Sabtu, 22 Oktober 2016

Hidup Bertetangga ala Rasulullah

*NOTULENSI KAJIAN ONLINE*
*"Group Ta'lim K327"*
27 Sept 16.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

*"Hidup Bertetangga Ala Rasulullah"*
By : Uztadzah Riyanti

  بسم الله الرحمن الرحيم..

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ..

Tetangga adalah sosok yang akrab dalam kehidupan kita sehari-hari.....
Tetangga adalah orang yang lebih tahu keadaan kita ketimbang kerabat kita yang tinggal berjauhan.....
Saat kita sakit dan ditimpa musibah, tetanggalah yang pertama membantu kita....
🌿🌿🌿
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia berbuat baik kepada terangganya." (HR Bukhari-Muslim).

"Dan berbuat baiklah kepada tetanggamu, niscaya engkau menjadi seorang Muslim." (HR Ibnu Majah).

Semakin tinggi keimanan seseorang, maka semakin mulia pula akhlaknya kepada siapa pun, termasuk kepada para tetangganya. Keluhuran akhlak seseorang bukti kesempurnaan imannya.

Dalam hadits yang lain, Rasulullah menggambarkan arti pentingnya kedudukan tetangga dengan berpesan. "Jibril terus-menerus berwasiat kepadaku (untuk berbuat baik) terhadap tentangga, hingga aku yakin ia (seorang tetangga) akan mewariskan harta kepadanya (tetangganya)." (HR Bukhari-Muslim)
🌿🌿
Adab Bertetangga yang Sehat
Menurut Syekh Muhammad bin Jamil, ada beberapa etika dan adab pergaulan dengan tetangga yang selayaknya kita perhatikan diantaranya;
# mencintai kebaikan untuk tetangga kita sebagaimana kita menyukai kebaikan itu untuk diri sendiri.
#Bergembira jika tetangga kita mendapat kebaikan dan kebahagiaan,
#serta menjauhi sikap dengki.

Rasulullah SAW mengajarkan dalam haditsnya, "Dan demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, tidaklah seseorang beriman hingga ia mencintai untuk tetangganya, atau beliau berkata, untuk sudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri." (HR Muslim).

Saat musibah melanda tetangga sebisa mungkin kita membantunya, baik bantuan materi ataupun dukungan moril. Menghibur dan meringankan beban penderitaannya dengan nasihat, tidak menampakan wajah gembira tatkala dia dirundung duka. Menjenguknya ketika sakit dan mendoakan kesembuhan untuknya serta membantu pengobatannya bila memang dia membutuhkannya.

Rasulullah SAW bersabda, "Bukanlah seorang Mukmin, orang yang kenyang sementara tetangganya kelaparan di sampingnya." (HR Bukhari).
🌿🌿🌿
Menghindari sikap yang dapat menyebabkan tetangga kita merasa tersakiti, baik berupa perbuatan ataupun perkataan. Contohnya, mencela, membeberkan aibnya di muka umum, memusuhinya, atau melemparkan sampah di muka rumahnya sehingga menyebabkan ia terpeleset ketika melewatinya, dan jenis gangguan lainnya.

Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka janganlah ia menyakiti tetangganya." (HR Bukhari).

Kunjungilah tetangga pada hari raya dan sambutlah undangannya jika dia mengundang kita. Pesan Rasulullah, "Hak Muslim atas Muslim yang lain ada lima; menjawab ucapan salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, memenuhi undangan dan mendoakan orang yang bersin." (HR Bukhari).

Bersikap toleran kepada tetangga selama bukan dalam perkara maksiat. Mendidik keluarga kita untuk tidak berkata-kata keras atau berteriak-teriak sehingga mengganggu tetangga. Tidak mengeraskan suara radio atau televisi hingga mengusik ketentraman tetangga, terutama pada malam hari. Sebab, mungkin diantara mereka ada yang sedang sakit, lelah, tidur atau mungkin ada anak sekolah yang sedang belajar.

