juga dari beberapa jalur lainnya.

Sampai dsini bs difahami?

Firman Allah,

{ وَحُرِّمَ ذَٰلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ }

“Dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang mukmin”

Syaikh As Sa'di rahimahuLlah berkata : "Menikahi wanita pezina, atau menikahkan puterinya dengan laki-laki pezina."

Maksud ayat ini menurut Syaikh As Sa’diy rahimahuLlah adalah,

“Bahwa barang siapa yang berbuat zina laki-laki atau wanita dan tidak bertobat daripadanya, maka orang yang maju menikahinya sedangkan Allah mengharamkannya, tidak lepas kemungkinan orangnya tidak berpegang teguh dengan hukum Allah dan Rasul-Nya, dan tidak ada yang seperti itu kecuali orang musyrik, bisa juga ia berpegang dengan hukum Allah dan Rasul-Nya, lalu ia memberanikan diri menikahinya padahal ia tahu orang itu sebagai pezina, maka pernikahan itu sesungguhnya zina, dan orang yang menikahinya adalah pezina."

Kalau ia beriman kepada Allah dengan benar, tentu ia tidak akan maju melakukannya.

Ini merupakan dalil yang tegas haramnya menikahi wanita pezina sampai ia bertobat dan demikian pula haramnya menikahkan (puteri kita) kepada laki-laki pezina sampai ia bertobat, karena hubungan suami dengan istrinya dan istri dengan suaminya adalah hubungan yang paling kuat dan paling rapat kedekatannya.

Allah Ta’ala telah berfirman,

احْشُرُوا الَّذِينَ ظَلَمُوا وَأَزْوَاجَهُمْ وَمَا كَانُوا يَعْبُدُونَ

"(kepada malaikat diperintahkan) : Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah," (QS. As-Saffat : 22)

yakni teman penyerta mereka.

Allah mengharamkan yang demikian karena di dalamnya terdapat keburukan yang besar, dan di sana menunjukkan sedikitnya rasa kecemburuan (ghiroh keimanan), menghubungkan anak-anak yang bukan berasal dari suami, dan karena pezina tidak akan menjaga istrinya karena sibuk dengan wanita lain, di mana sebagian ini sudah cukup menjadikannya haram.

Dalam ayat ini terdapat dalil bahwa pezina bukanlah seorang mukmin (mutlak), sebagaimana sabda Nabi ﷺ, “Tidaklah berzina seorang pezina sedangkan dia adalam keadaan mukmin.”

Pezina meskipun bukan musyrik, namun tidak diberikan gelar yang terpuji, yaitu iman yang mutlak.”

Sampai dsini bs difahami?

Bedakan mukmin dengan muslim ya

Firman Allah,

{ وَحُرِّمَ ذَٰلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ }

“Dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang mukmin”

Syaikh Ibnu Katsir rahimahuLlah berkata : "yaitu melakukan zina dan menikahi wanita-wanita pelacur atau menikahkan wanita baik-baik dengan laki-laki fasik."

Abu Dawud Ath Thayalisi meriwayatkan dari ‘AbduLlah bin ‘Abbas berkaitan dengan firman Allah : wa hurrima dzaalika ‘alal mu’miniin (Dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang mukmin), ia berkata : “Allah mengharamkan zina atas kaum Mukminin.”

Qatadah dan Muqatil bin Hayyan berkata : “Allah mengharamkan menikahi kaum pelacur”.

Masalah ini telah diuraikan sebelumnya.

Firman Allah ini sama dengan firman-Nya,

...مُحْصَنَاتٍ غَيْرَ مُسَافِحَاتٍ وَلَا مُتَّخِذَاتِ أَخْدَانٍ ۚ

"...sedang merekapun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan (pula) wanita yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya (gundik)..." (QS. An-Nisa' : 25)

Dan firman Allah,

...إِذَا آتَيْتُمُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ مُحْصِنِينَ غَيْرَ مُسَافِحِينَ وَلَا مُتَّخِذِي أَخْدَانٍ ۗ

"...bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik..." (QS. Al-Ma'idah : 5)

Dari ayat ini, Imam Ahmad berpendapat bahwa tidak sah akad pernikahan seorang laki-laki baik-baik dengan wanita pelacur, selama ia masih berstatus pelacur hingga ia diminta taubat. Jika ia bertaubat, maka akad dinyatakan sah. Jika tidak, maka akad dinyatakan tidak sah.

Demikian pula tidak sah akad pernikahan seorang wanita merdeka baik-baik dengan laki-laki fasik pezina hingga ia bertaubat secara benar, berdasarkan firman Allah :

{ وَحُرِّمَ ذَٰلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ }

“Dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang mukmin”

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra ia berkata : RasuluLlah ﷺ bersabda :

“Seorang lelaki pezina yang sudah dicambuk tidak boleh menikah kecuali dengan wanita pezina seperti dirinya.”

Demikian hadits itu diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Sunannya.

Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘AbduLlah bin Yasar Maula Ibnu ‘Umar ra. ia berkata, aku bersaksi bahwa aku telah mendengar Salim berkata, ‘AbduLlah bin ‘Umar berkata, RasuluLlah ﷺ bersabda :

“Tiga macam manusia yang tidak akan masuk surga dan tidak akan dilihat oleh Allah pada hari kiamat : Anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya, Wanita tomboy yang menyerupai kaum pria, dan Dayyuts.

Di lain riwayat disebutkan, dan tiga macam manusia yang tidak akan dilihat oleh Allah pada hari kiamat : Anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya, Pecandu khamr, Orang yang menyebut-nyebut pemberiannya untuk menyakiti orang yang diberi (mannan).”

Hadits ini diriwayatkan oleh an-Nasa-i.

Imam al-Jauhari berkata dalam kitabnya, ash-Shihah fil Lughah : “Dayyuts atau qanza’ adalah orang yang tidak mempunyai rasa cemburu.”

〰〰〰〰〰

Imam Syafi'i rahimahullah berkata, "Ahli tafsir berbeda pendapat dalam masalah dengan perbedaan yang mencolok.

Yang lebih dekat (dengan kebenaran) menurut kami (yakni Syaikh Ibnu Katsir rahimahuLlah) adalah apa yang dinyatakan oleh Ibnu Musayyab bahwa hukum ini telah terhapus. Dihapus oleh ayat,

وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنْكُمْ ...

"Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu..." (QS. An-Nur : 32)

Maka wanita tersebut (yakni pezina yang sudah bertaubat) termasuk orang-orang yang sendirian di kalangan kaum muslimin.

Ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Ibnu Musayyab in syaa Allah. Dalilnya terdapat dalam Al Quran dan Sunnah. (Al-Umm, 5/158)

Pendapat Kedua ; Pada dasarnya ayat tersebut tidak menunjukkan keharaman. Ini merupakan pendapat mayoritas ulama.

Al-Hafiz Ibnu Katsir rahimahuLlah berkata, "Ini merupakan khabar (informasi) dari Allah Ta'ala bahwa seorang laki-laki pezina tidak berjimak kecuali dengan wanita pezina atau wanita musyrik."

Maksudnya adalah tidak ada yang menyambut keinginannya untuk berzina kecuali wanita pezina yang suka maksiat atau wanita musyrik yang tidak memandang keharaman zina.

Dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma, "Yang dimaksud bukanlah nikah, tapi jimak. Maka maknanya adalah, tidaklah laki-laki pezina berzina kecuali dengan wanita pezina."

Sanadnya shahih, juga diriwayatkan darinya dari jalur yang lain. Begitu juga telah meriwayatkan hal serupa Mujahid, Ikrimah, Said bin Zubair, Urwah bin Zubair, Adh-Dhahhak, Makhul, Muqatil bin Jiyan serta yang lainnya. (Tafsir Ibnu Katsir)

Perhatikan 👆🏾

Dari sini ada 2 makna kata laa yankihu "jangan menikahinya"

1. Menikahi secara zhahir

2. Berjimak (berhubungan badan)

Pendapat ini, bahwa yang dimaksud nikah dalam ayat ini adalah 'menikah' bukan bersetubuh, pada ayat yang sama terdapat petunjuk yang menunjukkan ketidak benarannya.

Yaitu petunjuk disebutkannya laki-laki musyrik dan wanita musyrik dalam ayat ini.

Karena orang laki-laki muslim tidak boleh menikah dengan wanita musyrik. Berdasarkan firman Allah Ta'ala,

ﻭَﻻَ ﺗَﻨْﻜِﺤُﻮﺍْ ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛَﺎﺕِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﺆْﻣِﻦ...

"Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman." (QS. Al Baqarah : 221)

Juga firman Allah Ta'ala,

ﻻَ ﻫُﻦَّ ﺣِﻞٌّ ﻟَّﻬُﻢْ ﻭَﻻَ ﻫُﻢْ ﻳَﺤِﻠُّﻮﻥَ ﻟَﻬُﻦَّ ‏

"Mereka tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada halal pula bagi mereka." (QS. Al Mumtahanah : 10)

Juga firman Allah Ta'ala,

ﻭَﻻَ ﺗُﻤْﺴِﻜُﻮﺍْ ﺑِﻌِﺼَﻢِ ﺍﻟْﻜَﻮَﺍﻓِﺮِ

"Dan janganlah kamu tetap berpegang pada tali (perkawinan) dengan perempuan-perempuan kafir." (QS. Al Mumtahanah : 10)

Demikian pula, wanita muslimah pezina, tidak dihalalkan menikah dengan laki-laki musyrik, berdasarkan firman Allah Ta'ala,

ﻭَﻻَ ﺗُﻨﻜِﺤُﻮﺍْ ﺍﻟْﻤُﺸِﺮِﻛِﻴﻦَ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﺆْﻣِﻨُﻮﺍْ

"Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman." (QS. Al-Baqarah: 221)

Sampai dsini bs difahami?

Terakhir

Mansukh (Dihapus)

Sebagian ulama mengatakan, bahwa ayat ini mansukh (dihapus hukumnya)

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Sa’id bin Al Musayyab rahimahuLlah ketika ditanyakan kepadanya tentang ayat yang artinya :

“Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik.”

Beliau rahimahuLlah berkata : “Ada yang mengatakan bahwa ayat ini dihapus oleh ayat sesudahnya :

وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنْكُمْ ...

"Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu..." (QS. An-Nur : 32)

Ada yang mengatakan bahwa maksudnya adalah orang-orang yang sendirian di antara kaum Muslimin.

Demikian pula diriwayatkan oleh Abu ‘Ubaid Al Qasim bin Sallam dalam kitab An Naasikh wal Mansuukh, dari Sa’id bin Al Musayyab dan ditegaskan pula oleh Al Imam Abu ‘AbdiLlah Muhammad bin Idris asy-Syafi’i.

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

S.E.L.E.S.A.I

🌴 Satria Ibnu Abiy

Semoga bermanfaat

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

TANYA-JAWAB

1⃣🙋🏽tety
". . . tidak sah akad pernikahan seorang wanita merdeka baik-baik dengan laki-laki fasik pezina hingga ia bertaubat secara benar."

Taubat secara benar, yg dimaksud di sini, taubat yang bagaimana ya Ustadz?

✍🏽jawab

Taubat yg menjadikannya tidak lagi mau untuk berzina selama-lamanya...

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

2⃣🙋

Tafsir Surah Annur ayat 2

Notulensi Kajian Tafsir Online

                  Q.S. An-Nuur

📝Tema      : Tafsir Q.S. An Nuur (Ayat 2)
👳🏼Muwajjih: Ustadz Satria Ibnu Abiy
⏰Waktu     : Senin, 13 Syawal 1437 H / 19 Juli 2016
🕣Jam         : 19.30-selesai
🏡Room     : Rumah Akhwat Keche
Momod       : Wida

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

                   🌹Muqadimah🌹

ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ

Puji syukur kehadirat Allah ﻋﺰّﻭﺟﻞّ  atas segala nikmat dan karuniaNya shingga kita bisa berjumpa  dalam acara Kajian Tafsir , dalam kafaah keilmuan kita untuk lebih baik lagi dalaM bertaqarrub kepada Allah, menguatkan Azzam dlm jamaah, memaksimalkn potensi dakwah, menyemaikan syariah dalam bermuamalah hingga dunia bersemai indah.

