Minggu, 23 Oktober 2016

Riba Part 3

⚖⚖⚖ *NOTULENSI KAJIAN ONLINE*
*TA'LIM K327* ⚖⚖⚖

                                             
📗 Ekonomi Islam series 6-7 of 7
📱 Kajian On-Line
👤 Dodi Abu El Ju
📆 Selasa 11 Oktober2016


PRAKTIK 6 : KARTU KREDIT

Yaitu suatu kartu yang dapat digunakan untuk penyelesaian transaksi ritel dengan system kredit. Dengan kartu ini pengguna mendapatkan pinjaman uang yang dibayarkan kepada penjual barang atau jasa dari pihak penerbit kartu kredit. Sebagai konsekwensinya, pengguna kartu kredit harus membayar tagihan dalam tempo waktu
 yang ditentukan, dan bila telat maka ia dikenai penalty atau denda.

Tidak diragukan bahwa praktik semacam ini adalah riba karena penggunaan kartu kredit berarti berhutang, sehingga penalty yang dibebankan atas setiap keterlambatan adalah riba.

Mungkin anda berkata, “Bukankah denda hanya dikenakan bila terjadi keterlambatan? Dengan demikian, bila saya tidak telat maka saya tidak berdosa karena tidak membayar riba atau bunga”.

Saudaraku ! Walaupun pada kenyataannya anda tidak pernah telat sehingga tidak pernah tekena penalty anda telah menyetujui persyaratan haram ini. Persetujuan atas persyaratan haram ini sudah termasuk perbuatan dosa yang tidak
 sepantasnya anda meremehkan.

Sebagai solusinya, anda dapat menggunakan kartu debet, sehingga anda tidak behutang kepada penyedia kartu. Yang terjadi pada penggunaan kartu debet sejatinya adalah sewa menyewa jasa transfer atas setiap tagihan anda. Karena setiap anda menggunakan kartu anda, pihak penerbit kartu langsung memotongkan jumlah tagihan dari tabungan anda.

PRKATIK 7 : SUKUK

Diantara praktik riba yang mengalami modernisasi sehingga banyak umat Islam yang terperdaya- ialah jual beli ‘inah.

Modernisasi jual beli ‘inah terwujud dalam bentuk jual beli sukuk yang berbasis asset. Sukuk yang berarti surat berharga jangka panjang
 berdasarkan prinsip syari’ah yang dikeluarkan emiten kepada pemegang obligasi syari’ah.

Berdasarkan sukuk ini emiten wajib membayar pendapatan kepada pemegang obligasi syari’ah berupa bagi hasil margin atau fee, serta membayar kembali dana obligasi saat jatuh tempo.

Namanya keren, namun sejatinya adalah jual beli ‘inah.

Untuk lebih jelasnya, berikut alur penerbitan sukuk al-ijarah. Pemerintah atau perusahaan menjual suatu asset (misalnya gedung atau tanah) kepada suatu perusahaan yang ditunjuk, misalnya PT B yang berperan sebagai emiten. Dan pada akad penjualan disepakati pula :
                                     
• Pemerintah atau perusahaan penjual akan membeli kembali asset tersebut setelah jangka waktu tertentu (10 tahun –misalnya)

• Pemerintah atau perusahaan penjual menyewa kembali asset tersebut selama waktu 10 tahun, dengan harga jual sama dengan harga jual pertama. Tentunya dalam menentukan besarnya sewa dan hasil investasi tersebut ada kandungan bagi-hasil yang harus dibayarkan kepada para pemegang sukuk.

Dari penjelasan sederhana ini tampak dengan jelas bahwa :

Kepemilikan atas asset tersebut sejatinya tetap berada di tangan pemerintah, sepanjang pembayaran kembali investasi sukuk kepada investor tersebut berjalan lancar.
                                       
Penerbitan sukuk al-ijarah tersebut juga tidak mengubah pemanfaatan asset yang bersangkutan

Anda bisa cermati bahwa sejatinya yang terjadi adalah hutang piutang dengan mendatangkan keuntungan. Sementara itu, akad jual beli dan kemudian sewa-menyewa yang ada hanyalah kamuflase belaka. Hal ini tampak dengan jelas karena penjualan kembali asset yang menjadi underlying sukuk setelah jatuh tempo seharga waktu jual pada awal penerbitan sukuk, tanpa peduli dengan nilai jual sebenarnya yang berlaku di pasar.

