Minggu, 23 Oktober 2016

Taaruf, agar menikah menjadi Berkah

*```Notulensi Kajian Online```*
Live VI AIHQ Premium

๐Ÿ“šTema : *"Taaruf, agar menikah menjadi Berkah"*

➖➖➖➰➰➰➰➖➖➖

๐Ÿ‘ธ๐Ÿป Ustadzah : Ustadzah Hanifah
⏰ Hari/Tanggal : Senin/03 Okt 2016
๐Ÿก Tempat Kajian: Room Kabsyah binti Rafi
๐ŸŽค Moderator : SuaRni & Dedek
๐Ÿ“ Notulensi : SuaRni

➡ *Materi :*

ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ

ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡

Sedalam puja dan setinggi puji marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Robbul Izzati atas segala kasih yang diberi, atas segala hidayah yang tercurah, dan atas segala rahmat yang kita dapat. Sehingga sampai detik ini kita masih mampu berdiri tegak diatas aqidah dan berpegang teguh pada iman dan taqwa.
๐ŸŒบ๐Ÿ๐Ÿ’ซ
Lantunan nada terindah, sholawat salam penuh rasa rindu, semoga tetap terhaturkan kepada kekasih Illahi, penerang hati penyejuk jiwa, baginda Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari kekelaman zaman menuju zaman yang benderang dengan segala tuntunan syari'ah keislaman.๐ŸŒบ๐Ÿ’ซ

๐ŸŒฟ☄ *Ta’aruf, Agar Menikah jadi Berkah* ๐ŸŒฟ☄

*Sahabat Alquran Rahimahullah*.....๐Ÿ”†☄

๐ŸŒบ ๐Ÿ’• Siapapun tak terkecuali, tentu ingin merasakan yang namanya sebuah pernikahan. Namun, tak mudah untuk menuju pintu gerbang pernikahan yang katanya hanya ingin sekali seumur hidup.

๐Ÿ’Ž Beragam cara ditempuh oleh sebagian orang untuk bisa segera menikah. Ia berusaha sendiri mencari kenalan dari media sosial atau minta tolong melalui temannya untuk dicarikan pasangan. Apakah itu salah? Tidak! Namun, bagaimanapun prosesnya, prosedur taaruf (dibaca: perkenalan) harus tetap berlaku.

๐Ÿ•ต Namanya orang sedang berikhtiar mencari pasangan jiwa, yang utama muncul adalah kecondongan emosi jiwanya. Karena bisa jadi orang yang ingin segera menikah bukan karena ia sudah siap melainkan ada sebuah emosi yang timbul akibat tekanan dari luar yang mendesaknya untuk segera menikah. Misalnya tekanan dari orangtua yang katanya ingin segera menimang cucu, atau tekanan dari masyarakat yang tidak menghendaki adanya perawan tua atau bujang lapuk.

๐Ÿ’ŒPadahal menikah bukan karena sebuah tekanan. Seharusnya hasrat untuk menikah karena ingin menyempurnakan separuh agama dan sebagai bentuk penjagaan diri. Oleh karena itu yang perlu diperhatikan pertama kali dalam mencari pasangan adalah membersihkan niat karena Allah. Luruskan niat bahwa menikah adalah sebagai ibadah semata untuk mencari ridha-Nya. Tidak mudah menerima “calon pasangan” kita apa adanya, apabila yang kita cari ternyata tidak sesuai dengan “kriteria” yang diharapkan. Di sinilah ujian pertama keikhlasan kita untuk bisa menerima ketidaksempurnaan dari calon pasangan.

           ๐Ÿ’Œ1⃣

*Sahabat AIHQ rahimahullah*....☄๐ŸŒฟ

๐Ÿ”œ Selanjutnya adalah menjaga kesucian proses perkenalan atau ta’aruf sesuai dengan rambu-rambu syariat seperti tidak boleh berkhalwat, harus menjaga pandangan, menjaga aurat dll.