Shalawat dan shalam kita haturkn pd baginda Nabi besar Muhammad ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ , yg berakhlak mulia, meski dijamin masuk surga oleh Allah, beliau terus beramal dlm kebaikn . Smoga trus memotivasi kita untuk terus mjdi pribadi lebih baik.

Semoga duduk² kita di  grup ini adalah duduknya para penduduk surga di taman² surga

Semoga pengorbanan waktu dan paket data sahabat surga yang hadir malam ini tercatat sebagai buliran² pemberat amal kebaikan di hari perhitungan kelak. Aamiin

🔷🍁🔷🍁🔷🍁🔷🍁

Baiklah..kita langsung saja memasuki acara yang pertama yaitu pembukaan..

Marilah kita awali acara malam hari ini dengan membaca Basmalah dan Ummul Qur'an Al Fatihah :

 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
 امين

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

                   🌹MATERI🌹

بـــســم الـلّٰـــه الرحــمــن الرحــيــم

الــسلام علــيكم ورحمة الله وبركاته

Thayyib

AlhamduliLlah... tsumma alhamduliLlah...

Wa sholaatu 'ala nabiyyina Muhammadin, wa 'ala aali wa ashabihi wa sallam...

Wa ba'd

Akhowati fillah... Rohimany wa RohimakunnAllah...

Zina adalah satu tema yang sangat menarik untuk kita bahas. Menarik karena betapa fenomena zina saat ini berkembang dengan sangat pesatnya, berikut berbagai macam "update" serta ragamnya yang kian bertambah.

Zina saat ini (wallahul musta'an) bukan hanya dilakukan oleh para orang tua atau remaja saja, bahkan anak kecil yang masih duduk di bangku sekolah dasar pun tidak luput dari zina ini...

Yaa Salam....

Parahnya lagi, seolah "budaya" zina ini sengaja ditumbuh suburkan dan dilestarikan oleh bangsa kita ini, apa buktinya? Lihat saja media-media kita, mulai dari cetak hingga elektrik, hampir 90% isinya didominasi oleh adegan atau gambar yang menampakkan aurat seorang wanita yang sangat vulgar, na'udzubiLlah...

Akhowati fillah... Rohimany wa RohimakunnAllah...

Jika kita mau jujur, yang sebenarnya menjadi penyebab laju zina ini TIDAK BISA DITEKAN ke angka terendah adalah KURANG TEGASNYA hukum yang diberikan kepada para pezina.

Sehingga karena hal inilah para pezina menjadi tidak takut atau sungkan untuk berzina sekali atau berkali-kali, bahkan mereka tidak MALU untuk berzina di tengah keramaian manusia...

Wallahul musta'an...

💥 Pengertian Zina ⛔

Dalam bahasa arab, zina diambil dari kata :

 ﺯَﻧَﻰ - ﻳَﺰْﻧِﻲ

yang artinya berbuat fajir (nista).

Sedangkan dalam istilah syari’at, ZINA adalah
melakukan hubungan seksual (jima’) di kemaluan TANPA ada ikatan pernikahan yang sah, kepemilikan budak dan tidak juga karena syubhat.

Hal ini amat sangat bertolak belakang dengan defenisi zina secara hukum modern saat ini.

Dimana dikatakan berzina jika salah satu pihak merasa dipaksa oleh pihak lainnya.

Namun jika keduanya suka sama suka, maka secara hukum modern warisan Belanda ini, mereka dikatakan TIDAK BERZINA!!!

Wallahul musta'an...

✨Islam datang untuk menjaga serta melindungi 5 hal pokok penting di dalam kehidupan, yaitu :
Disinilah bedanya Islam dengan agama dan ajaran lain yang datang sebelum atau sesudahnya.

1⃣ Menjaga Agama

2⃣ Menjaga Jiwa / Darah

3⃣ Menjaga Akal

4⃣ Menjaga Keturunan / Kehormatan

5⃣ Menjaga Harta

Dan hukuman (had) atas perbuatan zina di dalam ayat ini adalah bertujuan untuk menjaga KETURUNAN dan KEHORMATAN!

Coba bayangkan, apa jadinya jika zina sudah merajalela dan dianggap lumrah dan biasa???

Mungkin inilah hikmah kenapa RasuluLlah ﷺ dan para sahabat2nya sangat menekankan sekali untuk mengajarkan surah An Nuur ini kpd para muslimah!!!

Lihatlah hari ini, betapa banyak sekali jumlah para muslimah yg menjadi korban atau pelaku dari zina ini...

Wal iyadzu biLlah...

Allah ﷻ berfirman memulai pembahasan pada di dalam ayat kedua,

🙇📖 الزَّانِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖ وَلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِي دِينِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَائِفَةٌ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ

"Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman". (QS. An-Nur : 2)

Mengenai hikmah knp surah An Nuur ini dianjurkan utk diajarkan kpd para muslimah sdh faham ya

Masalah zina ini (wallahul musta'aan) semakin kemari semakin menjadi2 dan menggila...

Semoga Allah ﷻ jauhkan kita, keluarga kita, anak keturunan dan kerabat kita dari buruknya dosa ini...

Thayyib

Mohon diperhatikan ya, betapa Allah ﷻ sudah jauh2 hr mengingatkan kita tentang berbahaya dan menjijikkannya dosa zina ini

Akhowati fillah... 'aazaniyAllahu wa iyyakunna...

📖 Firman Allah ﷻ,

الزَّانِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖ

“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka dera (cambuk)lah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera (cambukan).”

📚 Syaikh Ibnu Katsir -rahimahuLlah- di dalam tafsirnya mengatakan :

"Ayat yang mulia ini di dalamnya terdapat penjelasan hukum zina. Ada perincian dan perselisihan dalam masalah ini"

Thayyib. Sy lanjut ya

Seorang pezina adakalanya seorang bujangan (bikrun), yakni orang merdeka dan belum menikah.

Atau statusnya sudah menikah (muhson) yaitu orang merdeka, baligh dan berakal yang telah berhubungan badan dengan pasangannya lewat pernikahan yang sah.

Apabila penzina seorang bujangan, maka hukumannya adalah dicambuk seratus kali seperti yang disebutkan dalam ayat, ditambah lagi diasingkan dari negerinya selama setahun. Demikian menurut jumhur ulama.

Berbeda halnya dengan Abu Hanifah, menurutnya pengasingan itu terpulang kepada kebijaksanaan Imam (waliyatul amri). Jika mau Imam bisa mengasingkannya, dan jika menurut Imam tidak, maka tidak diasingkan.

Hujjah (dalil) jumhur ulama dalam masalah ini adalah hadits shahih yang diriwayatkan dalam kitab ash-Shahihain, dari riwayat az-Zuhri, dari ‘UbaiduLlah bin ‘AbdiLlah bin ‘Utbah bin Mas’ud, dari Abu Hurairah dan Zaid bin Khalid al Juhani tentang kisah dua orang Arab Badui yang datang menemui RasuluLlah ﷺ salah seorang mereka berkata :

“Wahai RasulaLlah, sesungguhnya puteraku ini dahulu adalah buruh upahan pada orang ini, lalu ia berzina dengan istri (majikannya). Kemudian aku menebus puteraku dengan seratus ekor kambing dan seorang budak wanita. Lalu aku bertanya kepada ahli ilmu,
mereka mengatakan bahwa puteraku harus dicambuk seratus kali dan diasingkan selama setahun, kemudian wanita itu harus dirajam.”

📝 Rasulullah ﷺ bersabda :

“Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, aku akan memutuskan perkara kalian berdasarkan kitabuLlah. Adapun kambing dan budak itu dikembalikan kepadamu, kemudian puteramu harus dicambuk seratus kali dan diasingkan selama setahun.

Pergilah hai Unas -seorang laki-laki dari Bani Aslam- temuilah wanita itu, rajamlah jika mengaku.”

Lalu Unais pergi menemuinya. Wanita itu mengaku dan ia pun merajamnya.

Hadits ini menunjukkan adanya pengasingan
selama setahun bagi pezina di samping hukuman seratus kali cambuk bila statusnya masih bujangan (bikrun).

Smpai disini masih bs difahami? Kita lanjut ya

Bila yang berzina sudah menikah (muhson), yaitu telah berhubungan badan dengan pasangannya melalui ikatan pernikahan yang sah dan dia seorang yang merdeka, baligh dan berakal, maka hukumannya adalah RAJAM.

Seperti yang disebutkan oleh Imam Malik, ia berkata : Ibnu Syihab menceritakan kepadaku, ia berkata : ‘UbaiduLlah bin ‘AbdiLlah bin ‘Utbah bin Mas’ud telah mengabariku bahwa ‘AbduLlah bin ‘Abbas telah mengabarinya bahwa ‘Umar berdiri sambil mengucapkan puja dan puji bagi Allah ﷻ, kemudian berkata :

“Amma ba’du, wahai sekalian manusia sesungguhnya Allah telah mengutus Muhammad ﷺ dengan membawa kebenaran. Dan menurunkan kepada beliau Al Qur’an. Salah satu yang diturunkan kepada beliau adalah ayat rajam. Kami telah membacanya dan memahaminya, RasuluLlah ﷺ juga telah merajam pezina dan kami pun merajamnya juga sepeninggalan beliau. Aku khawatir setelah berlalu beberapa zaman nanti akan ada orang yang berkata : ‘Kami tidak menemukan ayat rajam dalam kitabuLlah.’ Akibatnya mereka pun tersesat akibat meninggalkan kewajiban yang telah Allah turunkan. Rajam dari KitabuLlah adalah hukuman atas laki-laki dan perempuan yang berzina dan sudah menikah, jika terdapat bukti-bukti, hamil atau mengaku.”

Imam al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkannya dalam ash-Shahihain, dari hadits Malik secara lengkap. Ini merupakan bagian darinya, di dalamnya juga disebutkan apa yang kita maksudkan di sini.

Imam Ahmad telah meriwayatkan dari ‘AbduLlah bin ‘Abbas, ia berkata : ‘AbduLlah bin ‘Auf menceritakan bahwa ‘Umar bin al-Khaththab berkhutbah di hadapan manusia, aku mendengar beliau berkata :

“Ketahuilah, sejumlah orang mengatakan bahwa rajam tidak ada dalam KitabuLlah. Di dalamnya hanya disebutkan cambuk. RasuluLlah telah merajam pezina dan kami juga telah merajam pezina sepeninggalan beliau. Kalaulah bukan kekhawatiran ada yang berkomentar atau orang yang berkata bahwa ‘Umar menambah-nambahi KitabuLlah apa yang tidak terdapat di dalamnya, sungguh aku akan menetapkannya sebagaimana ayat tersebut turun.”

Msh bs dfahami? Kita lanjut ya

📖 Firman Allah ﷻ 

{ وَلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِي دِينِ اللَّهِ }

“Dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegahmu untuk (menjalankan) agama Allah.”

Makna laa ro'fatun (jangan berbelas kasihan) ada 3 ya 📝

✨Syaikh Ibnu Katsir rahimahuLlah berkata, yaitu dalam menegakkan hukum Allah, yakni janganlah belas kasihan kepada kedua pezina itu demi menjalankan syariat Allah. Belas kasihan di sini bukanlah belas kasihan alami yang muncul dalam menjalankan hukum tersebut, namun belas kasihan yang mendorong hakim untuk menjatuhkan vonis hukum, itulah yang tidak dibolehkan.

Mujahid berkata berkenaan dengan firman Allah ini :

“Yakni dalam melaksanakan hukum apabila perkaranya sudah diangkat kepada Sultan, serta hukum wajib dilaksanakan dan tidak
boleh ditangguhkan.”

Ini makna pertama jangan berbelas kasihan kepada keduanya (yg berzina)

Makna kedua,

Ada yang mengatakan bahwa maksud firman Allah di atas ialah janganlah melaksanakan hukuman seperti yang seharusnya yaitu dengan pukulan yang keras disertai celaan atas perbuatan dosa yang dilakukannya, jadi maksudnya bukanlah pukulan yang mencederai.

Berkenaan dengan ayat ini, ‘Amir asy-Sya’bi berkata : “Rasa belas kasih yang mengiringi pukulan keras.”

Sedang ‘Atha’ mengatakan : “Pukulan yang tidak mencederai.”