Rasulullah bersabda, "Sebaik-baik sahabat adalah yang paling baik terhadap sahabatnya, dan sebaik-baik tetangga adalah yang paling baik terhadap tetangganya." (HR Tirmidzi).

Dan hendaklah kita tidak bersikap kikir terhadap tetangga yang membutuhkan bantuan, selama kita bisa membantunya. Rasulullah berpesan, "Janganlah seorang diantara kalian melarang tetangganya untuk meletakkan kayu di tembok rumahnya." (HR Bukhari).
🌿🌿🌿
Memberikan hadiah kepada tetangga, walau dengan sesuatu yang mungkin kita anggap remeh. Karena saling memberi hadiah akan menumbuhkan rasa cinta dan ukhuwah yang lebih dalam. Dengarlah nasihat Rasulullah, "Jika suatu kali engkau memasak sayur, maka perbanyaklah kuahnya, kemudian perhatikanlah tetanggamu, dan berikanlah mereka sebagiannya dengan cara yang pantas." (HR Muslim).

Menundukkan pandangan terhadap aurat tetangga, dan tidak pula menguping pembicaraan mereka. Apalagi sampai mengintip ke dalam rumahnya tanpa seizinnya untuk mengetahui aib mereka. Allah SWT berfirman: "Dan katakanlah kepada laki-laki beriman: 'Hendaklah mereka menahan pandangan mereka." (QS An-Nur: 30).

Bersabar dalam menghadapi gangguan tetangga, atau memilih pindah rumah jika memang hal itu memungkinkan. Allah berfirman: "Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antara kamu dan dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia." (QS Fushshilat: 34).
➖➖➖➖➖

*```Closing Statement :```*

Memang tiada gading yang tak retak. Tidak ada manusia yang sempurna. Ada saja kekurangan yang melekat pada setiap diri kita. Latar belakang yang berbeda menciptakan pribadi yang berbeda.

Wacana yang perlu kita kembangkan adalah bagaimana kita dapat meredam perbedaan yang ada, selama tidak melanggar rambu syariat. Menjalin komunikasi positif dengan menjunjung tinggi akhlak pergaulan. Selamat menuai pahala dari tetangga Anda.
🌿🌿🌿

*```Tanya Jawab :```*

1⃣oma ittin
Bgmn Islam memandang..

Bila pohon buah qt ternyt batang n buahnya menjalar k rumah tetangga..? Milik siapakah pohon n buah tsb..?

✍🏼✍🏼
Wa'alaikumussalam. Tetangga dan orang umum tetap tidak boleh memetik buah pohon tersebut kecuali setelah mendapat izin dari pemilik pohon, karena buah-buahan yang menjalar keluar masih menjadi milik pemilik pohon tersebut.

Apabila ada pohon yg akar dan batangnya menjalai kepekarangan tetangga maka akar dan batangnya tetap kepunyaan pemilik pohon. Dan bila dirasa mengganggumaka tetangga harus lapor, dan atas laporan ini pemilik pohon wajib memotongnya, jika pemilik tidak mau maka pemilik pekarangan diperbolehkan memotongnya.

2⃣isna
Bagaimna menyikapi tetangga yg suka sekali dgn bergosip bunda?🙊🙈

✍🏼✍🏼
Menurut pakar psikologi, orang yang suka bergosip umumnya merasa mengetahui berbagai informasi dan peristiwa apapun, sekalipun itu yang paling rahasia. Dan konyolnya, orang ini akan menyebarkan informasi yang diketahuinya itu kepada orang-orang di sekelilingnya. Uniknya, ia merasa sebagai sumber informasi terlengkap di lingkungannya. Ia akan merasa bangga jika orang menganggapnya sebagai sumber informasi.
Namun, sebenarnya informasi yang disebarkan oleh si tukang gosip itu tidak sepenuhnya benar, tetapi juga tidak sepenuhnya salah. Umumnya ia sendiri tidak mengetahui secara pasti cerita yang sesungguhnya. Kabar yang disampaikan itu biasanya baru berupa desas-desus atau rumor di lingkungan kantor. Dan parahnya desas-desus yang disampaikan selalu bernada miring alias negatif. Karena berita tersebut biasanya merupakan hembusan dari satu orang ke orang lain. Hanya dengan sedikit mendengar selentingan kabar dari orang lain, oleh si tukang gosip kabar kecil tersebut bisa langsung menyebar ke seantero kantor anda.