✅ Seseorang yang berada dalam proses ta’aruf juga harus memiliki kejujuran. Kedua belah pihak diperbolehkan menanyakan apa saja yang dibutuhkan untuk mengarungi rumah tangga nantinya contohnya mengenai keadaan keluarga masing-masing, prinsip dan visi misi hidup, sesuatu yang disukai dan tidak disukai dll. Selain itu prosedur ta’aruf lainnya adalah kedua belah pihak harus serius dan sopan dalam berbicara serta menghindari membicarakan hal-hal yang tidak perlu.

๐Ÿ”†✳Jika sudah ada keputusan atau hasil akhirnya; menerima atau menolak mesti disampaikan dengan cara yang baik. Bila selama ta’aruf ditemukan kecocokan maka akan dilanjutkan ke jenjang selanjutnya, namun jika selama ta’aruf tidak ditemukan kecocokan maka si calon bisa menyudahi ta’aruf dengan cara yang baik dan menyatakan alasan yang masuk akal.

*Jangan sampai membuat calon menunggu lama, karena akan dikhawatirkan calon akan sangat kecewa karena telah berharap lebih*

            ๐Ÿ’Œ2⃣

*Sahabat rahimahullah*..☄๐ŸŒฟ

♨๐ŸŒฟ☄♨๐ŸŒฟ☄♨☄๐ŸŒฟ

✳ Ta’aruf yang baik dan sesuai syariat sebenarnya adalah proses perkenalan yang dilakukan dengan perantara. Mengapa? Karena jika tanpa adanya perantara dikhawatirkan rentan dari kebersihan hati. Bila ta’aruf dilakukan hanya berdua saja maka semua hal bisa saja terjadi. Kata-kata yang tidak sepatutnya dikeluarkan atau diumbar akan begitu mudah terlontarkan.

๐Ÿ”†Perantara bisa melalui orang terdekat kita. Bisa dari orangtua, keluarga atau saudara dan bisa juga dengan bantuan teman kita. Dengan adanya perantara maka akan membantu mempertegas proses ta’aruf. Seorang perantara akan membantu memberikan batas waktu kepada pasangan ta’aruf, kapan deadline ta’aruf, kapan ta’aruf selanjutnya dilakukan, kapan pertemuan dengan orang tua, kapan acara lamaran dll. Semuanya tentu akan lebih menjadi jelas dan tidak berlama-lama ketimbang ta’aruf hanya dilakukan berdua saja.

‼Selain itu, sebaiknya yang menjadi perantara adalah orang yang telah menikah karena tentunya ia sudah mengetahui proses menuju pernikahan dan untuk menghindari fitnah yang terjadi dengan salah satu calon ta’aruf.

♨ Ada sebuah pertanyaan yang menggelitik. “Apakah dengan sekali ta’aruf langsung nikah bisa menjamin keluarga menjadi SAMARA?” Lalu, kalau saya balik bertanya bahwa “Apakah dengan pacaran bertahun-tahun akan terjamin pernikahannya nanti langgeng dan awet?”. Maka tentu jawabannya “Tidak ada yang bisa menjamin apa-apa kecuali jika Allah yang menghendaki dan tergantung dengan usaha suami istri tersebut dalam memperjuangkan sebuah hubungan agar menjadi keluarga yang SAMARA”. Mengapa sih, kita harus menjerumuskan diri ke dalam tindakan sia-sia yang disebut dengan pacaran jika tindakan tersebut juga tidak menjamin apa-apa malah hanya akan menambah dosa untuk kita?

Jaga hati.. jaga diri..
Godaan setan selalu menyelinap di sini.
Kencangkan kembali..
Sabuk iman kita sejak dini.
Agar penyesalan tiada nanti.

               ๐Ÿ’Œ3⃣

*Sahabat Pejuang Quran yang berbahagia*...☄๐ŸŒฟ

๐Ÿ”†✳๐Ÿ”†✳๐Ÿ”†✳๐Ÿ”†✳

๐Ÿ”†๐ŸŒฟDi luar sana banyak pasangan yang hanya ta’arufan lalu beberapa kali bertemu dan akhirnya memiliki keluarga SAMARA. Kalau soal cocok tidak cocoknya antara pasutri yang harus dipersiapkan adalah hati. Butuh keyakinan kuat dengan proses yang dijalani untuk memegang komitmen bahwa inilah pilihan saya, dan saya harus siap dengan segala resikonya. Tentu semua itu dibarengi dengan doa yang dipanjatkan untuk diberi kelanggengan dalam rumah tangga. Namanya menikah tidak melulu harus sempurna, saling belajar dan mencoba mencari kesamaan dan jalan keluar yang terbaik jika ada pertengkaran. Kuncinya adalah ikhlas dalam menjalaninya tanpa paksaan, ikhlas dengan pilihan dan ikhlas menerima segala kelebihan dan kekurangan pasangan.

๐Ÿ’•๐ŸŒบ Semoga Allah memudahkan ikhtiar bagi yang ingin segera menikah.. Tempuhlah dengan cara yang benar dan sesuai syariat agar jalannya mudah dan peroleh berkah.

๐Ÿ’Pernikahan.. bukanlah akhir dari sebuah cinta. Justru pernikahan adalah awal dari sebuah cinta. Karena dengan pernikahan, cinta yang sesungguhnya akan dibuktikan dan diperjuangkan oleh pasangan suami istri tersebut.

              ๐Ÿ’Œ4⃣

Wallahu A'lam bishawab..

Mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan..

Bilahi taufiq wa hidayah..

➡ *Uraian tanya jawab :*

1⃣๐Ÿ™‹Rinsu,
Bunda, apakan jika seorang ikhwan sudah bicara ke wali akhwat, dan ijin untuk langkah selanjutnya (menikah) tetiba ada warna di luar rencana kita, yg di harus kan menunggu..

Tapi belum ada apa2..
Itu bisa di katakan khitbah?
Jadi nyarter kalo bahasa sininya๐Ÿ˜‚

✍๐Ÿผ
Dikatakan khitbah jika sudah ada penetatapan tanggal pernikahan...
Benar begitu..?
Jika masih menunggu dan tidak melakukan apa² itu seperti nya masih proses taaruf yang panjang dan.bisa menimbulkan was² dihati...

Sebaiknya dalam proses ini teruslah shalat istikharah...

Bahkan sudah dikhitbah sekalipun..
Istikharah lanjut hingga ijab qabul telah terucap...
Wallahu A'lam..

2⃣๐Ÿ™‹Dian,
Amalan2 apa aja yg dikerjakan selain berdoa tentunya supaya dpt jodoh yang baik. Jika sudah ada calonnya berapa lama baiknya proses taaruf itu smp menikah?

✍๐Ÿผ
Mb Diansay..
Amalan yang dilakukan tentunya yang diperintahkan Allah melalui rasulnya dengan baik..
Selalu bersujud dimalam malam hening meminta yang terbaik dari Allah..
Menyibukkan diri dengan Al Quran..
Berhusnudzon pada Allah..jangan putus asa..
Kehendak Allah bagaimana prasangka hamba nya..
Bersabar untuk ikhtiar..bersabar dalam proses...
Batasan menunggu ada pada Hati.sang penunggu dan yang di tunggu..
Sebaiknya tak menunggu lama..
Jawaban batasan itu adalah shalat istikharah yang terus menerus...dan serahkan semua hanya kepada Allah semata..

Wallahu.A'lam bishawab.

3⃣๐Ÿ™‹๐ŸปRiska
Tahapan tahapan ta'aruf yang sesuai dg syari'at islam itu apa saja?

Haturnuhun teh hani atas jawabannya ๐Ÿ˜

✍๐Ÿผ
Cerita tentang Ta'aruf adalah juga cerita tentang Hati...
Bagaimana Hati memandang sesuatu...
Bagaimana Hati merasakan sesuatu..
Bagaimana Hati yang sudah siap mengarungi samudera kehidupan..
Baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah..
Karena Allah sudah punya rencana untuk masing masing hamba nya...
Maka mintalah pada sang pencipta Hati yang punya kekuatan dalam membolak balik kan Hati..

Apakah yang terbaik buat kita...?

Bisa jadi kita dijodohkan dengan orang yang butuh pertolongan dalam Aqidahnya yang tercoreng..
Agar kita  bisa membawa dan mperbaiki sidia..
Kembali ke jalan yang benar...
Bisa jadi kita di jodohkan dengan orang yang membuat kita untuk melatih diri untuk selalu sabar..
Dan lain sebagainya..
Wallahu A'lam bishawab...
Kadang kita harus jadi anak manis...
Namun tak lepaskan shalat Istikharah...
Karena yang akan mengarungi hidup adalah kita....
Apapun yang terjadi setelah itu...
Katakan pada diri..
Inilah jawaban shalat istilharah kita...
Yang berhak menentukan adalah Allah SWT..
Selalu berhusnuzdon kepada Allah...☺๐Ÿ’Ÿ

4⃣๐Ÿ™‹Dewi,
Sy sedang dalam proses taaruf juga, dan berencana menikah bulan 1 atau 2 tahun depan. Rencananya akhir bulan ini mau khitbah. Tapi ortu sy, ortu dia pun, menyarankan untuk langsung aja akad, kalo mau resepsi bulan 2 ya gpp, nanti jalan2 ut persiapan resepsi kalian berdua udah ga khawatir lagi .....

Mau minta saran .... bagaimanakah baiknya ....
Agak dilanda kebingungan juga ....
Rencana awal tahun depan nikah itu karena dia sedang ngumpulin dana resepsi, sedangkan hal2 lain, dari segi visi misi, dan bbrp pandangan lain udah ga ada masalah ....

✍๐Ÿผ
๐ŸŒธMb Dewi say..
Bunda sependapat dengan kedua ortu dari dua belah pihak...
Baik nya langsung menikah saja..
Karena yang wajib dilaksanakan disini adalah nikah itu sendiri.
Ijab kabul nya yang membuat indahnya dunia..
Membuka semua hijab² yang lain...
Menjadikan yang tadi nya haram menjadi halal..
Sedang kan resepsi hanya sebagai bumbunya.saja.sebagai.penyedap dari rasa yang ingin di sampaikan..

Dan juga menunggu begitu lama tanpa ikatan pernikahan seperti mengikat tali ke pohon bayam...
Ketarik sedikit akan lepas sampai ke akar bayam nya...
Dan tentu nya bagaimana sulit nya menata hati...

Mungkin mba Dewisay...
Menikah cukup dikelilingi orang² terdekat yang menyayangi kita..

Ada juga lho proses dari taaruf hingga ijab Qabul hanya 12 hari...

LDR sementara tak apa..
Dari pada was² dan berangan angan....☺๐Ÿ™Š

Wallahu Alam..

5⃣๐Ÿ™‹Anita
Ehm...bgmn cara istikharah yg baik agar segera mendapatkan jawaban atas jodoh atau pulihan kita....atau paling tdk kemantapan hati....๐Ÿค”

✍๐Ÿผ
Mb Nitnit๐ŸŒธ
Istikharah yang baik tentu hati kita tidak.dipaksakan untuk condong atau berkeinginan sangat terhadap sesuatu...
Serahkan.semua.keputusan.kepada Allah...

Berprasangka baik kepada Allah akan apa yang menjadi keputusan....

Shalat khusuk seperti biasa dan tentu nya Doa yang baik...

Nanti akan muncul kemantapan hati akan sesuatu yang kita cari pilihan.nya..

Wallahu.'Alam

➡ *Closing statement :*

_Sahabat Surga Ukhti² Kabsyah Binti Rafi yang disayang Allah_

Untuk mendapatkan kedamaian dalam perjalan bahtera kehidupan...
Tentu nya dengan proses yang benar melalui cara Rasulullah SAW

Hati adalah tonggak dari segala perjuangan dalam menempuh bahtera itu..

Maka.dekatkanlah.Hatimu pada sang khalik...

Ikhlaskan apa keputusanNya..

Karena hanya Dia yang tahu tentang.dirimu..

#Tahajjud dan Istikharah mode on..
Selalu bersujud.dimalam malam sepertiga terakhir..

Adalah dialog dalam proses apapun..

Wallahu A'lam bishawab..

➖➖➖➰➰➰➰➖➖➖

Tidak ada komentar:

Posting Komentar