Minggu, 23 Oktober 2016

Pengaruh Maksiat Terhadap Hati

*NOTULENSI KAJIAN ONLINE*
_Ta'lim-K327_
Sabtu, 15 Oktober 2016

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

๐ŸŒท *```Pengaruh Maksiat Terhadap Hati```* ๐ŸŒท
_oleh : Ustadzah Ulil Fadzilah_
_________________________

 ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡
 ุฅِู†َّ ุงู„ْุญَู…ْุฏَ ู„ِู„َّู‡ِ ู†َุญْู…َุฏُู‡ُ ูˆَู†َุณْุชَุนِูŠْู†ُู‡ُ ูˆَู†َุณْุชَุบْูِุฑُู‡ْ ูˆَู†َุณْุชَู‡ْุฏِูŠْู‡
ِ ูˆَู†َุนُูˆุฐُ ุจِุงู„ู„ู‡ِ ู…ِู†ْ ุดُุฑُูˆْุฑِ ุฃَู†ْูُุณِู†َุง ูˆَู…ِู†ْ ุณَูŠِّุฆَุงุชِ ุฃَุนْู…َุงู„ِู†َุง، ู…َู†ْ ูŠَู‡ْุฏِู‡ِ ุงู„ู„ู‡ُ ูَู„ุงَ ู…ُุถِู„َّ ู„َู‡ُ ูˆَู…َู†ْ ูŠُุถْู„ِู„ْ ูَู„ุงَู‡َุงุฏِูŠَ ู„َู‡ُ. ุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†ْ ู„ุงَ ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„ุงَّ ุงู„ู„ู‡ ูˆَุฃَุดْู‡َุฏُ ุฃَู†َّ ู…ُุญَู…َّุฏًุง ุนَุจْุฏُู‡ُ ูˆَุฑَุณُูˆْู„ُู‡ُ. ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ูˆَุณَู„ِّู…ْ ูˆَุจَุงุฑِูƒْ ุนَู„َู‰ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِู‡ِ ูˆَุตَุญْุจِู‡ِ ูˆَู…َู†ِ ุงู‡ْุชَุฏَู‰ ุจِู‡ُุฏَุงู‡ُ ุฅِู„َู‰ ูŠَูˆْู…ِ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ.

Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya dan meminta pertolongan, pengampunan,dan petunjuk-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan keburukan amal  kita. Barang siapa mendapat dari petunjuk Allah maka tidak akan ada yang menyesatkannya, dan barang siapa yang sesat maka tidak ada pemberi petunjuknya baginya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah, semoga doa dan keselamatan tercurah pada Muhammad dan keluarganya, dan sahabat dan siapa saja yang mendapat petunjuk hingga hari kiamat.
➖➖➖

Manusia memang tempatnya salah dan dosa. Dalam keseharian kita bahkan kita banyak melakukan perbuatan yang tidak kita sadari bahwa perbuatan tersebut  termasuk dosa. Bisa jadi secara tidak sadar kita percaya pada apa kata primbon, kata zodiak bintang tentang hari keberuntungan saya minggu ini, atau diam-diam kita suka ngalab berkah Pak Kyai. Hhm... padahal perbuatan-perbuatan tersebut termasuk syirik lo. Jika saat ini kita sudah mengetahui bahwa itu syirik, mari kita segera bertaubat kepada Allah.

 Jazaakumullahu ahsanul jazaa atas waktu yg telah antunna luangkan unt hadir bersama dlm forum ilmu kita ini ☺

Nah, maksiat, besar maupun kecil, yang kita lakukan sangat memberikan pengaruh yang “kurang sehat” terhadap hati, bahkan dapat memadamkan cahaya hati dan menutupi hati dari menerima kebenaran.

 “Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.” (QS. Al Muthoffifin: 14)

 Al Hasan Al Bashri rahimahullah mengatakan, "Yang dimaksudkan dalam ayat tersebut adalah dosa di atas tumpukan dosa sehingga bisa membuat hati itu gelap dan lama kelamaan pun mati".

Jadi, pengaruh maksiat terhadap hati.
*pertama* adalah membuat hati kita menjadi gelap, bahkan jika kita tidak membersihkan noda dosa tersebut dapat mematikan hati. Apa yang akan terjadi ketika kita berada dalam sebuah ruangan yang tanpa cahaya, gelap? Pastinya kita tidak bisa mengetahui jika di depan kita ada meja, tertabraklah meja itu oleh kita. Demikian juga kondisi hati yang gelap tanpa cahaya, ia tidak dapat membedakan mana yang benar, mana yang salah sehingga pemilik hati yang gelap akan jalan menabrak rambu-rambu syar’i.