Praktik semacam ini sejatinyalah ialah praktik jual beli ‘inah. Dahulu praktik ‘inah sangat sederhana, yaitu anda menjual barang kepada pihak kedua dengan harga terhutang.

Dan kemudian anda membeli kembali barang tersebut darinya dengan pembayaran tunai dan tentunya dengan harga yang lebih murah. Jual beli ‘inah ini dicela pada hadits berikut.


‎إِذَا تَبَايَعْتُمْ بِالْعِيْنَةِ وَأَخَذْتُمْ أَذْنَابَ الْبَقَرِ وَرَضِيْتُمْ بِالزَّرْعِ وَتَرَكْتُمُ الْجِهَادَ سَلَّطَ اللهُ عَلَيْكُمْ ذُلاًّ لاَ يَنْزِعُهُ حَتَّى تَرْجِعُوْا إِلَى دِيْنِكُمْ

“Bila kalian telah berjual beli dengan cara ‘inah, sibuk mengurusi sapi (peternakan), merasa puas dengan hasil pertanian, dan meninggalkan jihad, nisacaya Allah menimpakan kepada kalian kehinaan yang tidak pernah Ia angkat hingga kalian kembali kepada agama kalian”

Karena itu International Islamic Fiqh Academy dari Organisasi Konferensi Islam dalam keputusannya yang bernomor 178 (4/19) tahun 1430H/2009M mensyaratkan agar pembelian kembali sukuk mengikuti harga yang berlaku di pasar pada saat
harga jual pertama pada saat penerbitan.

PENUTUP

Apa yang dipaparkan di sini hanyalah sebagian dari praktik-praktik riba yang banyak beredar di masyarakat. Masih banyak lagi praktik-praktik riba yang belum saya kemukakan di sini. Semoga apa yang dikemukakan disini dapat menjadi contoh bagi anda sehingga anda semakin waspada terhadap berbagai perangkap riba.

Pada akhirnya, saran dan kritik dari anda sangat saya nantikan, semoga Allah Ta’ala senantiasa menambahkan ilmu yang bermanfaat dan memudahkan amal shalih bagi kita semua. Wallahu Ta’ala A’lam bish-shawab.

‎والله أعلم بالصواب
 💡💡TANYA JAWAB💡💡
1⃣ Tanya : Emiten itu apa y ust..?
✍🏻Jawab :  Emiten atau Perusahaan Publik adalah Perusahaan yang memperoleh dana melalui Pasar Modal, baik dengan menerbitkan efek [saham atau obligasi] dan menjualnya secara umum kepada masyarakat.

Perusahaan Publik mencatatkan sahamnya dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Itulah yang disebut Emiten.

2⃣ 💡 Tanya : Apakah ada bank syariah yg mengeluarkan krtu kredit? Apakah termasuk riba?
💡Jawab :Ada. Kayaknya baru 2 Bank. BNI Syariah → Hasanah Card dan CIMB Syariah.Penggunaan ny sama
 ⭐Penggunaan ny sama juga kah Ustadz dg kartu kredit?
 ✍🏻Jawab : iyaaa
⭐ Berarti riba juga donk tadz?
✍🏻Jawab : Maksudnya iya, fungsinya hampir sama dengan CC Konvensional.

Cuma di CC Syariah, ada 2 komponen biaya, yaitu annual fee membership dengan monthly fee membership. Berkaitan dengan ini maka monthly fee membership ini lah diperhitungkan cash rebate nya sesuai dengan ketaatan nasabah membayar cicilan      
⭐brati mskpn syariah sm aj tad?. ap cc BS itu pst aman dr riba?.  *masih gagal paham*  
✍🏻 Setidaknya sudah lebih baik menjauhi riba dibandingkan *MUTLAK* dan *TERANG2AN* menggunakan CC Konvensional.

Balik lagi tanya kedalam hati, mau menunggu semuanya full 100% syariah atau memilih yang masih belum sempurna atau malah memilih yang jelas memperhitungkan riba?
 3⃣ 💡Tanya : Assalamualaikum ustadz,sblmnya mhn maaf kl ptanyaan sy tdk ssuai materi diatas,ada bbrp ptanyaan yg mgelayuti pikiran sy,
⭐Bgmn hukumnya DP pd proses akad jual beli kendaraan (mobil) dgn cara kredit di bank syariah,halal atau haram?        
✍🏻Jawab → DP nya kemana dulu...? Kalau DP sebelum ada akad di BS, maka ini menyalahi aturan. Deal dulu dengan BS ya bukan Dealer, sehingga prosesnya bisa sesuai syariat.

 Dp lgsg ke BS tadz..jd hrs teken akad dulu br byr DP ya tadz,..
✍🏻Jawab → Iya

⭐Investasi di bidang pnanaman pohon dgn sistem bagi hasil antara si pnanam modal dgn ptani hukumnya gmn ustadz?panen pertama 80% hasil untuk si pnanam modal dan 20% ptani,dan untuk panen kedua terbalik ustadz,20% si pnanam modal 80% untk ptani..investasi ini mlalui yayasan/ perusahaam ustadz..mohon infonya..
✍🏻Jawab → Kalau rugi tanggung renteng juga ngga ruginya...? Atau mau rugi mau untung, pokoke penanam modal dapat 80%, ini yanh tidak boleh
⭐Kyknya gak tadz,.jd inves 10jt 5thm kmdn keuntungan 80% dr harga kayu pd panen pertama,dan panen kedua 20% dr harga kayu..jd bagi hasilnya
tgantung dr harga kayu saat panen tadz

Jawab → kalau akadnya akad mudharabah /bagi hasil maka untung rugi ditanggung bersama.
 4⃣💡Tanya :klo kita misal jualan ol shop. brg nya itu berat aslinya 8 kg tp dtulis disistem 11kg krn tarif per kg itu blm diupdate. jd klo yetep dtulis 8kg..penjualnya nombok ongkir. nah mak                                  
anya dbuat 11kg. itu gmn tad ?

✍🏻Jawab → Ongkir siapa yang tanggung...? Kalau pembeli ya harus jujur, kalau penjual, harus jujur dari awal. Intinya kalau ada transaksi jual beli antara penjual dan pembeli tidak ada yang ditutupi sekecil apapun cacatnya.
Kalau penjual yang tanggung ongkirnya, ya ngga masalah ini
 pertanyaan kedua hehee nah  klo py cc lbh baik di close mskpn itu cc nda digunakan ya ust?.

Jawab → Tutup ajalaaahh
 5⃣💡Ust..afwan..bila suami ikutan Riba..apakah istri terbw ikut dosa nya..(sdh pernah mengingatkn..tp d jwb dgn alsn darurat..n do'akn sj biar cpt mlunasinya)
✍🏻Jawab : Jika sudah mengingatkan tidak apa apa. Ingkari dalam hati yaa
 6⃣💡Tanya : Ustadz klo di kasih makanan yg punya usaha dana tunai gimana ya ustadz, , boleh di makan atau di buang
✍🏻Jawab : Makan ajaaaaa. Jangan mempersulit diri yaa. Sekarang saya tanya. Kalau makan di warteg, nanya dulu ngga, Pak Bu, ini modal wartegnya dari mana...?
7⃣💡Tanya :ustadz, si A mau beli barang harganya 100, dia cuma punya uang 20. Trus dia minta si B utk beli barang itu n jual lg ke dia. Si B cuma punya uang 80. Mrk buat kesepakatan, A ksh uang ke B (sbg DP), B beli barang, di jual lagi ke A seharga 120, pembayaran dicicil. Riba ndak yg 20?
✍🏻Jawab :  Barang belum berpindah kepemilikan ke B secara utuh, karena ada uang A disana.

Maka contoh diatas adalah RIBA. Masuk kategori menjual barang yang belum menjadi miliknya.

Kecuali jika A meminjam kepada B sebesar 80 dan diganti 80 juga.  
     
 8⃣💡Tanya :Pak ustadz gmana klau ada oran byar utang kekita n kita tau duit itu dapat pinjam dr bank, apa hukumnya,,,?
✍🏻 Jawab :Ngga apa apaaa. Dosa dia kenapa dia pinjam ke Bank
Hutang kita tidak ada sangkut pautnya ke Bank Toh
9⃣💡Tanya ustad.  klu kita di ajak mkn siang  sm klien. Tiba2 kita di tagih srh byr hutangnya..apa itu termasuk sogokan tad?. Maksudnya gini.supplier yg punya piutang ke kita ngajak kita mkn siang..beberapa hr stlh itu dia nagih srh byr piutangnya..apa itu termasuk sogokan..sogok itu riba kan ya ustad..
✍🏻Jawab : Diajak makan terus kok ditagih ribanya...? Emang makan tiba tiba muncul angka ribanya...?  
 Kita yang diajak makan ya ngga ada hubungannya. Kecuali dalam makan tersebut, ybs minta agar segera dibayarkan piutangnya.
Selama hanya hubungan yang tidak menyangkut pekerjaan ya boleh boleh saja yaaa
1⃣0⃣💡Tanyaa ustadz, ane kan nyicil motor lewat dealer konven ya. Itu kan dapet kartu vip, suka ada diskon2 gitu deeh. Boleh gak dipake tu??
✍🏻Jawab : Lewat konvens aja udah salah. Setiap kelebihan atau keuntungan dari akan pinjaman adalah riba. Sebaiknya nda usah dipakai
1⃣1⃣💡Tanya ustadz kalau ada yg pinjem kartu kredit org lain utk beli barang. Trs dicicil ke yg pny kartu kredit itu termasuk riba jg ya ustadz
✍🏻Jawab :  Wadahnya aja udah riba yaa. Jadi ya sami mawon.
 1⃣2⃣ Tanya :
⭐💡kalo gaji pegawai pemerintah gt itu adakah unsur riba? yg murni keluar perbulan sih 😅 afwan klo pertanyaanya nyleneh ya 🙏
✍🏻Jawab : Tergantung instansinya. Kalau kerja di BRI atau Bank Mandiri, kan ini juga punya pemerintah, ya ada dosa ribanya disana. Kecuali instansi yang tidak berhubungan langsung misalnya dinas pendidikan...kantor pajak..kantor pemerintahan...gubernuran...pln..dpu, pdam. Tidak apa apa kalau ini. Selama masuknya tidak memakai unsur KKN dan SUAP yaaa. Ketika ada unsur itu, maka setiap gaji yang diterima sampai kapanpun tidak halal.
⭐💡 klo soal suap semisal ad org yg pgn msk di suatu instansi. nah oke dy msk ya tad...ya kasi uang gt...tp org yg mau msk itu niatnya sbg ucapan terimakasih bukan pihak instansi yg mintak harus ad uang sekian gt.  nah itu termasuk suap kah?.
✍🏻Jawab : : Selama tidak ada pembicaraan diawal, maka sah sah saja memberikan ucapan terima kasih. Sebebanrnya ngga dikasih juga gpp. Wong dia udah terima gaji bulanan kok
⭐💡Bagaimana jikapihak instansi yg mintak.uang nya yg diterima td (uang tambahan)  jd nda berkah ap gmn? ya semisal dr hal kcl aj misal urus ap di kangor pemerintah klo nda dikasi uang brp puluh ribu gt kn kdg lamaaa prosesnya tad jd pd beranggapan kudu ngasi dl biar diprosesnya cpt..ya nda smw sih tp mgkn kebanyakan kek gt.
✍🏻Jawab : Kalau memang kita dizhalimi dan dipersulit selama kita sudah mengikuti prosedur normal, dan akan membawa dampak yang lebih banyak mudharatnya jika tertunda, maka diperbolehkan memberikan uang tersebut kepada petugas.

Ingat flow diatas yaa. Bukan tiba tiba ngga mau urus prosedural lalu main kasih uang, ini terlarang.

⭐💡untk slrh gaji PNS,presiden,menteri n slrh instansi pmrnth itu kan dr uang negara,yg didptkn dr dana campur2 spt pajak rokok,pajak miras,pajak hiburan mlm dll..yg brarti scara tdk langsung para PNS mnerima gaji dr uang haram & halal yg campur jd satu..itu gmn tadz..
Yg blaku di indonesia adlh pajak,sdgkn itu sdh jls haram..itu gmn tadx..bg plaku bisnis harus punya NPWP..

✍🏻Jawab : Memang ada sebagian orang yang berhati hati untuk tidak menjadi PNS, dan ada juga sebagian menjadi PNS agar tidak diisi oleh orang orang yang anti Islam.
Selama jelas secara kasat mata tidak bergerak dibidang yang dilarang seperti riba dan pajak, maka Bismillah saja
Pajak Tidak bisa dihindari. Ikuti system yang sudah ada. Ada sebagian manfaat juga yang bisa diwujudkan oleh hasilnpajak tersebut. Misalnya adanya fasilitas umum seperti jalanan, jembatan, taman dsbnya.
 ❗CATATAN PENTING❗
Selama kita punya prinsip. Maka kita pasti ngga khawatir terhadap lika liku kehidupan Selama kita di GAJI [baik swasta maupun pemerintah], maka kita TERLARANG, kita menerima apapun diluar dari gaji yang kita terima.
Karena kita sudah di GAJI untuk mengerjakan TUGAS yang kita emban
 1⃣3⃣💡Tanya : Ustadz klo yg sering ngasih bocoran klo misal mau ada tender gitu gimana, ,

Suami kadang di kasih amplop dari kontraktor yg menang tender
✍🏻Jawab:  Suap dan Sogok namanya → HARAM MUTLAK
1⃣4⃣💡Tanya :Teman ana punya hutang emas. Mau dikembalikan hutangnya dengan emas juga. Ketika ana beli emas, dapat hadiah. Hadiahnya itu untuk teman ana apa untik si piutang?
✍🏻Jawab : Teman
Closing Statement Riba part 3
Riba sangat bergantung pada AKAD
Apa perbedaan orang kumpul kebo sama orang menikah
Semuanya hampir sama 99% Bahkan orang kumpul kebo pun memiliki anaknyaaa Cuma 1 perbedaannya → Yaitu AKAD NIKAH
 Hanya urusan simple di AKAD NIKAH, maka itu membedakan antara orang yang menikah dengan orang yang kumpul kebo.

Berikutnya kita akan membahas tentang ARISAN
 A R I S A N itu apa
 Arisan itu = HUTANG bukan...?
Setor 100 ribu, dapat 5 Juta
Mau ngga mau, suka ngga suka, kita juga kudu nyetor sejumlah 5 juta juga akhirnya kan
 Contoh angka:
 Ada 10 orang perbulan @100.000
 Kalau narik berapa....?
1 Jut
Kalau kita dapat kocokan berarti kita dapat 1 juta
Artinya Kita juga harus keluar uang 1 Juta
 [dicicil selama 10 bulan - tadi udah ada yang jawab cicilan berjangka]
 Kalau ilustrasi yang saya jelaskan diatas itu → *HALAL*
 Keluar uang 1 Juta = dapat uang 1 Juta
 Yang menjadi *HARAM*, adalah ketika yang dapat kocokan, menyiapkan *MAKAN2* dirumahnya.

Pertanyaan saya, apakah ini kelebihan / keuntungan / kenikmatan dari uang 1 Juta tersebut...?
Segala macam *KELEBIHAN* dalam *AKAD PINJAM MEMINJAM* maka masuk kategori → *RIBA*
Hutang bagi yang DAPAT, nabung bagi yang BELUM DAPAT
Solusinya bagaimana....?
 1. Skema diatas tanpa ada unsur yang dapat arisan menyediakan makan makan → Halal

2. Buat 2 Kocokan yang berbeda antara kocokan arisan dan kocokan makanan, jadi belum tentu yang menang arisan juga menang menjadi tuan rumah makan makan → Halal
Misal → Arisan 100.000 dipecah menjadi 80.000 untuk arisan [akadnya adalah pinjam meminjam] dan 20.000 untuk jamuan konsumsi
1⃣💡Tanya : 1. Skema diatas tanpa ada unsur yang dapat arisan menyediakan makan makan → Halal

2. Buat 2 Kocokan yang berbeda antara kocokan arisan dan kocokan makanan, jadi belum tentu yang menang arisan juga menang menjadi tuan rumah makan makan → Halal
Misal → Arisan 100.000 dipecah menjadi 80.000 untuk arisan [akadnya adalah pinjam meminjam] dan 20.000 untuk jamuan konsumsi
1⃣ 💡Tanya : Klo misalx atas kesepakatan bersamaa sebelm dibntuk arisan,,,nnti yg dpt sklian konsumsi.Trs semua mengiyakan krn gak mau repot misalx ustad.Itu gmn ???
✍🏻Jawab : Itu solusi arisan diatas. Pokoke, segala macam *KELEBIHAN* dalam akad pinjam meminjam → *RIBA MUTLAK*
2⃣💡Tanya : Yg dpt kocokan berketempatan ustadz. Lalu apakah makanan yg kt hidangkan haram klo niatnya utk menghormati tamu yg bertandang ke rmh
✍🏻Jawab : Masalahnya akadnya cuma 1 bulat 100.000 untuk akad pinjam meminjam
 Solusinya → Buat 2 Kocokan
3⃣💡Tanya : kalau di awal kt sepakat uang yg dpt dari arisan disisihkan utk beli makanan
✍🏻Jawab : Tetap 2 kocokan. Jadi pemenang arisan dan pemenang sohibul hajat makan makan dipisah kocokannya
4⃣ 💡Tanya : Bgmn kl 1 kocokan hanya sj dr awal sdh ada kspktn 100rb arisan 20rb konsumsi,?
✍🏻Jawab : Akadnya cuma 1 → AKAD PINJAM MEMINJAM. Kan ngga boleh 2 akad dalam 1x transaksi
5⃣💡Tanya : Tetep ada unsur riba ya, ,walau tujuan memuliakan tamu tetep ada pahalanya kan?
✍🏻Jawab : Iya
RIBA nya → DIKELEBIHAN dari uang pokok
Kalau sohibul hajat nyediain kopi dan mie ayam dirumah, bisa dikonversi kedalam nilai rupiah ngga...? Tentunya bisa yaa. Anggap aja total makan mie dan kopi = 30.000.

Kita yang menabung [belum dapat arisan] menikmati RIBA DIDEPAN SENILAI 30.000 dan jika menang arisan mendapatkan 1 Juta.

Maka total uang yang kita dapat dari arisan itu = 1 Juta + 30.000 = 1.030.000 [30.000 ini riba]
6⃣💡Tanya : Satu lagi lagi , ,saya owner arisan , ,yg dapat arisan sering ngasih tip, , saya dah bilang gak terima tip, ,tp pada ngeyel dan kadang di kasih  bocilku, , itu riba juga ya, ,
✍🏻Jawab : Selama tidak ada ketentuan diawal dan Bunda tidak digaji dari mengelola itu → TIDAK MASALAH
7⃣💡Tanya :  Kl niat awalnya ikut arisan itu guna mnyambung silaturahmi gmn tadz?baik itu arisan kluarga maupun arisan RT?
✍🏻Jawan : Boleh.
Tapi lihat 2 point solusi diatas yaaa

Closing statement Bab Arisan
" Mau Arisan....? Hayuuuuu, sapa takut!

Perhatikan akad dan rukun rukunnya yaaa. "
Penutupan Majelis

Istighfar

اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ الْعَظِیْمَ

Hamdalah

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Dan do'a akhir majelis

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ
لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ ٭

    wa rahmatullaahi wa barakaatuh.. .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar