kenikmatan beribadah kepada Allah

📃🗳📃🗳📃🗳📃🗳📃🗳

📝Notulensi Kajian Online Kutuber K11.
======================

Hari/tgl : Rabu, 27 April 2016
Tempat : Ta'lim K327
Pukul : 06.45.00-09.00
Tema :
Muwwajih: Uztadz Satria ibnu Abiy.
Moderator: Ukhti Suarni
Notulen: Ukhti Nurul

📃🗳📃🗳📃🗳📃🗳📃🗳

☀ KENIKMATAN BERIBADAH KEPADA ALLAH ☀

Kenikmatan...

Kira2 ada defenisi dari "kenikmatan" ya.

Kata dasarnya adalah "nikmat"‬. Sebenarnya "nikmat" ini aslinya dr bahasa arab. Asal katany adalah نعم - ينعم (na'ima - yan'amu). Artinya : halus, lembut, mewah dan kesenangan. Kira2 demikian makna kata "nikmat". Dgn demikian, kenikmatan adalah sesuatu hal yang brharga bagi seseorang, juga suatu hal yang berisi kesenangan di dalamnya. Dengan kata lain, tema yg ingin kita bahas adalah "cara mendapatkan kesenangan saat kita melakukan ibadah"

Sepakat y?

Kira2 gmn ya caranya? Klo kenikmatan saat menyantap makanan, kira2 apa yg menyebabkan makanan itu menjadi nikmat ya. Krena rasanya enak ya 😁👍🏽. Yg mnyebabkan makanan itu terasa nikmat adalah "Rasanya yang enak"Alias makanan tsb lezat.
Terus kira2, apa sih yg bisa menjadikan makanan itu enak?
Adakah alat utk merasakan dan mengujinya?
Jawabannya ada di dalam diri kita loh 😁
Lidah ✅
Coba bayangkan, bisakah makanan dinikmati jika tdk ada lidah?
 Justru org yg fisiknya sakit, lidahnya jg akan ikut sakit, biasanya mrasakan sesuatu jd pahit
Lalu bisakah kita menikmati makanan saat lidah kita terluka atau sakit?
Secara singkat, ibadah juga seperti itu jamaah 😁. Ada "alat" yang bs menjadikan kita itu bs merasakan kenikmatan saat beribadah. Jika makanan alatnya adalah lidah. Kira2 ibadah itu apa ya alatnya? Iman ✅
Jadi alat utk bs merasakan kenikmatan saat beribadah adalah IMAN.

Jadi alat utk bs merasakan kenikmatan saat beribadah adalah IMAN.
Jika imannya sehat dan baik, maka PASTI ibadah yg dikerjakan akan bisa dinikmati. Namun sebaliknya, jika iman sakit atau terluka, maka PASTI ibadah apapun akan terasa hambar, bahkan terasa sangat berat dilakukan. Musibah besar yang harus senantiasa kita waspadai adalah musibah menurun dan merosotnya iman kita. Allah azza wa jalla berfirman ketika menyebutkan ciri dari orang yang beriman, yaitu :

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (QS. Al Anfal : 2)
Apabila disebutkan asma Allah dan segala keagungan-Nya, maka begetarlah hati mereka karena besarnya kecintaan serta rasa takut mereka kepada Allah. Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat2 Allah, MAKA BERTAMBAHLAH KEIMANAN MEREKA.
Akhowaty fiddin... rohimany wa rohimakunnAllah...
Para ulama' ahlu sunnah memberi kesimpulan bahwa, iman itu bisa naik dan bisa turun. Iman akan naik dan bertambah ketika kita melakukan ketaatan/ibadah kepada Allah, dan iman akan turun serta merosot tatkala kita banyak melakukan maksiat serta pelanggaran terhadap perintah2 Allah.

Jangan heran, jika hari ini, detik ini, kita merasa amat jauuuh dari Allah, kita merasa resah dan gelisah ketika tertinggal 1 episode dari sinetron yang kita gandrungi, kita merasa sedih dan menangis ketika membaca novel2 picisan pengumbar cerita fiksi. Namun celakanya, air mata tak pernah mau menetes saat membaca ayat-ayatNya, resah dan takut tak hadir ketika mendengar azab dan siksa-Nya. Ada apa dengan kita?

Jangan heran jika 15 menit ketika membaca Al Quran terasa amat lama rasanya, 10 menit berdiri untuk sholat terasa berat yang sangat, apalagi menyisihkan sedikit waktu untuk bangun pada sepertiga malam, amat berat, susah lagi banyak kendala. Ada apa dengan kita?

Akhowaty fiddin... rohimany wa rohimakunnAllah...
 Jika ingin tahu jawabnya, jika kita penasaran dengan sebabnya, maka lihatlah ke dalam lubuk hati kita, lalu lihatlah kepada iman kita!!!

Apa yang kita dapati?
Jika kau dapati iman mu sedang turun dan merosot, maka waspadalah...

Waspadalah terhadap kemaksiatan yang sering kau kerjakan, waspadalah terhadap pelanggaran yang tak sadar kau lakukan!!!

Mintalah ampun kepada Allah atasnya...
Namun jika kau dapati iman mu saat ini sedang naik dan menanjak, maka bersyukurlah agar iman mu terus ditambah oleh Allah, lalu perbanyak lah lagi amalan sholihmu.

Jika sebelumnya kau mampu kholas di akhir waktu, maka cobalah kholas setelah subuh.

Jika sebelumnya kau hanya mengerjakan sholat yang fardhu, maka tambahlah dengan sholat sunnah yang kau tahu...

Perbanyaklah amalan sholih mu, maka akan bertambahlah keimananmu...

Wallahu waliyut taufiq...

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

🌴 Satria Ibnu Abiy 📚

〰〰〰➰➰➰〰〰〰

TANYA JAWAB :

1. mb iyan

Afwan Ustadz knp ya klw keuangan ku sdng seret kdng iman ini turun, bgmn menyikapinya
✏

2. 🙋🏻mb arma
Bagaimana menyikapi saat iman kita menurun?
Apa kiat2 agar bisa kembali bersemangat beribadah?
✏

3. Ria
Assalamualaikum ya Ustad, sebagian besar yg hadir disini mungkin berprofesi di dunmay sebagai admin, entah kutub, odoj, smart atau yg lainnya. Nahh, ketika sang admin misal imannya sedang turun, padahal ia pun diberi tugas untuk menyemangati iman membernya. Itu harus bagaimana ustad? Kadang suka galau. Syukron..
✏

4. Ita
Kmrin, aku kan sdikit skit. Tpi pkiranku udah kmna2.... Sampai ingat mati gitu lah. Nah aku merasa itu puncak iman sya kpd Alloh. Tpi sygnya, dg mningkatnya iman sya, kok sya jdi enggan mngjar cita2 dunia. Rsanya hambar. Soalnya inget kematiaterus😌 😌 gmna itu tadz?
✏

5. Umi khalifah
🙋🏻 assalamu'alaikum ustad satria.
Umi mau nanya, bagaimana caranya agar ibadah kita selalu terasa nikmat, agar jika disebut nama Allah bergetar hati ini dan bertambah keimanan ini. Serta bagaimana cara utk menstabilkan keimanan itu ?

Jawaban no. 1-3 :

✏ Sebab merosotnya iman itu bermacam2 mbak
Bisa dibaca di surah Ali Imran ayat 14 dan surah At Taubah ayat 24. Jika iman sedang menurun (yg bs merasakan itu hanya kita tentunya)
Cb muhasabah, barangkali ibadah sunnah kita terlalu sedikit, sementara maksiat yg kita kerjakan sudah terlampau buanyaaak. segala ketaatan dan amal sholih itu ibarat vitamin dan suplemen yg bs memberi kekuatan dan manjaga stamina iman kita. Jika vitamin dan suplemenny kurang, maka jangan heran jika iman akan sering lesu, tak bergairah dan sakit...

wal iyadzu biLlah
 Wal iyadzu biLlah = kita meminta perlindungan hanya kepada Allah ﷻ saja (dari yg demikian itu)

〰〰〰
Jawaban no. 4-5 :

✏Ingat mati adalah salah satu cara utk melunakkan hati yg sudah mulai mengeras.
Lalu apa konsekwensi yg benar dr mengingat mati ini?
1. Semakin bertambahnya iman kita kepada Allah ﷻ
2. Semakian giat menambah bekal, baik bekal dunia (agar bahagia di dunia) dan bekal akhirat (yaitu sebaik-baik bekal)
3. Menjadikan kita manusia yg tawadhu (merasa rendah, bukan.minder) karena apa yg mau dibanggakan dr seseorang yg akan mati?
4. Menjadikan kita selalu serius, baik dalam beramal maupun menjalankan amanah

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّابJika iman sedang menurun (yg bs merasakan itu hanya kita tentunya)

Cb muhasabah, barangkali ibadah sunnah kita terlalu sedikit, sementara maksiat yg kita kerjakan sudah terlampau buanyaaak.
Segala ketaatan dan amal sholih itu ibarat vitamin dan suplemen yg bs memberi kekuatan dan manjaga stamina iman kita
Jika vitamin dan suplemenny kurang, maka jangan heran jika iman akan sering lesu, tak bergairah dan sakit...

wal iyadzu biLlah.
                                                                                             🔚🔚🔚

💞💐K