Maka tak heran jika pelaku maksiat yanng tidak membersihkan noda dosanya dengan taubat akan terus dan terus berbuat dosa, karena ia tidak tahu lagi mana yang benar dan mana yang salah.

Hati yang tertutup cahaya ini jika dibiarkan akan menjadi mati. Apa yang terjadi jika hati mati? Pemilik hati yang mati tidak lagi dapat menerima cahaya kebenaran dari Allah. Ia tak akan lagi merasa berdosa bertindak maksiat. Baginya dosa bagaikan seekor lalat yang hinggap di hidung yang dapat dengan mudah diusir dengan satu kibasan tangan. Tak heran jika pelaku maksiat yang tidak bertaubat akan sangat ringan melakukan perbuatan-perbuatan dosa yang lainnya.

Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Setiap umatku dilindungi, kecuali al-mujaahiruun (orang-orang yang terang-terangan berbuat dosa). Termasuk sikap menampakkan maksiat adalah ketika Allah menutupi (maksiat) hamba-Nya (pada malam hari), kemudian di pagi harinya dia memaparkannya dan berkata “,'wahai fulan, pada hari ini dan itu aku telah melakukan begini dan begitu'.” Ia membongkar kejelekan dirinya sendiri, padahal pada malam hari Rabbnya telah menutupinya".
*Hadist Riwayat Al-Bukhari (no. 5721) dan Muslim (no. 2990)

Maka yang harus kita lakukan setelah berbuat dosa adalah segera bertaubat kepada Allah meskipun dosa yang kita perbuat tersebut kecil. Tidak ada perkara kecil yang menjadi besar jika diremehkan, demikian juga dosa.
Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Seorang hamba apabila melakukan suatu kesalahan, maka dititikkan dalam hatinya sebuah titik hitam. Apabila ia meninggalkannya dan meminta ampun serta bertaubat, hatinya dibersihkan. Apabila ia kembali (berbuat maksiat), maka ditambahkan titik hitam tersebut hingga menutupi hatinya”.
Senada dengan hadist ini, Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Jika hati sudah semakin gelap, maka amat sulit untuk mengenal petunjuk kebenaran.”

 *Kedua*, maksiat dapat menyebabkan kehampaan hati dalam mengingat Allah
Maksiat menjauhkan kita dari Allah, tentu saja. Ketika seseorang sedang ingat akan Allah, maka tidak mungkin ia melakukan dosa. Jika jauh dari Allah makan hati pun akan hampa dalam mengingat Allah.
Maka, akibat keempat dari maksiat adalah jauhnya hati dari kedamaian.
Sesungguhnya dosa adalah suatu perbuatan yang jika dilakuakn membuat hati gelisah. Hati yang gelisah tentu saja tidak dapat merasakan kedamaian. Apakah kita bisa hidup tenang jika hati kita saja tidak merasakan kedamaian? Berarti sebenarnya melakukan perbuatan dosa justru membawa banyak sekali kerugian bagi kita.

 *Ketiga*, maksiat akan melemahkan hati pelakunya. Hati yang lemah akan mudah sekali sakit, sebagaimana juga imun tubuh yang lemah akan membuat tubuh mudah sakit. Hati yang lemah akan mudah terserang penyakit hati. Maka tak heran pula jika pelaku maksiat sangat mudah menjadi pendengki, pendendam dan sebagainya. Hatinya tiada pernah diliputi kedamaian.

 Semoga Allah memudahkan kita untuk segera bertaubat dari setiap dosa yang kita perbuat sehingga hati kita tidak tertutupi noda-noda dosa yang membuat hati kita mati.
Wallahua'lam bishowab.
 Aamiin.
➖➖➖

*```Tanya Jawab :```*

 1⃣ Gita
Ustadzah ana mau bertanya gmn cara qta hadapi orang yg syirik kepada diri qta...