Nah, bagaimana cara menghadapi si tukang gosip? Karena tidak tertutup kemungkinan andalah yang akan digosipkan di lain waktu. Jika anda mendapat giliran digosipkan di kantor, jangan gelisah ataupun emosional, apalagi sampai naik pitam dan memaki si biang gosip. Bersikaplah tenang, seolah-olah anda tidak mendengar gosip miring tentang anda, walau sebenarnya hati anda sangat terbakar. Ingat, sikap anda yang emosional justru akan membuat gosip semakin panas di kantor. Parahnya, jika anda emosional si penyebar gosip akan merasa puas dan merasa apa yang disampaikannya itu benar.

Sebaliknya, jika anda bersikap tenang dan santai terhadap gosip itu, justru akan meredam gosip yang sudah terlanjur beredar. Komentar dan pendapat minor tentang anda akan reda sendiri karena ketenangan anda. Bahkan rekan-rekan kerja anda yang sempat mempercayai gosip tersebut akan meragukan kebenaran gosip itu. Dan bisa jadi, rekan-rekan anda akan berpikir bahwa sebenarnya gosip itu adalah cerita fakta si penyebar gosip.

Kemudian, saat gosip tersebut sudah benar-benar reda dan suasana hati anda sudah kembali normal, datangi si sumber gosip. Ajaklah bicara secara baik-baik. Tanyakan, apakah benar ia yang menyebarkan cerita miring di kantor. Katakan padanya kalau anda benar-benar terganggu dengan kabar bohong tersebut. Kalau ia mengakuinya dan meminta maaf, terimalah maafnya dengan besar hati. Tetapi jangan lupa memperingatinya untuk tidak mengulangi perbuatannya. Atau katakan padanya, “Lain kali kalau mendengar berita buruk tentang saya, sampaikan saja langsung pada saya, biar nggak penasaran.”
Kalau ‘urat malunya’ belum putus, pasti deh ia akan merasa malu dan berpikir seribu kali untuk menyebarkan gosip lagi tentang anda. Selanjutnya, jika anda mendengar gosip tentang orang lain, jangan sampai terpancing untuk mempercayai apalagi ikut menyebarkannya. Juga jangan ikut-ikutan memberi komentar negatif. Bersikap diam adalah jalan terbaik, karena jika anda ikut memberi komentar atau pendapat tentang kabar miring seseorang, bisa jadi anda akan kena getahnya.

Perlu anda ketahui, lambat laun orang-orang yang hobi bergosip akan menemui hambatan dalam berkomunikasi dengan orang-orang di lingkungannya. Kalau informasi yang disebarkan si tukang gosip tidak pernah terbukti, ia akan mendapat predikat ‘si pembual’ di kantor. Akibatnya orang-orang tidak akan mempercayai ucapannya lagi. Maka hati-hatilah, jangan sampai anda menjadi tukang gosip dan hati-hatilah menghadapi si tukang gosip.

3⃣susi
Saya mau tanya bun, kalo ada tetangga yg suka iri gmn menyikapinya. Apa yg ada di kita diiriin. Apa yg kita beli, dia jg beli.

✍🏼✍🏼
Cara Cerdas Menghadapi Tetangga Yang Suka Iri, diantaranya ;

Selalu jaga sikap, perkataan dan juga perbuatan

Sebagai manusia biasa, pastilah kita tidak pernah luput dari kesalahan. Meski begitu, sudah selayaknya kita berusaha menjaga sikap, perkataan dan juga perbuatan. Karena bisa jadi dari sikap, perkataan dan perbuatan kita sendirilah yang ternyata memicu rasa iri di hati tetangga, misalnya : suka pamer, sombong, berlebihan dalam hal apapun, dan lainnya.