Artinya, ketika mereka sudah dicambuk, janganlah mereka (pelaku zina) dicaci maki atau dihinakan oleh umat Islam lainnya.

Makna yg ketiga,

Sa’id bin Abi Arubah meriwayatkan dari Hammad bin Abi Sulaiman bahwa maksudnya ialah orang yang menuduh wanita baik-baik berzina dicambuk dengan mengenai pakaian, sedang yang berzina dicambuk tanpa mengenai pakaian. Kemudian beliau membacakan ayat ini.

Ibnu Katsir mengatakan padanya : “Larangan ini berlaku dalam menjatuhkan hukuman.” Ia berkata: “Berlaku dalam menjatuhkan hukuman dan dalam pelaksanaan hukuman (yakni cambuk) serta dalam kerasnya pukulan.”

Sampai dsini bs dfahami Y? Lanjut ya

Smw pertanyaan (kekepoan) dsave dlu ya

📖 Firman Allah ﷻ 

 { إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ  }

“Jika kamu beriman kepada Allah dan hari akhirat.”

Syaikh Ibnu Katsir rahimahuLlah mengatakan, yakni lakukanlah hukum tersebut dan tegakkanlah hudud atas siapa saja yang berzina dan pukullah dengan keras, akan tetapi pukulan yang tidak mencederai supaya membuat jera pelakunya dan siapa saja yang
berbuat seperti itu.

📖 Firman Allah ﷻ 

{ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَائِفَةٌ مِنَ الْمُؤْمِنِين }

“Dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman.”

💉 Ini merupakan celaan terhadap pasangan pezina itu, karena keduanya dicambuk dengan disaksikan orang banyak.

Hal ini merupakan pukulan yang amat keras bagi keduanya dan teguran yang paling ampuh atas keduanya karena hukuman itu disaksikan oleh banyak orang.

Berkenaan dengan firman Allah tersebut Hasan al Bashri mengatakan : “Yakni hukuman dilakukan terang-terangan (terbuka untuk umum)”

Az-Zuhri mengatakan : “Batasnya adalah tiga orang atau lebih.”

Abdurrzzaq berkata : “Telah bercerita kepadaku Ibn Wahb, dari Imam Malik berkenaan dengan firman Allah,

 { وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَائِفَةٌ مِنَ الْمُؤْمِنِين }

“Dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman.”

disebut thaa-ifah bila jumlahnya empat orang atau lebih, karena persaksian atas tuduhan zina tidak diterima kecuali bila telah bersaksi empat orang saksi atau lebih.”

Itulah pendapat yang dipilih oleh Imam asy-Syafi’i. Rabi’ah mengatakan: “Batas minimalnya lima orang atau lebih.”

Sampai dsni bs dfahami?

Thayyib. Terakhir...

Sedangkan Syaikh As Sa'di rahimahuLlah mengatakan di dalam tafsirnya ketika menjelaskan tentang ayat ini,
"Adapun perintah Allah untuk menghadiri hukuman terhadap dua orang yang berzina adalah terhadap sekelompok orang, yakni sekelompok orang-orang yang beriman. (Dan adapun tujuannya adalah untuk) mengumumkan (hukuman ini ke khalayak ramai) yang dengannya akan dicapai dua manfaat,

1. Sebagai bentuk penghinaan, (bagi kedua pelaku. Agar keduanya kapok serta jera melakukan zina)

2. Sebagai bentuk penjagaan, (bagi orang beriman yang menyaksikannya. Agar mereka mengambil ibroh dari hukuman tersebut).

Adapun orang-orang yang ikut hadir menyaksikan pelaksanaan hukuman ini, akan bertambah kuatlah ilmunya (dengan menyaksikan langsung pelaksanaan hukuman syari'at), dan menjadi mantaplah pemahamannya (terhadap syari'at Islam).

Dan yang demikian itu adalah lebih dekat kepada kebenaran, tidak lebih dan tidak kurang, wallahu a'lam".

S.E.L.E.S.A.I

✏📚✏📚✏📚✏📚

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

TANYA-JAWAB

1⃣  🌺Aisyah

Bagaimana bila zina terjadi kepada seorang baik itu akhwat atau ikhwan tanpa pengetahuan cukup / jahil. Apakah hukum masih wajib d jalankan?

🔐 Jawab :

Org bodoh dan org kafir sekalipun tahu bahwa zina itu adalah dosa dan kesalahan

Apakah ada yg tidak sepakat klo zina adalah dosa?

Adakah yg tdk tahu klo zina adalah maksiat?

Zina itu bertolak belakang dgn fitrah, makanya PASTI setiap org hbis berzina akan merasa bersalah dan menyesal.

🌺Ana ada case, dia akhwat/ikhwan belum mencukupi ilmuny ttg zina, sebab apa yg d ajarkan padanya tak langsung menjelaskan bahwa zina adalah hubungan kelamin. Eh dia d jebak sm 'pacar'ny yg malah sengaja memanfaatkan kebodohan psanganny.

👳🏼Lalu apakah mrk dihukum (slepas berzina) dpt trsebut dlm ayat ini?

1. Jika memang pemerintah setempat sudah menjalankan syari'at Islam, maka hukuman (had) harus dijalankan

2. Namun jika pemerintah blm/tidak menjalankan syariat Islam, maka hukuman ditangguhkan

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

🌺Nah, di tangguhkan sampe kapan? İndonesia kan gk pke syariat.

👳🏼Sampai pemerintah menjalankan syariat Islam, atau pelaku meminta sndiri dihukum dgn syariat Islam.


2⃣ Tanya ustadz, ttg hukuman. Apakah dera=cambuk=rajam? Pernah dengar, utk yg menikah hukumannya di rajam sampai mati. Benarkah? Syukron.

🔐 Jawab :

1. Dera = cambuk = dipecut

2. Rajam yakni pelaku zina dikubur setengah badannya di tanah, lalu seluruh hadirin melempari separuh badan yg tdk dikubur (kepala sampai dada) pelaku sampai ia meninggal


3⃣ Ustad afwan,🙏🏻🙈fungsi sholat taubat apa sedangkan nanti kita dihisab di hari akhir??🤔

🔐 Jawab :

Dosa itu ada yg besar dan kecil

Juga ada dosa yg berkaitan dgn Allah ﷻ dan dgn sesama manusia.

Dosa yg terhapus dgn sholat dan amalan sholih lainnya adlah dosa2 kecil

Sdgkn dosa besar (apalagi yg brkaitan dgn hak manusia lainnya), maka ada hukuman (had) di dunia yg hrus dilaksanakan dlu utk menghapuskannya, adapun di akhirat, maka ini adlah hak preogratif Allah ﷻ utk mengampuninya, bs sj Allah ﷻ mengampuni seluruhnya...

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب


Thayyib. Bisa difahami ya? Mohon maaf atas segala salah kata dan canda ya

بارك الله فيكم

Bantu doa ya

الــسلام علــيكم ورحمة الله وبركاته 😁🖐🏽

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

                   🌹Penutup🌹

Mari kita tutup pertemuan kita dg Doa Kafaratul majlis

اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ الْعَظِیْمَ
اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ الْعَظِیْمَ
اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ الْعَظِیْمَ

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

ُ
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”   

Alfatihah
َ

بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ ﴿١﴾ الْحَمْدُ لِلَّـهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ﴿٢﴾ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ ﴿٣﴾ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ﴿٤﴾ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ﴿٥﴾ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ ﴿٦﴾ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ﴿٧﴾
 
  والسَّلاَمُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

🌸🌿🌸🌿🌸🌿🌸🌿
ُ

Tafsir Surat An Nur ayat 1

💕NOTULENSI KAJIAN💕

KAJIAN TAFSIR QS. AN NUR AYAT 1

👳🏼 oleh : Ustadz Satria Ibnu Abiy
🏠 Room : Room Chat Bidadari Surga
🗓 Tanggal : 19 Agustus 2016
🕰 Pukul : 19.30 - 21.00 wib
🎙momod : Wida

➰💕➰💕➰💕➰💕➰💕

Nabd-unna bil basmalah...
Kita mulai dgn mmbaca basmalah

 بسم الله الرحمن الرحيم

AlhamduliLlah tsumma AlhamduliLlah... wa sholatu wasalam 'ala RosuliLlahi Muhammad bin AbdiLlah صلى الله عليه و سلم...

Wa 'ala aali wa shaahbihi wa man tabi'ahum bi ihsaani illa yaumil qiyaamah...

wa ba'd...

Tiada kata yang pantas diucapkan untuk memulai pertemuan ini selain ucapan syukur kepada Allah azza wa Jalla.
Ucapan syukur yang senantiasa mengalir seiring banyaknya nikmat yang tercurah...

🍃Ucapan syukur atas berbagai karunia-Nya yang senantiasa melimpah....

AlhamduliLlahi Robbil 'aalamiin...

Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada RasuluLlah ﷺ yang telah bersabda mengingatkan kita semua bahwa kebanyakan manusia TERTIPU dengan dua nikmat, yaitu nikmat KESEHATAN dan juga nikmat WAKTU LUANG (ni'matul faragh).

Tertipu disini maksudnya adalah lalai, serta tidak memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.

Lihat saja ke sekeliling kita pada saat ini, berapa banyak pemuda/pemudi yang membuang-buang waktu mereka di depan TV?

Atau berapa banyak dari mereka yang menghabiskan waktu mereka di tempat-tempat kesenangan?

Na'udzubillahi min dzaalik...

❤❤❤
Akhowati fillah... Rohimany wa RohimakunnAllah...

Sesungguhnya salah satu kewajiban kita terhadap Al Qur'an, disamping mengkhatamkannya (minimal sebulan sekali), adalah kita mentadaburi (merenungi) isi dan kandungan Al Qur'an.

Itulah sebabnya, Allah ﷻ sering mengulang-ulang ayat

"a falaa tatadabbaruunal qur-aan", apakah kalian tidak mau merenungi isi dan ajaran di dalam Al Qur'an???

"A falaa tatafakkaruun", apakah kalian tidak mau memikirkannya???


Akhowati fillah... 'aazaniyAllahu wa iyyakunna...

Sungguh... Al Quran tidak akan banyak membawa manfaat terhadap diri kita, manakala Al Quran hanya kita baca tanpa dipelajari dan diamalkan apa yang terkandung di dalamnya.

Oleh sebab itu, penting bagi kita, untuk senantiasa menggali, merenungi serta mempelajari tafsir ayat per ayat di dalam Al Quran, agar dengannya kita akan bisa mengambil manfaat, memetik pelajaran dan menuai hidayah dari tiap ayat-ayat yang termaktub di dalamnya.


Akhowati fillah... Rohimany wa RohimakunnAllah...

📖Allah berfirman,

ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ

"Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa," (QS. Al-Baqarah : 2)

Atas dasar inilah, kami berusaha untuk menyajikan materi tafsir Al Quran, mengingat betapa penting dan urgennya masalah ini.

Dan salah satu surah yang "wajib" dipelajari, khususnya bagi para muslimah adalah surah An Nuur, mengapa?


🔓Karena RasuluLlah shallaLlaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

« ﻋَﻠِّﻤُﻮْﺍ ﺭِﺟَﺎﻟَﻜُﻢْ ﺳُﻮْﺭَﺓَ ﺍﻟْﻤَﺎﺋِﺪَﺓِ ﻭَﻋَﻠِّﻤُﻮْﺍ ﻧِﺴَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺳُﻮْﺭَﺓَ ﺍﻟﻨُّﻮْﺭِ ‏»

“Ajarkan kepada para laki-laki kalian (khususnya anak-anak dan remaja) surah Al Maaidah dan ajarkan kepada wanita-wanita kalian (khususnya anak-anak dan remaja) surah An Nuur." (HR. Baihaqi, No. 2330)


📝Demikian juga diriwayatkan dari Khalifah Umar bin Al Khattab :

ﻋَﻦْ ﻋُﻤَﺮَ ﺑْﻦِ ﺍﻟْﺨَﻄَّﺎﺏِ ، ﻛَﺎﻥَ ﻳَﻜْﺘُﺐُ ﺇﻟَﻰ ﺍﻟْﺂﻓَﺎﻕِ : ﻟَﺎ ﺗَﺪْﺧُﻠَﻦَّ ﺍﻣْﺮَﺃَﺓٌ ﻣُﺴْﻠِﻤَﺔٌ ﺍَﻟﺤْﻤَﺎﻡِ ﺇِﻻَّ ﻣِﻦْ ﺳَﻘَﻢٍ ، ﻭَﻋَﻠِّﻤُﻮْﺍ ﻧِﺴَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺳُﻮْﺭَﺓَ ﺍﻟﻨُّﻮْﺭ

Dari Umar bin Al Khattab bahwa dia menulis surat ke segenap penjuru daerah yang isinya :

“Janganlah seorang wanita yang muslimah itu memasuki pemandian umum, kecuali untuk berobat dari sakit. Dan ajarkanlah, wahai para laki-laki, kepada istri-istri kalian surat An Nuur”. (Lihat Mushonnaf ‘Abdur Rozak, Juz I, hal. 295, No. Hadits 1133)


📚Di dalam kitab tafsir Qurthubi disebutkan,

ﻭﻛﺘﺐ ﻋﻤﺮ - ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ - ﺇﻟﻰ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻜﻮﻓﺔ : ﻋﻠﻤﻮﺍ ﻧﺴﺎﺀﻛﻢ ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﻨﻮﺭ.