↙ Jawab
Maksudnya dengki kah?
Biarkan sja, malah doakan agar Allah membuka hatinya sehingga ia segera bertaubat dari kedengkiannya. Yg rugi itu org yg dengki kok, bukan kita yg jdi obyek kedengkian
Kata aa' Gym, org dengki itu ga damai hidupnya.
Liat tetangganya beli motor baru, sakit hatinya, besoknya cari utangan biar bisa beli motor baru juga.
Ada yg punya kalung baru, gelisah juga hatinya. Begitu seterusnya
Maka dari itu, jauhilah rasa dengki
Wallahua'lam bishowab

2⃣ Devi
ustadzah sy mau menanyakan..bagaimana cara nya agar kita menjauhkan diri dari maksiat .. dlm arti semisal kita sedang sadar maka bs menepis pikiran untuk berbuat maksiat tp ketika seseorang sedang futur maka bs jd untuk mencega drcperbuatan maksiat itu susah

๐Ÿ‘†๐Ÿผ
Maka iman adl benteng yg paling utama dalam menjaga diri kita dari maksiat. Agar tidak mudah futur? Ketika iman sedang naik, jaga terus ia, senantiasa dekat dgn Allah, maka ktika iman kita sedang lemah, ia tidak akan terjun drastis. Salah satu ikhtiar mjaga kestabilan iman, selain memperbanyak amalan sunnah selain yg wajib adl bergaul dgn orang2 shalih yg akan senantiasa mengingatkan kita kpada kebaikan

dan yg kedua..bgmn cara membersihkan hati supaya bs berpositif thinking drpd negative thingking yg didahulukan. terimakasih

↙ Jawab
Positive thinking, husnuzhon itu bermula dari hati yang bersih. Jika hati bersih, yg lebih dahulu maju adl baik sangka kita. Bgitupun sebaliknya, hati yg keruh ia akan selalu berpikiran buruk thd saudaranya.
Bgm mndapatkan hati yg bersih? Tak lain adl dgn banyak mengingat Allah ๐Ÿ˜‡

3⃣ Win
Bagaimana cara mengajak teman atau saudara yg hatinya sudah jauh dan ada rasa iri kepada kita.

↙Jawab
Memang perlu pendekatan dgn penuh kesabaran. Prinsipnya adl tunjukkan akhlaq yg baik terhadapnya, selalu baik padanya. Jgan membalas keburukannya dgn hal yg buruk pula. In syaa Allah hatinya akan luluh.
Kalo doa mah, obat wajib yah ๐Ÿ˜Š

4⃣ Aisyah
Ana ingin bertanya ustazdah..
Sperti yg trtera di materi bahwa,
Aib itu kan sudah ditutupi dgn Allah namun trkdg ke esokan harinya kita mlah mengatakan aib tsb, trkdg sudah diri sndiri sudah bicara bahwa jangan smpai mnceritakan aib itu terucap kmbali, namun trkdg hal itu trulang kmbali..
Bagaimana solusinya ya ustadzah agar kita juga tidak ingat dgn aib tsb dan tdk mngatakannya lg kpda siapapun.

↙ Jawab
Brati lisan kita yg blm bisa menahan diri. Maka hendaknya kita bisa sekuat hati menahan lisan kita agar tidak bercerita.
Yg bisa mengendalikannya yaa cuma diri kita.

Berdoa saja, mohon pada Allah agar Ia bantu kita menahan lisan kita dari keinginan tsb

Wallahua'lam bishowab

๐Ÿ™‹Kalau seandainya kita diamkan boleh g ya ustadzah..
Intinya mengalah gitu ..

↙↙ Jawab
Tidak apa2 mengalah, malah lebih baik

5⃣ Assalamu'alaikum ustadzah, rima mau bertanya, apakah diterima atau tidaknya taubat dari seorang hamba Allah yg sudah melakukan taubat sambel.
Tapi kali ini, hamba Allah tsb sudah benar2 bertaubat, menjauhi semua larangan2 dari Allah, dan melaksanakan semua perintah dari Allah

Syukron ustadzah ☺

๐Ÿ‘†๐Ÿผ
Wa'alaykumussalam...
Allah akan menerima taubat hambaNya selama nyawa blm sampai ke tenggorokan atau matahari terbit dari barat.
Banyak riwayat maupun ayat yg menyebutkan btapa Allah sangat bahagia jika ada hamba yang bertaubat kepadaNya, salah satunya hadist yg telah kita kenal, yg intinya kebahagiaan Allah menyambut taubat hambaNya melebihi seorang musafir yg kehilangan untanya di padang pasir lalu menemukannya kembali

Jadi kalo berbuat dosa, pokoknya langsung taubat saja, jgan tunda, walopun sebelumnya kita pernah bertobat dan berbuat dosa lagi. Jgan pernah ragu, Allah terima taubatku ga ya

6⃣☝๐Ÿปustadzh,,tips menjaga hati dari berbagai penyakit hati gmn??