Hindari berprasangka buruk

Meski kita tahu sifat tetangga yang tukang iri, namun hindari berburuk sangka terhadap mereka. Tetaplah bersikap dan berprasangka baik pada semua orang, karena seperti yang

kita tahu bahwa keburukan tidak akan lebih baik jika dilawan dengan keburukan.

Tetap sabar dan menahan emosi.

Menghadapi sikap tetangga yang suka iri memang suka membuat emosi memuncak, meski begitu akan lebih bijak jika kita selalu bersabar dan berusaha menahan diri.

Bicarakan dengan baik-baik jika ada masalah

Kesabaran manusia pasti ada batasnya, begitupun ketika menghadapi perilaku buruk tetangga. Apabila Anda sudah tidak tahan dengan perilaku buruk tetangga, tidak ada salahnya jika Anda berusaha menemuinya untuk berbicara dari hati ke hati. Tanyakan kepadanya, apa yang memicu sifat buruknya terhadap Anda tersebut dan jangan lupa minta maaf jika perilaku atau perbuatan Anda sudah membuat mereka merasa tidak nyaman.

Banyak berdoa dan Minta perlindungan pada Allah

Selain tips diatas, ada baiknya jika Anda juga membentengi diri dengan banyak berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah dari perilaku buruk tetangga. Dan jangan lupa mintalah pada Allah agar tetangga Anda dibukakan pintu hatinya dan menyadari kesalahannya pada Anda.
Menghadapi tetangga yang suka iri memang membuat kita serba salah, dilawan justru memperkeruh suasana, tapi jika dibiarkan justru semakin menjadi.

4⃣lulu
🙋🙋mo tanya. Saya punya tetangga deket banget... dia ada warung sembako. Klo siang smp malam buka. Tp tengah malam semua minum miras😖😭 bahkan sering begadang ngobrol tentang udh pernah merusak perawan dll😭😭😭 kami hrs bgmn? Sedangkan dia faham banget kita agamis banget...dia tau kerjaan kami. Dia baikkk banget sama kami. Kami hrs bgmn? Kn itu udh jelas dlarang agama.

Mo bilang pak RT n RW entr keluarga kita g aman n di demo. Mo nasehatin entr kenapa2 sm keluarga kita. Sedangkan saya n anak2 sering dtinggal suami tugas n bermalam.

✍🏼✍🏼
Memiliki tetangga yang baik dan mau hidup rukun dengan kita merupakan satu kenikmatan hidup. Namun terkadang, kita diuji Allah dengan memiliki tetangga yang tidak baik akhlaknya dan gemar mengganggu kita. Untuk menghadapi tetangga semacam itu, Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu memberikan beberapa nasehatnya, sebagai berikut:

• Bersabarlah anda dalam menghadapi gangguan tetangga. Atau memilih pindah rumah jika memang hal itu memungkinkan. Allah berfirman.

وَلاَتَسْتَوِي الْحَسَنَةُ و َلا َالسَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ

Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antara kamu dan dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. [Fushilat : 34]

Membalas kejahatan tetangga dengan perbuatan baik merupakan salah satu etika bertetangga yang diajarkan Islam. Yaitu agar kita tidak membalas kejahatan dengan kejahatan yang sama, Al Hasan al Bashri berkata, “Tidaklah berbuat ihsan kepada tetangga (hanya dengan) menahan diri tidak menyakiti tetangga, akan tetapi berbuat ihsan kepada tetangga (juga) dengan bersabar dan tabah menghadapi gangguannya”.[25]

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

ثَلاَثَةٌ يَحِبُهُمُ الله، …….وَ الرَّجُلُ يَكُوْنَ لَهُ جَارٌ يُؤْذِيْهِ جَارُهُ فَيَصْبِرُ عَلَى اذَاهُ حَتَّى يُفَرَّقُ بَيْنَهُمَا مَوْتٌ أوْ ظُعُنٌ

Tiga golongan yang dicintai Allah,……..dan laki-laki yang memiliki tetangga yang menyakitinya, kemudian ia bersabar menghadapi gangguannya hingga ajal memisahkan mereka.[26]

• Hendaklah anda berdoa dengan sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu.

(اللهمَّ إنَّيْ أعُوْذُ بِكَ مِنْ جَارِ السُّوءِ في دَارِ الإقَامَةِ فإنَّ جَارَ البَادِيَةِ يَتَحَوَّلُ)

Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari tetangga yang buruk di akhirat, maka sesungguhnya tetangga badui beganti-ganti. [27]

• Jika anda tidak mampu bersabar menghadapi gangguan tetangga, sementara tidak mungkin bagi anda untuk pindah rumah, maka terapkan nasehat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang dikisahkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu.

جَاءَ رَجُلٌ إلى النَّبِيِّ يَشْكُوْ جَارَهُ، قَالَ: اذْهَبْ فاصْبِرْ، فأتاهُ مَرَّتَيْنِ أوْ ثَلاَثًا، فَقَالَ: اذْهَبْ فاطْرَحْ مَتَاعَكَ في الطَّرِيْقِ، فَطَرَحَ مَتَاعَهُ في تاطِّرِيْقِ، فَجَعَلَ الناَسُ يَسْألُوْنَ فَسُخْبِرُهُمْ خَبَرُهُ، فَيَلْعَنُوْنَ ذلك الجَارَ المُسِيءَ – فَعَلَ الله بِهِ وَ فَعَلَ- كِنَيَةٌ عَنْ سَخَطِ النَّاسِ عَلَيْهِ، فَجَاءَ إلَيْهِ فَقَالَ: ارْجِعْ لاَ تَرَى مِنِّيْ شَيْءًا تَكْرَهُهُ

Seorang laki-laki pernah datang kepada Nabi mengeluhkan tetangganya. Maka Rasulullah menasehatinya,”Pulanglah dan bersabarlah”. Lelaki itu kemudian mendatangi Nabi lagi sampai dua atau tiga kali, maka Beliau bersabda padanya,”Pulanglah dan lemparkanlah barang-barangmu ke jalan”. Maka lelaki itu pun melemparkan barang-barangnya ke jalan, sehingga orang-orang bertanya kepadanya, ia pun menceritakan keadaannya kepada mereka. Maka orang-orang pun melaknat tetangganya itu. Hingga tetangganya itu mendatanginya dan berkata,”Kembalikanlah barang-barangmu, engkau tidak akan melihat lagi sesuatu yang tidak engkau sukai dariku.[28]

5⃣ titi
Mau bertanya uztadzah, sy punya tetangga kiri kanan dan belakang, yg kanan ini klu kt masak pg2 dia sll marah gedor2 dinding..pdhal kt hrs masak tiap hr buat rangsum ke sklh dan ktr..suatu saat dia blg ga di pindah dapur nya bu.?.bgm menyikapinya ya. Kebetulan ttga agamanya Kristen .

✍🏼✍🏼
Datangi dia dirumahnya. Bicara baik baik. Tanyakan masalah mendasar yang dia rasakan. Apakah benar karena masalah dapur.
Bicarakan dg baik baik jika dia sudah mengungkapkan masalahnya. Cari jalan keluar bersama.
Ada kalanya pada waktu tertentu hadiahi tetangga tsb dengan hasil masakan Anda.

6⃣ditya
Ustadzah... Saya mau bertanya

Begini. ada seseorang yang berangkat kerjanya pagiii bgt dan pulang malam. kesulitan bersosialisasi dg tetangga karena tdk sempat. bagaimana tips dr Ustadzah agar ttp bisa menjalin hub baik dg tetangga?

✍🏼✍🏼
Gunakan waktu liburan untuk silaturahmi.  Ke tetangga kiri kanan depan belakang..
Tidak perlu lama. Sekedar berbincang hal yang ringan

Bila ada rezeki, dekatkan hati dengan oleh oleh. Tidak harus mahal dan banyak.

Manfaatkan dunia medsos.
Sapa tetangga lewat dunia medsos. Kirimi hal hal yang manfaat terasa kan.

Lakukan hal tersebut dg istiqomah.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Tidak ada komentar:

Posting Komentar