Bahwasannya Umar radhiAllahu 'anhu menulis kepada seluruh penduduk Kuffah :

"Ajarkanlah para wanita kalian surah An Nuur"

ﻭﻗﺎﻟﺖ ﻋﺎﺋﺸﺔ - ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ - : ﻻ ﺗﻨﺰﻟﻮﺍ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ ﺍﻟﻐﺮﻑ ﻭﻻ ﺗﻌﻠﻤﻮﻫﻦ ﺍﻟﻜﺘﺎﺑﺔ ﻭﻋﻠﻤﻮﻫﻦ ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﻨﻮﺭ ﻭﺍﻟﻐﺰﻝ

📝Dan A'isyah radhiAllahu 'anhaa juga berkata, "Janganlah kalian (wahai para lelaki) mengeluarkan (memberi izin) para wanita kalian dari ruangan atau kamarnya. Dan jangan ajarkan mereka menulis (terlebih dahulu, akan tetapi) ajarkanlah kepada mereka surah An Nuur dan memintal benang (yakni menjahit)"

📖Di dalam riwayat yg lain disebutkan, "Janganlah kalian (wahai para lelaki) hanya mengajarkan mereka memasak. Dan jangan juga hanya ajarkan mereka menulis, tetapi ajarkanlah kepada mereka surah An Nuur dan memintal benang (menjahit)"

Perhatikanlah...

✨Betapa RasuluLlah dan sahabat-sahabat beliau mengkhususkan surah An Nuur untuk diajarkan kepada kaum wanita muslimah, baik istri, anak, atau pun saudari kita yang lain.

Sampai dsini bisa diikuti ya?


📚 Sekilas Surah An Nuur 📝

Surah An Nuur tergolong surah Madaniyah

Surah An Nuur berada di dalam juz ke 18, no surat 24.

📑Jumlah ayat di dalamnya ada 64 ayat, yang berisi sekitar 1317 kalimat dan 5596 huruf.


Kenapa dinamakan surah An Nuur?

📚Setidaknya ada 2 pendapat terkuat yang saya kutip dari beberapa kitab tafsir sbb,

1. Dinamakan An Nuur, karena memang di dalamnya terdapat kata "An Nuur". Lihat ayat 35, nuurun 'ala nuur...

2. Dikatakan surah An Nuur karena di dalamnya berisi Cahaya (an nuur berarti cahaya), yaitu cahaya yang menerangi setiap orang-orang yang beriman, cahaya keilmuan yang memang banyak dibahas di dalam surah ini...

📖Sebagaimana perkataan Imam Waqi', bahwa,

اَلعِلمُ نُورٌ

Ilmu (agama) itu adalah seperti An Nuur, seperti cahaya...


➡Smpai dsini faham ya?

الحمد لله

Selesai utk Muqoddimahnya...


Untuk pemanasan, kita bedah ayat 1 dlu ya


📖Ayat 1 (Pembukaan)

 سُورَةٌ أَنْزَلْنَاهَا وَفَرَضْنَاهَا وَأَنْزَلْنَا فِيهَا آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

“(ini adalah) satu surat yang Kami turunkan dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukum yang ada di dalam)nya, dan Kami turunkan di dalamnya ayat-ayat yang jelas, agar kamu selalu mengingatinya.” (QS. An-Nuur : 1)

Dalam menafsirkan ayat pertama ini, saya lihat yang paling komplit dan baik adalah tafsir Ibnu Katsir.

Imam Al Haafizh Ibnu Katsir rahimahuLlah mengatakan, ketika menafsirkan ayat pertama ini

📖Allah berfirman,

{ سُورَةٌ أَنْزَلْنَاهَا }

"Bahwa ini adalah surah yang Kami turunkan"

Firman Allah ini berisi peringatan agar surah ini diperhatikan dengan benar, dan ini bukanlah berarti menafikan surah-surah yang lainnya.

Maksudnya, walau surah ini tergolong penting, namun bukan berarti surah2 lain di dalam Al Quran tidak penting.

Kalimat pembuka ini juga sebagai penegas bahwa yang menurunkan Al Quran adalah Allah...

Bathil-lah orang-orang yang beranggapan bahwa Al Quran itu adalah rekayasa atau syair yang diciptakan oleh RasuluLlah ﷺ... Wal iyadzu biLlah...


📝Kemudian Imam Ibnu Katsir rahimahuLlah melanjutkan berkenaan dengan firman Allah

{ وَفَرَضْنَاهَا }

“Dan Kami wajibkannya”

Mujahid dan Qatadah mengatakan, “Yakni Kami menerangkan perkara halal dan haram, perintah dan larangan serta hudud (ketetapan-ketetapan hukum).”

Al Bukhari mengatakan, “Bagi yang membaca : "farradh-naaHaa", artinya Kami mewajibkannya atas kamu dan atas orang-orang yang datang setelah kamu.”

Di dalam surah An Nuur nantinya, selain dibahas tentang kisah utama, yaitu kisah terfitnahnya Ummul Mu'minin A'isyah radhiaLlahu 'anhaa, juga dibahas tentang berbagai macam hukum syari'at, misalnya, hukum meminta izin saat masuk rumah, hukum menjaga pandangan, menjaga kemaluan, hijab, tabarruj, dll

Selain itu juga akan dijelaskan beberapa tentang hukum hudud, seperti, hukuman bagi pezina, hukuman bagi penuduh wanita yang baik-baik sebagai pezina, hukum menyebarkan berita bohong, dll

Smpai disini masih oke?


🔎Imam Ibnu Katsir melanjutkan

📖Firman Allah

{ وَأَنْزَلْنَا فِيهَا آيَاتٍ بَيِّنَات }

“Dan Kami turunkan di dalamnya ayat-ayat yang jelas.”

Yaitu terperinci dan jelas.

Baik isi dan pelajaran serta hukum-hukum di dalamnya...

Tujuannya adalah...

{ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ }

“agar kamu selalu mengingatnya.”

Agar kamu selalu ingat...

Ingat dengan hukuman-hukuman di dunia...

Ingat dengan ancaman kelak di akhirat...

 وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

S.E.L.E.S.A.I

Semoga bermanfaat


Akhukum,


🌴 Satria Ibnu Abiy

🇲🇨REKAP TANYA JAWAB🇲🇨
1⃣septia
Bismillah ..
Afwan .sy ingin bertanya tentang definisi tabarujj . Berias seperti bagaimanakah yg sdh termasuk tabarujj ?

Jawab
⏩Berhias yg tujuannya ingin dilirik dan dikatakan cantik oleh lelaki ajnabi (yg bukan mahrom)

2⃣ Chal
Mnyinggung tntang Alqur'an...saya mau tnya bolehkah ktika haid kita bca Alqur'an

🔐 Jawab :
Jika tdk dlm keadaan darurat (spt takut hafalan hilang), maka sebaiknya jangan mnyentuhnya saat haid

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب


3⃣ummu aqil
🙋

Memahami Penciptaan Jin

🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌

*Notulensi Kajian :*

📆 : Senin, 15 Agt 2016
🏡 : Room Ta'lim_K327
⏰ : 19.30 - Selesai
👰 : *Uztadz Ruly el Hamasyi*
📚 : *Memahami penciptaan jin*
🎙:  Sholcan Arum
📇:  Sholcan Amoy

🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌

*MATERI :*

🌸🍄🌸🍄🌸

Dengan membaca
 بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Seraya mengharap limpahan Rahmat dan Kasih sayang Allah
Maka acara kajian On line di room taklim 372 Senin, 15 Agustus 2016 / 11 Dzulqaidah 1437 H . Segera di mulai ...


🍄🌸🍄🌸🍄
 🌷🌱🌷🌱🌷🌱🌷🌱


ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ

Puji syukur kehadirat Allah ﻋﺰّﻭﺟﻞّ  atas sgla nikmt dan karuniaNya shingga kita bisa berjumpa  dalm kajian Online ini, dalm kafaah keilmuan kita untuk lebih baik lagi dalm bertaqarrub kepada Allah, mnguatkn Azzam dlm jamaah, memaksimalkn potensi dakwah, menyemaikan syariah dalam bermuamalah hingga dunia bersemai indah.

Shalawat dan shalam kita haturkn pd baginda Nabi besar Muhammad ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ , yg berahklak mulia, meski dijamin masuk surga oleh Allah, beliau terus beramal dlm kebaikn . Smoga trus memotivasi kita untuk terus mjdi pribadi lebih baik.

Semoga duduk² kita di taklim ini adalah duduknya para penduduk surga di taman² surga

Semoga pengorbanan waktu dan paket data sahabat surga yang hadir malam ini tercatat sebagai buliran² pemberat amal kebaikan di hari perhitungan kelak. Aamiin

😊😊😊😊

Yg terhormat Ustadz Ruly dan seluruh ikhwafillah sholihah terimakasih atas kehadiranya pada kesempatan ini,

Smg sorot sinar lampu malam yg insya Allah penuh berkah ini  mampu menerangi pelayaran cinta untuk sll dekat dengan dataran surga yang Abadi

Baiklah sahabat Qur'an, perkenankan saya
Menyampaikan susunan agenda kita pada malam ini,

Susunan Acara:
1. Pembukaan oleh MC
2. Taaruf singkat muwajih
3. Penyampaian materi
4. Tanya jawab seputar materi
5. Clossing statement muwajih
6. Penutup

💫🌙💫🌙💫
Sungguh indah langit malam ini
Dihias bintang melimpah ruah

Semoga penuh berkah
Dan bernilai ibadah


 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته.


بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله الذي أرسل رسوله بالهدى ودين الحق ليظهره على الدين كله ولو كره المشركون
أشهد أن لا اله الا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. أما بعد

```Lantunan syukur mari kita ucapkan kepada Allah Azza wa Jalla...
Dzat yang dengan Kebesaran-Nya, seluruh makhluk menyanjung dan mengagungkan-Nya...
Dzat yang dengan Keperkasaan-Nya, musuh-musuh dihinakan lagi diadzab-Nya...
Dzat yang dengan Kasih dan Sayang-Nya, kita semua mampu mengecap manisnya Islam dan indahnya ukhuwah di jalan-Nya, memadukan hati kita dalam kecintaan kepadaNya, yang mempertemukan kita dalam keta'atan kepadaNya, dan menghimpunkan kita untuk mengokohkan janji setia dalam membela agamaNya.

AlhamduliLlah... tsumma AlhamduliLlah...

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada tauladan kita, Muhammad SAW. Yang memberi arah kepada para generasi penerus yang Rabbaniyyah bagaimana membangkitkan ummat yang telah mati, memepersatukan bangsa2 yang tercerai berai, membimbing manusia yg tenggelam dlm lautan syahwat, membangun generasi yg tertidur lelap dan menuntun manusia yang berada dalam kegelapan menuju kejayaan, kemuliaan, dan kebahagiaan.

Amma ba'd...

 Ikhwahfillah rohimakumullah...
Sudah siap yaaa utk menyimak materi kita malam hari ini?
Semoga Allah mudahkan dan lancarkan kita untuk belajar di majelis ilmu malam ini..

Alhamdulillah usat telah hadir bersama kita malam ini..
Usat monggo kpd beliau kami persilahkan
🎤🎤🎤🎤🎤

 ✨MEMAHAMI PENCIPTAAN JIN✨


💢💢💢 J I N 💢💢💢
---------
Makhluk ini dinamakan jin, karena memiliki sifat "ijtinan" ( ﺍﺟﺘﻨﺎﻥ ), yang artinya tersembunyi dan tidak kelihatan.

Berikut adalah beberapa karakteristik jin yang kami rangkum dari Al Quran & Hadits Rasulullah, di antaranya adalah :

 🍀🍀🍀
 1⃣ Golongan Jin juga diperintahkan untuk beribadah kepada Allah, di antara mereka ada yang shalih dan juga kafir. (QS. Adz Dzariyat : 56 ; QS. Al Jin : 11-14)

🍀🍀🍀
 2⃣ Jin makan dan minum.

“Tulang dan kotoran binatang itu merupakan makanan jin”. (HR. Bukhari).

🍀🍀🍀
3⃣ Jin berketurunan. (QS. Al-Kahfi : 50).

🍀🍀🍀
4⃣ Jin mengalami kematian (QS. Ar-Rahman : 26-28), kecuali Iblis dan juga syetan-syetan asli keturunan Iblis (menurut pendapat sebagian ulama) yang memang telah diberi masa tangguh untuk hidup sampai Hari Kiamat (QS. Al-A’raf : 14-15).

🍀🍀🍀
5⃣ Jin diberi kemampuan-kemampuan tertentu yang tidak diberikan kepada manusia, seperti :

🍀🍀🍀
6⃣Kecepatan bergerak dan berpindah (QS. An-Naml : 39-40),

🍀🍀🍀
7⃣Terbang menembus langit untuk mencuri berita ghaib (QS. Al-Jinn : 8-9),

🍀🍀🍀
8⃣Kemampuan untuk berubah bentuk menyerupai manusia dan binatang, khususnya ular, kalajengking, dan anjing (lihat sebab turunnya QS Al-Anfal : 48, juga hadits Bukhari yang mengisahkan jin yang datang untuk mencuri harta zakat dan shadaqah yang ditunggui oleh Abu Hurairah),

🍀🍀🍀
9⃣Kemampuan luar biasa untuk membuat bangunan-bangunan besar dan hebat, menyelam ke dasar lautan yang paling dalam dan sebagainya (QS. Saba’ : 13, QS. Shaad : 35-38),

🍀🍀🍀
🔟Setan mampu mempengaruhi manusia untuk berbuat jahat, membuat imajinasi sesat, membuat marah, lupa, cemburu yang berlebihan,

🍀🍀🍀
1⃣1⃣Masuk dan merasuki diri manusia (QS. Al-Baqarah : 275, QS. An-Naas : 4-6)

🍀🍀🍀
1⃣2⃣Mampu mempengaruhi mimpi manusia

🍀🍀🍀
1⃣3⃣Tidak terlihat oleh manusia, namun bisa melihat manusia (QS. Al A'raf : 27)


❗Jin memiliki kesamaan dengan manusia dalam dua hal :

a. Jin memiliki akal dan nafsu, sebagaimana manusia juga memiliki akal dan nafsu,

b. Jin mendapatkan beban perintah dan larangan syariat (taklif), sebagaimana manusia juga mendapatkan beban perintah dan larangan syariat.

Oleh karena itu, ada jin yang muslim dan ada jin yang kafir. Ada jin yang baik dan ada jin yang jahat. Ada jin yang pintar masalah agama (sholih) dan ada jin yang bodoh. Bahkan ada jin Ahlussunnah dan ada jin pengikut kelompok sesat, dst.


❗Sedangkan perbedaan jin dengan manusia yang paling mendasar adalah dari asal penciptaan dan kemampuan bisa kelihatan dan tidak.


👀Mari kita cermati fenomena disekitar kita ini........... 👀👀

Ada orang melihat penampakan setan di kuburan. Ada lagi orang kesurupan setan. Ada setan menghasut manusia untuk berbuat dosa. Para dukun santet dan paranormal disebut wakil setan.

Jadi Siapakah Sebenarnya Setan Itu?
Apakah sama dengan Jin? Benarkah ada manusia wakil setan?


🙋🏻🙋🏻🙋🏻🙋🏻🙋🏻🙋🏻🙋🏻🙋🏻
Tanya-jawab :



1⃣🙋🏼 Aini k319,bagaimana cara paling ampuh tuk menjauhkan.diri dari godaan syeiton
↘↘↘
1. Berusahalah beramal dengan kesungguhan dan penuh ke ikhlasan para Syaithan sangat takut dgn orang yg ikhlas lillah
2. Perbanyak zikir pagi dan sore
3. Perbanyak istighfar dan shalawat
4. Mengikuti cara hidup Rasulullah SAW mulai dari Bangun tidur sampe tidur Kembali


 2⃣🙋🏼 Riska k319
Berdasarkan uraian ustad tadi bahwa tulang dan kotoran adalah makanan jin. Apakah jin muslim pun makan yg sama
↘↘↘
Para Jin Muslim memakan Tulang dan Sisa makanan manusia

Sedangkan Jin Non Muslim memakan Kotoran dan yg busuk2


3⃣🙋🏼 Endri G342 :
Apakah qorin termasuk jin? Apakah dia jg mengganggu & menyesatkan? Kl iya bgmn cara kita meminta perlindungan agar tdk diganggu?
↘↘↘
Pertama ane jelaskan
Qorin = adalah Jin yg di ciptakan untuk menggoda manusia
Hanya Rasulullah SAW yg bisa mengislamkan Qorin nya

Perlundungannya sama seperti jawaban no 1⃣


4⃣ Mutia K24🙋🏻
Bismillah..
ustadz.. apakah klo kt mimpi dikejar ular itu merupakan gangguan setan??
adakah doa khusus untuk menghindarinya??
↘↘↘
Itu gangguan Jin saja...
Tuk adab sebelum tidur..
1. Berwudhu sebelum tidur,
2. Kibas2kan area tempat yg akan ditidurin
3. Membaca Ta'awudz, Surat Al Ikhlas 3X, Surat Al Falaq 3X, Surat An Naas 3X, dan Ayat Kursi
4. Lalu tiupkan ke seluruh tubuh
5. Membaca Di'a sebelum tidur
6. Selamat tidur


5⃣🙋🏼 Devi k340
ust katanya kalao kita menyebut ato baahas soal jin maka jin tsb akan secepat kilat mendatangi kita ya?. trus klo ad yg kayak jodoh nya agak lama bs jd krn ad jin yg suka sm org tsb..itu gmn ust ?.
↘↘↘
Masalah Jodoh itu masalah Gaib dan sudah pasti ada tiap insan yg hidup
Tips biar gak di sukai Jin
1. Ikuti jawaban no 1⃣ di atas
2. Jangan telanjang tanpa benang sehelaipun terlalu lama
3. Jangan terlampau lama bercermin
4. Jangan terlampau lama di Toilet (kadang OL sambil nongkrong baca WA & uodate status..😓😋)
5. Baca do'a perlindungan tiap masuk ke tempat asing


6⃣🙋🏼 Nia K340
Apakah syaitan ibadahnya jg sm dg manusia? Sprti shalat
Bagaimana jin muslim itu jd muslim?
Kalau manusia, Allah mengutus Rasulullah. Bagaimana dg jin?? Jazakallahu khayran
↘↘↘
Sama bebannya dgn Manusia
RASULULLAH SAW di utus untuk Manusia dan Jin


7⃣🙋🏼 Ayu k340
Ustadz,, sosok yang suka nampakin ke manusia itu setan ya? Terus katanya kalau orang yang udah liat kayak gitu berarti iman nya lagi turun terus kadang suka jadi sakit. Itu bagaimana ya ustadz?

Aduh susah rangkai katanya😢😭
↘↘↘
Itu hanya kebetulan saja dan mungkin terkejut dan kaget lantas di pikirin...
Makanya keep positif thinking oke.


8⃣ 🙋🏼 Desy k230
Ustadz, mau bertanya.. benarkah nanti di akhirat terdapat 70.000 orang yg masuk neraka akibat minta di ruqyah?
↘↘↘
Golongan Yang Masuk Surga Tanpa Hisab Dan Adzab.
Mereka adalah umat Rasûlullâh Shallallâhu ‘Alaihi wa sallam yang merealisasikan tauhid. Sebagaimana dalam riwayat Ibnu Fudhail:

وَيَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ هَؤُلاَءِ مِنْ أُمَّتِكَ سَبْعُوْنَ أَلْفًا

“Dan akan masuk surga diantara mereka 70 ribu orang.”

Demikian juga dalam hadits Abu Hurairah dalam shahihain:

أَنَّهُمْ تُضِيْءُ وُجُوْهُهُمْ إِضَاءَةَ لَيْلَةِ الْبَدْرِ

“Wajah-wajah mereka bersinar seperti sinar bulan pada malam purnama”.

Dalam hal yang sama Imam Ahmad rahimahullâh dan Baihaqi rahimahullâh meriwayatkan hadits Abu Hurairah radhiyallâhu’anhu dengan lafadz:

فَاسْتَزَدْتُ رَبِّي فَزَادَنِي مَعَ كُلِّ أَلْفٍ سَبْعِيْنَ أَلْفًا

“Maka saya minta tambah (kepada Rabbku), kemudian Allâh memberi saya tambahan setiap seribu orang itu membawa 70 ribu orang lagi”.

Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata mengomentari sanad hadits ini: “Sanadnya jayyid (bagus)”. Mereka itu adalah orang-orang yang:

a. Tidak minta diruqyah.
Demikianlah yang ada dalam shahihain. Juga pada hadits Ibnu Mas’ud radhiyallâhu’anhu dalam musnad Imam Ahmad rahimahullâh. Sedangkan dalam riwayat Imam Muslim (وَلاَ يَرْقُوْنَ ) artinya yang tidak meruqyah.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata “Ini merupakan lafadz tambahan dari prasangka rawi dan Nabi Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam tidak bersabda (وَلاَ يَرْقُوْنَ ) karena Nabi Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam pernah ditanya tentang ruqyah, lalu beliau menjawab:

“Barangsiapa diantara kalian mampu memberi manfaat kepada saudaranya, maka berilah padanya manfaat” dan bersabda: “Boleh menggunakan ruqyah selama tidak terjadi kesyirikan padanya.”

Ditambah lagi dengan amalan Jibril ‘alaihissalam yang meruqyah Nabi Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam dan Nabi Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam meruqyah shahabat-shahabatnya. Beliaupun menjelaskan perbedaan antara orang yang meruqyah dengan orang yang meminta diruqyah: “Mustarqi (orang yang meminta diruqyah) adalah orang yang minta diobati, dan hatinya sedikit berpaling kepada selain Allâh. Hal ini akan mengurangi nilai tawakkalnya kepada Allâh. Sedangkan arrâqi (orang yang meruqyah) adalah orang yang berbuat baik.”

Beliau berkata pula: “Dan yang dimaksud sifat golongan yang termasuk 70 ribu itu adalah tidak meruqyah karena kesempurnaan tawakkal mereka kepada Allâh dan tidak meminta kepada selain mereka untuk meruqyahnya serta tidak pula minta di kay.” Demikian pula hal ini disampaikan Ibnul Qayyim.

Kesimpulannya : yang di maksud 70 ribu itu bukan yang masuk neraka akan tetapi 70 ribu itu adalah golongan yang masuk surga tanpa di hisab (tidak minta di ruqyah).

Akan tetapi kita boleh di ruqyah jika kita mempunyai udzur yang syari memaksa kita untuk di ruqyah.

Wallahu A'lam Bishawab



💐💐💐💐💐💐💐💐
jazakallah khairan katsiran Ustadz Ruly atas waktu dan materi yang telah di sampaikan 😊

Baiklah ikhwahfillah  marilah kita tutup kajian kita mlm ini dg bacaan hamdalah,
الْحمد لّله رب الْعالميْن


Istighfar 3x,
أسْتغْفر الّله الْعظيْم


Doa kafaratul majlis

سُبحآنكَ اللهُمّ وبحمدكْ , أشهَدُ أنْ لآ إله إلا أنتْ , أستغفِركَ وأتُوبُ إليك


Dan doa rabithah sambil membayangkn wajah² saudara ² seperjuangan kita, guru kita dan seluruh ummat muslim.

ﺍَﻟﻠّﻬُﻢَّ ﺇِﻧَّﻚَ ﺗَﻌْﻠَﻢُ ﺃَﻥَّ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟْﻘُﻠُﻮْﺏَ

ﻗَﺪِ ﺍﺟْﺘَﻤَﻌَﺖْ ﻋَﻠَﻲ ﻣَﺤَﺒَّﺘِﻚَ

ﻭَﺍﻟْﺘَﻘَﺖْ ﻋَﻠَﻰ ﻃَﺎﻋَﺘِﻚَ

ﻭَﺗَﻮَﺣَّﺪَﺕْ ﻋَﻠَﻰ ﺩَﻋْﻮَﺗِﻚَ

ﻭَﺗَﻌَﺎﻫَﺪَﺕْ ﻋَﻠَﻰ ﻧُﺼْﺮَﺓِ ﺷَﺮِﻳْﻌَﺘِﻚَ

ﻓَﻮَﺛِّﻖِ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺭَﺍﺑِﻄَﺘَﻬَﺎ

ﻭَﺃَﺩِﻡْ ﻭُﺩَّﻫَﺎ، ﻭَﺍﻫْﺪِﻫَﺎ ﺳُﺒُﻠَﻬَﺎ

ﻭَﺍﻣْﻠَﺄَﻫَﺎ ﺑِﻨُﻮْﺭِﻙَ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﻻَ ﻳَﺨْﺒُﻮْﺍ

ﻭَﺍﺷْﺮَﺡْ ﺻُﺪُﻭْﺭَﻫَﺎ ﺑِﻔَﻴْﺾِ ﺍﻟْﺈِﻳْﻤَﺎﻥِ ﺑِﻚَ

ﻭَﺟَﻤِﻴْﻞِ ﺍﻟﺘَّﻮَﻛُّﻞِ ﻋَﻠَﻴْﻚَ

ﻭَﺍَﺣْﻴِﻬَﺎ ﺑِﻤَﻌْﺮِﻓَﺘِﻚَ

ﻭَﺃَﻣِﺘْﻬَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺸَّﻬَﺎﺩَﺓِ ﻓِﻲْ ﺳَﺒِﻴْﻠِﻚَ

ﺇِﻧَّﻚَ ﻧِﻌْﻢَ ﺍﻟْﻤَﻮْﻟَﻰ ﻭَﻧِﻌْﻢَ ﺍﻟﻨَّﺼِﻴْﺮِ

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﻣِﻴْﻦَ ﻭَﺻَﻞِّ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪَﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻟِﻪِ ﻭَﺻَﺤْﺒِﻪِ ﻭَﺳَﻠِّﻢ

🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌🖌

Bersiap Menghadapi Hari Pembalasan


⁠⁠[09:36, 23/8/2016] Arni K11: ⁠⁠⁠*NOTULENSI KOL* 📆 : Sabtu, 12 Agt 2016 🏡 : Room Sahabat Odoj ⏰ : 19.30 - Selesai 👰 : *Bunda Rianti* 📚 : *Adab Berinteraksi di Dunia Maya* *Materi :* Disadari atau tidak, dunia maya telah melahirkan bentuk komunikasi baru Silaturahmi, beramah tamah, bertegur sapa, menyampaikan pesan, bertukar informasi, dan mcndapatkan teman baru, betapa mudahnya untuk dilakukan. Duduk di depan komputer, terhubung dengan Internet maka seluruh dunia dapat dijangkau hanya dalam sekejap. Bahkan kini, cukup dengan handphone dalam genggaman, semua model komunikasi yang kini tenar dengan nama jejaring sosial atau pertemanan makin menghidupkan dunia modern ini. Namun berkomunikasi dalam dunia maya tetap saja ada aturan yang tak bisa disepelekan. Dalam dunia nyata, kita mengenal adab berinteraksi. Menjaga Iisan, menjaga pandangan, dan menjaga perilaku. Begitupun dalam dunia maya. Hal ini perlu diperhatikan karena karakter media online seperti jejaring sosial memang seperti itu, terbuka. Maka bergaul di ranah maya sebagaimana di ranah nyata tetap saja ada rambu-rambunya. Satu hal yang kadang melalaikan seseorang ketika berinteraksi dalam dunia maya adalah adab. Sesungguhnya adab-adab berinteraksi dalam dunia nyata berlaku sama ketika kita memasuki dunia maya. Yang membedakan hanya kemudahannya saja. Namun kadang hal itu luput dari kesadaran kita, entah karena lalai, keasyikan, atau memang tidak menyadari pola interaksinya. Sehingga seringkali terjadi, dalam dunia maya pun timbul konflik yang muncul dari buruknya cara berinteraksi. Merasa tidak bertatap muka Iangsung, yang terjadi adalah lepas kendali dalam menuliskan kata-kata. Seperti dalam salah satu situs jejaring sosial yang kini makin digandrungi, Facebook, orang merasa bebas mengungkapkan isi hati dan berbagi cerita, hingga lupa bahwa bisa jadi ada kesalahpahaman persepsi dalam mengartikan kata-kata. Yang lebih mengkhawatirkan lagi, kadang orang terlalu gamblang menuangkan kehidupan pribadi dalam situs pertemanannya. Cerita soal pribadi dan kcgiatan sehari-hari di Multiply misalnya. Padahal sebagai seorang Muslim, adab-adab berinteraksi harus dilekatkan di manapun kita berada. Bukan hanya sekadar mensosialisasikan kehidupan pribadi. Tentu ada norma-norma Islam yang harus dijunjung tinggi ketika berkomunikasi dalam dunia maya. Sebab dunia maya sendiri bukan sekedar dunia di luar realita. Saat menggunakan fasilitas audio chat misailnya, tetap menjaga ungkapan lisan dan cara bertutur kata menjadi kewajiban walaupun orang yang kita ajak bicara hanya terpampang fotonya saja. Apalagi bila bicara dengan mengaktifkan web Kamera. Begitu pula kita harus sigap menata hati untuk terus menerus mengingat berada di bawah pongawasan Allah agar bisa torhindar dari pergaulan maya yang melalaikan. Bercanda, saling ejek, saling goda hingga muncul-muncul efek negatif yang tidak diinginkan. Dengan sesama jenis bisa timbal intrik, dengan lawan jenis bisa tumbuh bibit perselingkuhan. Karenanya perlu diperhatikan juga nahwa walaupun di dunia maya, bukan berarti adab-adab yang berlaku di dalamnya maya pula alias tidak nampak. Adab-adab yang berlaku di dalamnya maya pula alias tidak nampak. Adab-adab pergaulan dalam dalam dunia maya pun harus jelas mencirikan sebagai seorang Muslim yang beradab. Jangan sampai ketika di dunia maya maka adab yang selama ini dijunjung tinggi di kesampingkan. Seperti misalnya, ada kasus-kasus yang melanggar batas pergaulan dalam Islam, terjadinya perselingkuhan, hubungan tanpa status, bahkan sampai berlaku kriminal. Apa adab yg perlu diperhatikan? 1) Diperlukan kondisi ruhiyah yang baik. Mengedepankan adab Islam, inilah salah situ sikap bijak dalam menggunakan akun jejaring pertemanan. Lantas bagaimana adab Islam memanfaatkan jejaring sosial dunia maya ini. Pertama tentulah dimulai dari niat Itu yang harus diluruskan. Sepertinya sepele. Masak mo fesbukan aja pake niat . Tapi kita memang harus memulainya dengan niat menebar kebaikan supaya jadi amal SHALIH. Untuk tujuan apa kita membuka sebuah akun pertemanan? Apakah sekedar iseng, mengikuti tren, atau memang ada nilai lebih yang ingin disampaikan. Kalau hanya sekedar ikut-ikutan dan mengisi “status” dalam facebook yang tidak ada manfaatnya sebaiknya niat itu harus dikembalikan ke jalur yang benar. Karenanya ketika ada orang-orang tertentu yang salah langkah dalam menggunakan jaring pertemanan dunia maya ini, sebenarnya niatnya sudah salah. Besar kemungkinan niat mereka sewaktu bergabung dengan jaring sosial dunia maya ini belum benar atau berubah di tengah jalan karena keasyikan. Atau bisa jadi akibat cultural lag, keterlambatan budaya. Maka yang timbul adalah masyarakat kita belum bisa memanfaatkan situs jejaring sosial ini SELAYAKNYA. Sayang memang, apabila teknologi secanggih ini tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya hanya dengan rnengindahkan adab pertemanan. urerkadang mengabaikan etika sehingga teknologi tidak membantu menjodi lebih balk matah menimbulkan efek-efek NEGATIF. Kedua, isilah ‘status’ dalam jejaring sosial yang kita ikuti dengan kata-kata yang penuh inspirasi, bukar dengan kata-kata yang tidak jelas. Atau kalimat yang sekedar bilang ,”lagi kebeleeeet bangetssss.” Namun bukan berarti, kita perlu berkata-kata ‘garing’ di dalam bergaul di dunia maya. Hanya saja, perlu disesuaikan formatnya. “Jaringan sosial itu kan punya karakter sendiri. la adalah sarana bergaul, bukan sarana taklim atau ceramah. Lalu pesan-pesan kita harus dikemas secara komunikatif. Saya pun bila merespons komentar teman-teman di jaringan sosial seringkali tidak saya jawab dengan langsung mengemukakan dalil tapi saya uraikan dengan renungan dan refleksi saya sendiri. Dengan begitu dialog akan terasa lebih akrab. Tidak berkesan menggurui tapi lebih berkesan ‘curhat’. Dan satu hal lagi, jawabannya juga tidak perlu panjang-panjang. Setelah lawan bicara menanggapi positif pesan kita baru kita berikan dalil SYARATNYA. Ketiga, selektif. Selektiflah dalam memilih teman dan dalam berkomentar. MISAL, kita selalu berupaya tidak mengkonfirmasi orang yang minta dijadikan teman bila ia tidak jelas. Misalkan, foto profilnya tidak berupa foto tapi gambar-gambar yang tidak jelas, namanya terlihat dibuat-buat, dan lain-lain. Juga selektiflah dalam berkomentar. Kadang banyak komentar-komentar yang tidak perlu dikomentari. Ada pula yang bila dikomentari hanya akan memperpanjang debat kusir dan mengotori hati. Jauhi dialog seperti ini. Dan satu hal yang bisa menjaga kualitas selektifitas kita adalah tarbiyah ruhiyah yang baik. Memang, karakter jaringan sosial adalah sangat bebas. Baik buruknya tergantung pemakai. Maka untuk terhindar dari efek negatif maka kita harus memiliki self control yang kuat. Self control yang kuat dapat kita peroleh lewat tarbiyah ruhiyah yang intensif. Dengan tarbiyah ruhiyah, nurani kita akan peka dengan keburukan-keburukan yang mungkin muncul sewaktu kita menggunakan jaring sosial. Interaksi dalam dunia maya memang mengharuskan memiliki kondisi ruhiyah yang baik. Kondisi ruhiyah yang baik akan mengontrol kita agar menggunakan jaring sosial dengan baik dan efektif. Ruhiyah yang baik akan melahirkan mata hati yang bersih yang peka dengan keburukan. Kepekaan ini sangat perlu karena dalam jaring sosial batas antara sombong, narsis, atau tidak, sangat tipis. Dan hanya hati yang bersihlah yang mampu mendeteksi dan membedakan apakah tindakan kita wajar atau tidak. Sumber UMMI Majalah 🔚🔚🔚 Pertanyaan2 : 1⃣ nana. Bagaimana caranya mengontrol hati dan pikiran kita yg kadang2 suka komen kalo liat pic temen di medsos ? Maksudnya pic ataupun status.. 😅 ↘ Pikirkan resiko resiko yg akan terjadi saat kita tulis komentar kita... Efeknya negatif ato positif? 〰〰〰 2⃣ Bia ✋🏻Mau nanya Bunda😘. Maaf sedikit cerita, ini adlh kisah seorng wanita yg In Syaa Allah sedang berproses menjdi lebih baik (hijrah). Yg dlunya komunikasi dngn yg bukn mahramnya tdk mengenal btasan². Saat ini dia bgtu brusaha u/ menjaga pandangn, hti serta ucapannya sehingga ketika ada laki² yg hanya sekedar menanyakn kbar, sedang apa dll. Si wanita memilih u/ tdk merespon. Pdahal mereka dlu saling mengenal. Apakh sikap wanita tsb berlebihan Bunda? (Maaf kepanjangan☺) ↘ Lebih baik merespon... Tapi sampaikan bahwa ukhti sedang dalam proses berubah... Alasan alasan knp ingin berubah...jadikan ia lahan dakwah... Jika ia baik... Ia tidak akan memaksa... Justru menghormati ukhti.... InsyaAllah. 〰〰〰 3⃣ Dewi Kurnia Ustadzah, bagaimana dg istilah ustadz/istadzah sosmed? Bisakah kita hanya belajar dr mrk? Syukron ustadzah 😊 ↘ Selama kita masih ada kesempatan kopdar dg ustadz lebih baik kopdar... Dunia maya untuk tambahan saja... 〰〰〰 Closing statement... Ingat peribahasa.... Mulutmu Harimaumu... Semua apa yg kita tulis, chat bisa berbalik menjadi bumerang bagi kita... Maka Berhati-hatilah. Afwan minkum. Assalamualaikum wr wb. 💞💐
⁠⁠⁠⁠09:36⁠⁠⁠⁠⁠
⁠⁠[09:37, 23/8/2016] +62 852-7860-7416: ⁠⁠⁠jut
⁠⁠⁠⁠09:37⁠⁠⁠⁠⁠
⁠⁠[09:38, 23/8/2016] Arni K11: ⁠⁠⁠*NOTULENSI KOL TA'LIM K327* 📆 : Rabu, 03 Agt 2016 🏡 : Room Ta'lim_K327 ⏰ : 19.30 - Selesai 👰 : *Bunda Rianti* 📚 : *Bersiap Menghadapi Hari Pembalasan* 🎙: Sholcan Flo 📇: Sholcan Mutia ➡ *Materi* Shahabat Qur'an yang dirahmati Allah Kehidupan manusia terbagi menjadi dua: kehidupan pendek di Darul ‘Amal dan kehidupan abadi di Darul Jaza. Darul ‘Amal (tempat beramal) adalah bumi atau dunia yang kita tempati sekarang ini sampai batas waktu tertentu yang amat singkat. (Fathir: 44-45) Setiap lewat sehari, kita semakin dekat dengan Darul Jaza (negeri balasan). Dan bila kesempatan itu benar-benar habis, hidup di dunia ini terasa kurang dari sesaat. Lihat (Yunus: 45) Pejuang Qur'an Yang Dirahmati Allah... Sedangkan yang dimaksud dengan Darul Jaza adalah negeri akhirat, tempat manusia mendapatkan balasan semua perbuatannya di Darul Amal. Dan maut adalah titik perpindahan dari Darul Amal ke Darul Jaza. Allah swt. berfirman: “Katakanlah: ‘Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)-mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmu-lah kamu akan dikembalikan.’ (As-Sajadah: 11-12) (Az-Zumar: 70-75) Sahabat Qur'an Yang Dirahmati Allah... Hari Akhir adalah Bukti Keadilan Ilahi Apa Dalilnya? #Dalil yang utama adalah informasi semua Rasul, tanpa kecuali. Para Rasul adalah orang-orang yang telah menunjukkan kepada manusia bukti-bukti kebenaran risalah mereka. #Namun disamping itu ada juga dalil-dalil aqli (logika). dalil logika keadilan Ilahi. Dalam diri manusia ada perasaan cinta kepada keadilan. Ini perasaan yang membuat manusia membenci kezaliman. Pencipta perasaan cinta keadilan dalam diri manusia ini adalah Allah swt., Pencipta manusia, dan merupakan aksioma bahwa Sang Pencipta lebih agung dan lebih sempurna dari ciptaan-Nya, dan bagi Allah segala perumpamaan yang sempurna. Pejuang Qur'an Yang Dirahmati Allah... Jadi, keadilan Allah swt. jelas Maha Sempurna, sedangkan makhluknya tidak. Jika rasa keadilan dalam diri manusia menolak perlakuan sama antara orang zalim dan yang terzalimi, antara pembunuh dengan korban terbunuh, orang yang taat dengan yang membangkang, maka keadilan Ilahi yang sempurna tentunya lebih menolak penyamaan antara si zalim dengan yang dizalimi, antara pembunuh dan terbunuh, antara yang taat dan yang melakukan maksiat, antara mukmin dengan kafir, dan antara orang baik dan orang jahat. Allah swt. berfirman: “Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka. Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang shalih sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi? Patutkah (pula) Kami menganggap orang-orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat maksiat?” (Shad: 27-28) Namun kita tidak mendapati keadilan sempurna di dunia. Belum ada balasan yang setimpal atas semua perbuatan manusia yang baik maupun buruk. Dengan logika keadilan Ilahi yang tak mungkin diragukan, kita beriman bahwa penghitungan dan balasan amal yang seadil-adilnya itu akan kita temui di hari akhir sebagaimana diinformasikan oleh semua Rasul a.s. Kesimpulan Kehidupan manusia terbagi dua: kehidupan singkat di Darul Amal dan kehidupan abadi di Darul Jaza, sedangkan kematian adalah titik perpindahan antara keduanya. Siapa yang beramal shalih di dunia, Allah swt. akan membalasnya dengan ganjaran pahala. Barangsiapa berbuat buruk, Allah swt. mengancamnya dengan hukuman setimpal. Allah swt. juga mengutus para Rasul kepada manusia, dan mereka telah membuktikan kebenaran pengakuan kerasulan mereka lalu menyampaikan wahyu Allah yang diantaranya berisi keimanan kepada hari akhir dan apa yang terjadi di sana. Keadilan Allah swt. Maha Sempurna, dan konsekuensinya adalah perlakuan yang tidak sama antara yang jahat dan yang baik. Di dunia ini ganjaran untuk orang yang baik belum sempurna, begitu pula hukuman bagi orang jahat. Oleh karenanya Allah swt. menjadikan hari akhir untuk menyempurnakan penghargaan kepada orang-orang yang telah berbuat baik dan mengadili serta menghukum orang-orang yang ingkar kepada-Nya. Wallahu a'lam bisshawab 〰〰〰〰〰〰 ➡ Tanya Jawab : 1⃣Annisa k24: Bun, dalam kesimpulan tertulis dan dalam Alqur'an pun sering tertulis bahwa semua perbuatan baik yang buruk akan ada balasannya. Khusus yg buruk sangat buruk kita sebagai manusia membiarkan saja tunggu Allah yg membalas aja Bun? Tp ketika kita di dzolimi berhak membela kan? What should i do. Mohon arahannya bun. 🙏🏼 ↘ Ada dua pilihan yang bisa diambil oleh setiap muslim menghadapi situasi seperti itu, 1. Membalas perbuatan dzolim itu dengan perbuatan yang setimpal. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 194: “Oleh sebab itu barang siapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu.” Tafsir Al Qurthubi menjelaskan, “Barangsiapa saja yang menzalimimu maka ambillah hakmu yang dizalimi tersebut, barang siapa yang mencacimu, maka cacilah ia sesuai dengan cacian yang setimpal. Barangsiapa dipermalukan maka permalukan dia dan janganlah kamu melebihi itu, seperti mempermalukan kedua orangtuanya, anaknya atau kerabatnya yang lain. (tafsir Qurhubi jilid 2 hl 360 terbitan Daar Al-Shaab Kairo th. 1372 H) Pernyataan Al Qurthubi ini menunjukkan jika dalam membalas pun tetap ada abad-adab tersendiri yang tidak boleh dilanggar, seperti tak boleh melampaui batas, tidak boleh mempermalukan orang tua, anak-anak dan kerabatnya. Hal ini memang sangat sukar dilakukan karena biasanya sudah dalam tahap sangat labil emosi dan perilaku orang yang dizalimi, tapi itulah kehebatan Islam yang penuh ajaran baik. Bahkan Imam At-Thobari dalam tafsirnya menegaskan: Kejahatan orang yang pertama merupakan perbuatan zalim, dan balasan kejahatan yang setimpal dari orang kedua (dizalimi) merupakan ganjaran bagi orang pertama, sebab hal ini merupakan balasan perbuatan zalim atas orang zalim tersebut . 2. Membalas dengan sikap sabar Memang jika dirunut hal ini bukan salah satu perbuatan yang ringan, bagaimana mungkin orang yang sudah dizalimi hanya bisa bersabar? karena sesungguhnya yang terjadi malah sebaliknya, ingin membalas yang lebih keras, lebih keji dan itu malah membuat pembalasan membuat dosa, buka lagi ajang pembelajaran dan sekedar membuat jera orang yang melakukan kezaliman, namun sudah melebihi atau membuat kezaliman baru. Maka jika masih bisa bersabar, maka balasan pahala terhadap orang yang bersabar jauh lebih besar, dan hal tersebut lebih disukai Allah. Seperti firman Allah dalam surat An-Nahl ayat 126 yang artinya: “Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.” Orang-orang yang bisa bersikap sabar itu menunjukkan bahwa ia memang bukan orang ‘biasa’ atau kebanyakan orang yang bisa mengendalikan dirinya untuk tidak terpancing emosi atau mengelola hatinya dari kemarahan atau dendam menjadi pemaaf dan menghadapi dengan penuh kesabaran. 2⃣ Desy, k230🙋🏻 ●Apakah setelah manusia bertaubat, dosa2nya yg terdahulu tetap ada pembalasannya di akhirat? ↘ Taubatan nashuha menjamin manusia terhapus dosanya. Jadi dosa-dosa yang terhapus tidak ada pembalasan. 3⃣Shani Mau tanya..misal ada muslim trs murtad trs muslim lg ..itu gmn apa hrus mngqodoi sholat2 yg pas murtad Tidak perlu. karena Allah berfirman, قُلْ لِلَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ يَنْتَهُوا يُغْفَرْ لَهُمْ مَا قَدْ سَلَفَ وَإِنْ يَعُودُوا فَقَدْ مَضَتْ سُنَّةُ الأوَّلِينَ (٣٨) Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu: “Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi. Sesungguhnya akan Berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah tenhadap) orang-orang dahulu.” (Al Anfaal: 38) Juga berdasar sabda nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, “Islam itu menggugurkan perkara-perkara yang telah lalu” (HR Muslim dan Ahmad) 6 Catatan Tentang Qadha Shalat Ada beberapa catatan penting terkait dengan qadha shalat: Pertama, shalat adalah kewajiban yang dibatasi waktunya Allah berfirman, إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا “Sesungguhnya shalat merupakan kewajiban bagi orang beriman yang telah ditetapkan waktunya.” (QS. An-Nisa: 103). Ada batas awal dan ada batas akhir untuk shalat wajib. Orang yang mengerjakan shalat setelah batas akhir statusnya batal, sebagaimana orang yang mengerjakan shalat sebelum masuk waktu, juga batal. Dengan demikian, hukum asal shalat, harus dikerjakan pada waktu yang telah ditentukan. Dan tidak boleh keluar dari hukum asal ini, kecuali karena ada sebab yang diizinkan oleh syariat, seperti alasan bolehnya menjamak shalat. Kedua, pelaksanaan shalat wajib ada 4 bentuk: ada’, qadha, I’adah, dan dijamak. 1.      Ada’ [arab: أداء] : melaksanakan shalat pada waktu yang telah ditentukan. Inilah cara mengerjakan shalat dalam kondisi normal, sebagaimana jadwal shalat yang telah dimaklumi bersama. 2.      Qadha [arab: قضاء] : melaksanakan shalat setelah batas waktu yang ditetapkan. Ini hanya boleh dikerjakan dalam kondisi tertentu, yang nanti akan dibahas. 3.      I’adah [arab: إعادةُ] : Mengulangi shalat wajib, karena shalat sebelumnya dinilai batal dengan sebab tertentu, namun masih dalam rentang waktu shalat. Misal, orang shalat dzuhur tanpa bersuci karena lupa, kemudian dia mengulangi shalat tersebut sebelum waktu dzuhur selesai. 4.      Jamak : melaksanakan shalat yang digabungkan dengan shalat sebelumnya atau sesudahnya. Jamak hanya boleh dilakukan dengan syarat dan ketentuan tertentu Ketiga, orang yang telat dalam mengerjakan shalat ada 2: a. Telat mengerjakan shalat di luar kesengajaan. Seperti ketiduran, atau kelupaan, kemudian baru sadar setelah waktu shalat selesai. Dalam kondisi ini, dia diwajibkan untuk segera melaksanakan shalat setelah sadar. Dalil ketentuan ini adalah hadis dari Anas bin Malik, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ نَسِيَ صَلَاةً، أَوْ نَامَ عَنْهَا، فَكَفَّارَتُهَا أَنْ يُصَلِّيَهَا إِذَا ذَكَرَهَا “Barang siapa yang kelupaan shalat atau tertidur sehingga terlewat waktu shalat maka penebusnya adalah dia segera shalat ketika ia ingat.” (HR. Bukhari dan Muslim). Disebutkan dalam hadis yang lain bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melakukan suatu perjalanan bersama para shahabat. Di malam harinya, mereka singgah di sebuah tempat untuk beristirahat. Namun mereka kesiangan dan yang pertama bangun adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam karena sinar matahari. Kemudian, beliau berwudhu dan beliau memerintahkan agar azan dikumandangkan. Lalu, beliau melaksanakan shalat qabliyah subuh, kemudian beliau perintahkan agar seseorang beriqamah, dan beliau melaksanakan shalat subuh berjemaah. Para sahabatpun saling berbisik, ‘Apa penebus untuk kesalahan yang kita lakukan karena telat shalat?’ Mendengar komentar mereka, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, أَمَا إِنَّهُ لَيْسَ فِيَّ النَّوْمِ تَفْرِيطٌ، إِنَّمَا التَّفْرِيطُ عَلَى مَنْ لَمْ يُصَلِّ الصَّلَاةَ حَتَّى يَجِيءَ وَقْتُ الصَّلَاةَ الْأُخْرَى، فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَلْيُصَلِّهَا حِينَ يَنْتَبِهُ لَهَا “Sesungguhnya ketiduran bukan termasuk menyia-nyiakan shalat. Yang disebut menyia-nyiakan shalat adalah mereka yang menunda shalat, hingga masuk waktu shalat berikutnya. Siapa yang ketiduran hingg telat shalat maka hendaknya dia laksanakan ketika bangun…” (HR. Muslim) Namun perlu diingat, makna hadis ini tidak berlaku untuk orang yang sengaja tidur ketika datang waktu shalat, dan tidak bangun sampai waktu shalat selesai. Kemudian dia beralasan ketiduran, padahal tidak ada usaha darinya untuk bangun ketika waktu shalat. b. Telat mengerjakan shalat dengan kesengajaan Orang yang sengaja menunda shalat, hingga keluar waktu shalat, telah melanggar dosa yang sangat besar. Sampai sebagian ulama memvonis perbuatan semacam ini sebagai tindakan kekafiran. Ini menunjukkan bahwa sengaja menunda waktu shalat sampai keluar waktu, statusnya dosa yang sangat besar. Dan dia wajib untuk sungguh-sungguh bertaubat. Apakah orang ini wajib qadha? Ulama berbeda pendapat dalam masalah ini. Mayoritas ulama berpendapat, dia tetap wajib mengqadha shalatnya dan dia berdosa karena perbuatannya, selama belum sungguh-sungguh bertaubat. Sementara pendapat yang dikuatkan syaikhul islam, qadha shalat yang dia kerjakan tidak sah, karena berarti dia melaksanakan shalat di luar waktu tanpa udzur (alasan) yang dibolehkan. Syaikhul Islam mengatakan, وتارك الصلاة عمدا لا يشرع له قضاؤها ، ولا تصح منه ، بل يكثر من التطوع ، وهو قول طائفة من السلف “Orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja, tidak disyariatkan meng-qadhanya. Dan jika dilakukan, shalat qadhanya tidak sah. Namun yang dia lakukan adalah memperbanyak shalat sunah. Ini meruapakan pendapat sebagian ulama masa silam.” (Al-ikhtiyarot, hlm. 34). Keempat, bolehkah melakukan qadha shalat di waktu terlarang Ada beberapa waktu yang terlarang untuk shalat, diantaranya: ketika matahari terbit, atau matahari tenggelam. Ketika ada orang yang ketiduran shalat subuh dan baru bangun ketika matahari terbit, atau ketiduran shalat asar, dan baru bangun ketika matahari terbenam, bolehkah dia mengqadha? Dalam fatwa islam dinyatakan, فإن حصل للمسلم عذر كالنوم والنسيان ولم يتمكن من فعل الصلاة في وقتها ، فإنه يجب عليه إذا زال العذر أن يقضي الصلاة ، ولو كان ذلك في وقت من أوقات النهي . وهو قول جمهور العلماء . انظر : المغني (2/515) Jika seorang muslim memiliki udzur, seperti ketiduran atau kelupaan, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan shalat pada waktunya, maka wajib baginya untuk mengqadha shalat ketika sudah sadar, meskipun di waktu yang terlarang. Ini merupakan pendapat mayoritas ulama. Simak Al-Mughni (2/515). (Fatawa Islam, no. 20013) Kelima, baru teringat setelah melewati beberapa shalat Orang yang lupa shalat, dan baru teringat setelah melewati beberapa shalat maka dia wajib mengqadha shalat tersebut dan beberapa shalat yang dilewati. Misalnya, orang lupa shalat dzuhur dan baru ingat setelah maghrib. Dia wajib mengqadha shalat dzuhur, asar, kemudian maghrib. Keenam, Shalat tanpa bersuci karena lupa Shalat tanpa bersuci, baik dengan wudhu maupun tayammum, hukumnya batal. Kecuali jika dia tidak mampu melakukan keduanya. Namun jika ada orang yang shalat tanpa berwudhu karena lupa, padahal normalnya dia mampu berwudhu, maka status shalatnya batal dan wajib diulangi, ketika ingat. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: لا يقبَلُ اللهُ صلاةَ أحدِكم إذا أَحْدثَ حتى يتوضَّأَ “Allah tidak menerima shalat kalian ketika dalam kondisi hadats, sampai dia berwudhu.” (HR. Bukhari dan Muslim). Karena statusnya batal, shalat yang dikerjakan tanpa berwudhu, tidak dinilai sebagai shalat. Dan jika dia baru ingat setelah keluar waktu shalat maka wajib diqadha. Dalam Fatwa Sayabakah Islamiyah dinyatakan, فمن صلى بغير وضوء ناسياً، ثم تذكر ذلك ولو بعد خروج وقت الصلاة، توضأ وأعاد صلاته ولا إثم عليه ما دام فعل ذلك نسياناً، لقوله صلى الله عليه وسلم ” إن الله تجاوز عن أمتي الخطأ والنسيان وما استكرهوا عليه ” رواه ابن ماجه والبيهقي وغيرهما “Orang yang shalat tanpa wudhu karena lupa, kemudian dia baru teringat, meskipun sudah keluar waktu shalat, dia harus berwudhu dan mengulangi shalatnya. Dia tidak berdosa, selama itu dilakukan karena lupa. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Sesungguhnya Allah meangampuni kesalahan umatku karena keliru, lupa, atau dipaksa.” HR. Ibnu Majah, Baihaqi dan yang lainnya. (Fatawa Syabakah Islamiyah, no. 27116) Allahu a’lam 4⃣ Maya, k24 Sering kita mendengar cerita org atau melihat berita di TV bahwa ada anak yg terlahir memiliki kelebihan yg pd usia 4 th anak tsb sdh lancar brbhsa jerman dan anak tsb menceritakan bhwa dahulunya dia pernah hidup sbg seorang pilot, sampai ortu anak tsb meyakini bahwa anak tsb reinkarnasi dr sang pilot td, dan banyak lg kasus2 serupa itu. Ustadzah.. Apa iya ruh diciptakan utk beberapa tubuh / kehidupan? Sedangkan setau ana dlm Islam tdk ada namanya reinkarnasi. Mohon penjelasannya ustzh, jazakumullahu khairan katsiran 😊🙏🙏 ↘ Quran dengan tegas menolak doktrin reinkarnasi : Ada begitu banyak ayat-ayat Alquran yang dengan jelas menolak doktrin reinkarnasi " Dan tidak mungkin bagi (penduduk) suatu negri yang telah Kami binasakan,bahwa mereka tidak akan kembali " ( QS. al Anbiya , 95) " Tidakkah mereka mengetahui berapa banyak umat-umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka,yang memang tidak kembali kepada mereka," ( QS. al Yasin , 31 ) " Sehingga saat kematian datang kepada salah satu dari mereka , ia berkata : Ya Tuhanku ! kembalikanlah aku  , agar aku dapat melakukan kebajikan  yang  telah aku tinggalkan! Sekali-kali tidak ! Sungguh itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Dan di belakang mereka ada penghalang sampai hari ketika mereka dibangkitkan " ( QS. al Muminun , 99-100 ) Seperti yang tercantum dalam ayat-ayat tersebut , tidak ada kembali ke kehidupan duniawi setelah kematian,ruh akan menunggu di al- barzakh ( alam kubur setelah kematian ) sampai hari kiamat .   " Dan Allah  mengeluarkan kamu dari rahim ibu tanpa mengetahui apa-apa , dan memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati nurani agar kamu bersyukur". ( QS. al Nahl , 78 ) Menurut reinkarnasi yang diklaim diperlukan untuk kesempurnaan jiwa , manusia dilahirkan dengan sudah terdidik  dan mengetahui.Namun, Quran , kalam Allah , mengatakan bahwa manusia lahir tanpa pengetahuan,itulah yang persis apa yang kita lihat pada semua bayi. Seperti yang terlihat dalam semua ayat-ayat ini,jelas bagi seorang Muslim yang percaya Al-Quran bahwa tidak ada kembali ke dunia baik ruh maupun raga setelah kematian . Meyakini reinkarnasi juga merupakan penolakan ayat-ayat ini . Sekarang seorang Muslim atau Kristen harus bertanya kepada dirinya sendiri:haruskah saya percaya pada agama yang mempunyai bukti yang tak terhitung jumlahnya  dan yang telah diinformasikan dan ditetapkan oleh Allah , atau  haruskah saya percaya pada ide  yang meragukan yang tidak memiliki bukti ilahi dan tertentu meskipun banyak orang yang bersemangat untuk membuktikannya ? "Sesungguhnya  ! Orang-orang yang beriman ( pada apa yang diwahyukan kepamu, Muhammad) ,orang-orang Yahudi,orang-orang Nasrani,dan orang-orang Sabi’in siapa saja  (diantara mereka) yang beriman kepada Allah dan hari akhir dan berbuat kebajikan- pasti mereka mendapat pahala dari Tuhannya,tidak ada kekhawatiran pada mereka dan mereka tidak akan bersedih hati ( QS. al Baqarah , 62 ) 5⃣✋ yuli, G1689 Mo tanya ustdzah,, dlm hadits dijelaskan, bila punya anak bayi (sblm baligh) meninggal dunia akan menolong ortunya di akherat kelak dgn keikhlasan tentunya.. Nah, yg saya tanyakan bagaimana jika ortu td dlm akhir hayatnya jauh dr kata iman dan takwa.. Mohon arahannya ustadzah?? Jazakumullahu khairan katsiran 🙏 ↘ Bayi Meninggal Menolong Orang Tuanya. Bayi itu dilahirkan suci dan bersih. Kelak di alam maghsyar, ia menjadi penolong bagi kedua orangtuanya. Namun perlu diingat, anak itu hanya bisa menolong orangtuanya kalau mereka masih berada dalam jalan Islam. Kalau mereka sudah menyimpang dari jalan Islam atau berbagai peraturan yang telah ditetapkan Allah dan Rasul-Nya, pertolongan itu akan batal dengan sendirinya. Contoh, orangtuanya telah meninggalkan shalat lima waktu hingga ajalnya tiba. Lebih-lebih mereka dengan kekayaannya yang berlimpah tidak mau menjalankan ibadah haji. Sekali lagi, anak tersebut hanya bisa menolong orangtuanya, sebatas jika orangtuanya juga menaati perintah Allah dan Rasul-Nya. 〰〰〰