๐Ÿ‘†๐Ÿผ
Penyakit hati mudah datang jika hati kotor oleh dosa. Jdi, biar ga gampang kena sakit hati, bersihkan hati dgn banyak dzikir

Sama kayak pertanyaan mba devi yg kedua yah ๐Ÿ˜Š

7⃣ Dewi
Adakah manusia yg hatinya bersiiiih, ustadzah?

↙ Jawab
Ada manusia yg berhati bersih, ada juga yg berhati kotor. Namun fitrah manusia adl Allah karuniakan ia kecenderungan unt fujur (berbuat jahat) atau taqwa. Trgantung ia lebih sering fujur ato taqwa.

Tentu saja tak ada manusia yg sempurna dan lepas dari dosa. Tak masalah ia punya masa lalu bergelimang dosa sekalipun, jika pada akhirnya ia telah bertaubat

 8⃣ Novie
๐Ÿ™‹๐Ÿป ustdzah bgmn kl ingin mengajak tmn utk jaga hati krn ada yg ngk suka di ksh tau

↙ Jawab
Dakwah yg paling efektif itu dgn teladan, jadi kita kasih contoh langsung saja bgm mnjaga hati dgn cara menjaga akhlaq kita dgn akhlaq yg baik ๐Ÿ˜Š

 9⃣ Wahyu
Assalamualaikum,,  ustadzah,,  saya mau nanya, gimana caranya kita bisa selalu istiqomah dalam ibadah?? Kan iman itu kdang naik kdang turun, trus kalo lagi turun gmna caranya biar gak terlalu turuuun banget. Penyebabnya apa ya kok bisa naek turun gitu??

↙ Jawab
Coba cek jawaban saya unt pertanyaan pertama mba devi ya ukhty, in syaa Allah sama ๐Ÿ˜Š

Kenapa iman naik turun?
Fitrahnya manusia begitu. Allah ciptakan manusia itu faal hamaha fujuraha wa taqwaha, dgn kecenderungan berbuat jahat dan taqwa (asy-Syams:7)

Kalo lagi taqwa maka imannya naik, namun jika keinginan berbuat jahatnya lebih besar, maka imannya turun

Wallahua'lam bishowab

 Maaf tadi sinyalnya susah, jadi baru kekirim,, Lanjut nanya masi boleh kah??

Trus caranya untuk selalu istiqomah gimana yaa??

๐Ÿ‘†๐Ÿผ
Buat lingkungan kita kondusif, yaitu bergaul dgn orang2 shalihah yg akna mengingatkan kita kpada kebaikan.

Saat iman kita sedang naik, jga iman tsb dgn baik, dgn cara selalu mdekatkan diri kpada Allah dgn cara memperbanyak amalan sunnah disamping yg wajib. In syaa Allah, dgn demikian, ktika iman kita sedang turun, ia tak akan turun sangat drastis krn tetap alam bawah sadar kita sudah merekam kebiasaan kita yg jika tdk kita lakukan kita akan merasa kehilangan

Jika perlu ada rehat, rehatlah sejenak krn kebosanan pun bisa membuat kita futur

๐Ÿ”Ÿ Karimah
Langsung aja ya, afwan takut keburu malem๐Ÿ˜
Bagaimana di dalam islam, mengenai rokok.
Seandainya, ada laki2 yg ingin melamar kaum wanita untuk dijadikan seorg istri, namun laki2 tsb perokok berat, disisi lain agamanya alhamdulillah sudah bagus ustadzah (dimata yg melihat),
Apakah salah kalau sang wanita menolaknya? Apa yg seharusnya dilakukan sebagai wanita ustadzah? Syukron

↙ Jawab
Tidak salah kalo ia menolak. Laki2 & perempuan punya hak yg sama ktika berproses unt menolak ato menerima

Kalo teman saya, ktika tau calon suaminya merokok, ia berikan syarat ktika sudah menikah nanti harus mau berhenti merokok, berproses, pelan2.
Dan ia memang setia mendampingi suami berproses pelan2 meninggalkan rokok.

Jadi, monggo si akhwat yg sdang berproses ini mau bgm ๐Ÿ˜Š
Jka masih bisa dikompromikan, saya rasa lebih baik, dripada serta merta menolak padahal sisi baiknya yg lain jauh lbh banyak

  *```Closing Statement :```*

 Jangan pernah menunda taubat krn kita tdak pernah tahu kapan akhir hayat kita.

Wallahua'lam bishowab

Billahitaufik wal hidayah

ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡

๐ŸŒธ๐Ÿ๐ŸŒธ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar